You are on page 1of 18

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY. A GI P0000 AbOOO USIA KEHAMILAN 24 MINGGU


DENGAN ANEMIA
DI POLINDES WAILITI
MAUMERE

Oleh :
FEBRONIA THERESIA INA TETA
NIM. 2005620008

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI


PROGRAM STUDI D - IV KEBIDANAN
MALANG

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Asuhan Kebidanan pada Ny.A GI P0000Ab000


Usia Kehamilan 24 Minggu dengan Anemia
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing Institusi

TITIS CIPTA P,SST

Pembimbing Klinik

AURELIA A.TAPING
NIP.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nyalah
kami dapat menyelesaikan laporan Asuhan Kebidanan pada Ny.A GI P 0000 Ab000 Usia
Kehamilan 24 minggu dengan Anemia. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi mata kuliah Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil sebagai salah satu
persyaratan dalam menempuh pendidikan kebidanan.
Atas terselesaikannya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membentu lancarnya penyusunan laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

Malang,

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Angka kematian ibu saat kehamilan, proses persalinan dan masa nifas masih
menjadi dilema di dunia kesehatan. Angka kematian ibu di tahun 2002 masih
menunjukkan angka 334 kejadian per 100.000 kelahiran hidup.
Dalam pencapaian usaha guna menurunkan angka kematian ibu ini, berbagai
manajemen kesehatan pada ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas telah dilakukan.
Namun karena keterlambatan rujukan oleh keluarga dan keterlambatan penemuan
kasus menjadi faktor penting dalam peningkatan kasus kematian ibu hamil, bersalin
dan ibu nifas.
Penyulit saat hamil perlu diwaspadai guna menjadikan ibu mendapatkan
persalinan yang aman dan nyaman. Demikian sebabnya, tenaga kesehatan perlu selalu
memberikan pendidikan kesehatan dan informasi pada ibu hamil dan keluarga tentang
segala keadaan yang dapat membahayakan kondisi ibu dan janin saat kehamilan.
Upaya tersebut diantaranya penyuluhan secara aktif dan memotifasi ibu dan
keluarga untuk selalu memeriksakan kehamilan secara teratur pada tenaga kesehatan,
pengawasan ibu hamil serta upaya rujukan obstetrik dimulai dari pengenalan dini
terhadap persalinan patologis dan dilakukan saat ibu masih dalam kondisi yang
optimal.
1.2Tujuan

Tujuan Umum:
o Kesehatan ibu hamil dapat terjaga guna menuju persalinan yang aman

Tujuan Khusus:
o Segala kemungkinan yang dapat membahayakan kondisi ibu dan janin
dapat dihindari
o Keluarga dapat segera merujuk ke tempat pelayanan kesehatan dengan
cepat jika menemui penyulit kehamilan

1.3Metode Penulisan
Studi Pustaka

Pengkajian

Pemeriksaan Fisik

1.4 Sistematika Penulisan


BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

1.2

Tujuan

1.3

Metode Penulisan

1.4

Sistematika Penulisan

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1

Definisi

2.2

Tanda dan Gejala

2.3

Macam macam anemia

2.4

Penatalaksanaan

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1

Pengkajian

3.2

Identifikasi Masalah

3.3

Intervensi

3.4

Implementasi

3.5

Evaluasi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah yaitu
kurang dari 11gr%
2.2Tanda dan Gejala
1. Perasaan lesu, lemah, sering mengantuk dan kadang kadang penglihatan
berkunang kunang
2. Selaput bagian dalam kelopak mata, bibir dan kuku pucat
Bahaya bagi Ibu dan Janin

Bagi Ibu
o melemahkan ibu dan mudah sakit
o bila anemi berat (Hb < 8gr%) dapat terjadi payah jantung, keguguran,
bayi lahir sebelum waktunya
o terjadi perdarahan hingga membahayakan jiwa ibu

Bagi Janin
o pertumbuhan janin mungkin terganggu sehingga bayi lahir dengan
berat lahir rendah (BBLR) dan perkembangan otaknya mungkin
terganggu

2.3 Macam macam Anemia


1) Anemi Defisiensi Besi : adalah anemi karena kekurangan zat besi Abh sehingga
proses Eritropoisis terganggu dan dapat menurunkan Hbs darah. Anemi defisiensi
besi ini tergolong anemi karena gizi menurut WHO anemi gizi adalah anemi yang
terjadi karena kekurangan satu atau lebih dari Nutrisi Essensial U Eritripoisis
tanpa memandang sebabnya.

Anemi Defisiensi Besi


o feritin serum darah menurun
o hemosiderin sumsum darah menurun

o parameter status besi normal


o resopsi meningkat

Eritropoisis Defisiensi Besi


o Cadangan besi kosong / sangat kosong
o Transportasi menurun (serum besi menurun)
o Saturasitranferin dan protoprifirin meningkat
o Hemoglobin dan hematokrit normal
o Secara klinis tidak dijumpai anemi

2) Anemi Karena Infeksi

Infeksi cacing tambang: terjadi perdarahan menahun keluaran darah


melalui intesteron

Infeksi Malaria : kehilangan darah karena terjadi hemolisis eritrosit dalam


proses infeksi

Infeksi HIV : menimbulkan gangguan system eritropoitik, mengurangi


reaksi terhadap obat anti anemi

3) Anemi Karena Kekurangan Zat Asam Folat

Megaloblastik anemia

Gangguan proses pembentukan eritrosit

Asam folat makanan berkurang karena proses kimia perebusan

Memanaskan mnyak yang berulang - ulang

4) Anemi Karena Kelainan Hemoglobin

Sikluser anemia

Talasemia anemia

Perubahan Anemia pada Ibu Hamil


1) Anemia Ringan dengan Hb 9 10gr%
2) Anemia Sedang dengan Hb 7 8gr%
3) Anemia berat dengan Hb < 7gr%

Akibat Anemia Bagi Kehamilan


1) Trimester I

Abortus

Mised Abortus

Kelainan Konginetal

2) Trimester II

Persalinan prematur

Perdarahan antepartum

Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim

Asfiksia intrauterin sampai kematian

BBLR

Gestasis dan mudah terkena infeksi

IQ rendah

Dekompensasio coasis kematian ibu

3) Saat Inpartu

Gangguan kondisi ibu sehingga cepat lelah

4) Post Partum

Atonia uteri menyebabkan perdarahan

Intensis plasenta : plasenta adesiva, placenta acreta, placenta increta, placenta


terkreta

Perlukaan sukar sembuh

Mudah terjadi fibris puerperalis

Gangguan involusi uteri

Kematian ibu meningkat karena perdarahan, infeksi puerperalis, gestosis

2.4 Penatalaksanaan
Pemberian tablet gizi sebanyak 120 biji selama masa kehamilan sangat dibutuhkan
untuk mengurangi anemi, akan tetapi banyak ibu hamil yang belum mengkonsumsi
tablet besi tersebut. Disebabkan karena :

Rasa tabletnya seperti zat besi

Penampakkannya kurang menarik

Menimbulkan rasa mual, pusing, feses berwarna hitam

Masih dirasa kurang dalam memberi KIE tentang bahaya anemi dalam
kehamilan sehingga partisipasi masyarakat belummemadai.

BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
a) Data Subyektif
1. Biodata
Nama Isteri

: Ny.A

Nama Suami

: Tn.A

Umur

: 25 tahun

Umur

: 27 tahun

Agama

: Katolik

Agama

: Katolik

Pendidikan

: SMP

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Swasta

Penghasilan

: -

Penghasilan

: -

Alamat

: Ds. Wailiti

Alamat

: Ds. Wailiti

No Reg

:-

Tanggal Pengkajian : 25 Desember 2008


2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa ia sedang hamil 5 bulan. Beberapa hari terakhir ini
merasa sering pusing, cepat lelah, mata sering berkunang kunang,
penglihatan kabur
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Px mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit menular, menurun dan tidak
pernah operasi, serta tidak mempunyai penyakit yang sama seperti saat ini
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga Px tidak ada yang menderita penyakit menular maupun
penyakit menurun, tidak ada riwayat kehamilan kembar ataupun penyakit yang
sama dengan Px saat ini.
5. Riwayat Haid
Amenorea

: 24 minggu

Menarche

: 12 tahun

Siklus

: 28 hari

Lamanya haid

: 7 hari

Keluhan saat haid

: tidak ada keluhan

HPHT

: 08 Juli 2008

Tafsiran Persalinan

: 15 April 2009

Fluor Albus

: tidak ada

6. Riwayat Perkawinan
Nikah

: 1 kali

Lama Nikah

: 11 bulan

Umur Pertama Nikah : 23 tahun


7. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan bahwa ia sedang hamil 6 bulan. Beberapa hari terakhir ini
merasa sering pusing, cepat lelah, mata sering berkunangkunang, penglihatan
kabur. Pada trimester pertama ibu selalu mual dan muntah sehingga ibu kurang
mendapatkan nutrisi, minum tablet tambah darah yang diberikan bidan juga
tidak di lakukan karena tambah mual
8. Riwayat KB
Px mengatakan tidak pernah mengikuti metode KB apapun karena ingin
segera punya anak.
9. Pola Kebiasaan Sehari hari
a. Istirahat

Sebelum hamil: Px tidur siang kurang lebih 1 jam, malam kurang lebih
7 jam dan tidak ada gangguan saat tidur

Selama Hamil : Px tidur siang kurang lebih 2 jam, malam kurang lebih
8 jam & kadang terbangun karena kencing tapi tidak sampai
mengganggu tidurnya

b. Pola Aktifitas

Sebelum hamil : Px bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga pada


umumnya wanita yang lain

Selama hamil : aktivitas Px tidak ada yang berubah

c. Pola Eliminasi BAB dan BAK

Sebelum hammil : BAK kurang lebih 5xsehari, warna kuning jernih,


bau khas dan tidak ada gangguan. BAB 1xsehari setiap pagi,
konsistensi lunak, bau khas & tidak ada gangguan

Selama hamil : BAK kurang lebih 7xsehari, warna kuning jernih, bau
khas. BAB 1xsehari setiap pagi, konsistensi lunak, bau khas dan tidak
ada gangguan

d.

Pola Nutrisi

Sebelum hamil : makan 3xsehari, nasi lauk pauk lengkap dengan sayur
selalu habis 1 porsi penuh, minum 6 gelas sehari

Selama hamil : makan 3xsehari nasi lauk pauk lengkap dengan sayur
tidak habis 1 porsi karena rasa mual, minum 6 gelas sehari

e. Pola Kebersihan

Sebelum hamil : mandi 2xsehari, cuci rambut 2 hari sekali, potong


kuku 1x seminggu, gosok gigi 3xsehari, ganti celana dalam setiap
selesai mandi atau ketika basah

Selama hamil : mandi 3xsehari, cuci rambut 2 hari sekali, potong kuku
1x seminggu, gosok gigi 3xsehari, ganti celana dalam setiap selesai
mandi atau ketika basah

f. Pola Kebiasaan

Px tidak pernah merokok, minum minuman keras beralkohol

10. Keadaan Psikososial


a. Psikologi : Px mengatakan cemas dengan kondisinya saat ini dia berharap
kalau badannya dapat kembali sehat dan tidak pusing pusing lagi
b. Sosial : Hubungan Px dengan orang lain dalam lingkungan nya baik,
demikian juga dengan suami, orang tua maupun mertuanya
11. Latar Belakang Budaya
Dalam keluarga terdapat kebiasaan selamatan 3 bulan kehamilan, 7 bulanan
untuk menyambut kelahiran bayi dan mendoakan agar bayinya lahir dan sehat
dan selamat
12. Data Spiritual
Px menganut agama Islam dan tetap rutin menjalankan kewajibannya sebagai
seorang muslim, sholat 5 waktu
b) Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum

K/U

: lemah, Px nampak cemas, menyeringai & memegangi

perutnya

Kesadaran

: Compos Mentis

TD

: 110/70 mmHg

Suhu

: 365oC

Nadi

: 80x/menit

Rr

: 16x/menit

BB

: 48 kg

PB

: 150 cm

Lila

: 22,5cm

2) Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi

Kepala & rambut : rambut hitam bergelombang, tidak berminyak, tidak


rontok, bentuk kepala oval tidak ada kelainan

Mata : sclera tidak icterus, conjungtiva anemis

Telinga : tidak ada serumen atau cairan yang tidak normal. Bentuk
simetris, tidak ada gangguan pendengaran

Hidung : tidak ada secret, tidak ada kelainan

Mulut : tidak ada jamur stomatitis, tidak ada gigi yang caries, tidak ada
peradangan, tampak pucat, tidak ada kelaianan

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Dada : payudara simetris, bersih, tidak ada hiperpigmentasi, areola


mama normal, bentuk dada simetris, gerak nafas teratur

Alat Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, tidak ada penyakit
kelamin, tidak ada bekas luka episiotomi

Ekstremitas : atas dan bawah simetris, tidak ada cianosis, tidak ada
oedema

b. Palpasi

Payudara : tidak ada benjolan abnormal, ASI belum keluar, konsistensi


tegang

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran


kelenjar getah bening

Dada : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan

Perut :
o Tinggi Fundus Uteri : Setinggi pusat

o Letak

:-

o Presentasi

: Letak kepala

o Punggung

: kanan

o TBJ

: 2000 gr

o Posisi Janin

:-

o Supra pubik kandung kemih : kosong

Kulit : turgor baik

c. Auscultasi

Dada : tidak ada ronchi, tidak ada wheezing, frekuensi pernafasan


16x/menit

Perut : bising usus ada, bunyi jantung janin belum terdengar


o DJJ

: (+)

o Tempat: Punggung kanan ibu


d. Perkusi

Dada : tidak pekak

Ekstremitas bawah : refleks hamer positif

3) Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium : Hb 10 gr%, Gol Darah O

USG

: tidak dilakukan

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH


Dx

: G1 Poooo Abooo usia kehamilan 24 minggu dengan anemia ringan

DS

: Ibu mengatakan bahwa ia sedang hamil 6 bulan. Beberapa hari terakhir


ini merasa sering pusing, cepat lelah, mata sering berkunang kunang,
penglihatan kabur

DO

Px tampak pucat dan kelelahan

TD

: 110/70 mmHg

Suhu

: 365oC

Nadi

: 80x/menit

Rr

: 16x/menit

BB

: 48 kg

PB

: 150 cm

Lila

: 22,5cm

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


a) Potensial abortus
b) Potensial BBLR
IV. MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
1) Pemberian Tablet Besi
2) Cek Hb
3) Pemberian pola diet yang adekuat
4) Konseling
V. MENGEMBANGKAN RENCANA / INTERVENSI
Dx

: G1 Poooo Abooo usia kehamilan 24 minggu dengan anemia ringan

Tujuan

: ibu menjalani masa kehamilan dengan kondisi yang sehat dan


nyaman

Intervensi :

Lakukan pendekatan pada pasien dan keluarga


R/ pasien dan keluarga kooperatif terhadap tindakan

Lakukan observasi TTV dan keadaan umum pasien


R/ mendeteksi adanya komplikasi

Anjurkan pada ibu untuk melakukan ANC secara rutin


R/ mendeteksi sejak dini adanya komplikasi

Pemberian tablet tambah darah


R/ meningkatkan kadar hemoglobin

Beri KIE pada pasien dan keluarga pentingnya gizi dalam kehamilan
R/ meningkatkan daya tahan tubuh

VI. IMPLEMENTASI
Dx

: G1 Poooo Abooo usia kehamilan 24 minggu dengan anemia ringan

Melakukan pendekatan pada pasien dan keluarga dengan memperkenalkan


diri terlebih dahulu, mengkaji kebutuhan pasien, menjelaskan pada pasien
tentang kondisinya

Melakukan observasi TTV dan keadaan umum pasien


o Px tampak pucat dan kelelahan

o TD

: 110/70 mmHg

o Suhu

: 365oC

o Nadi

: 80x/menit

o Rr

: 16x/menit

o BB

: 48 kg

o PB

: 150 cm

o Lila

: 22,5cm

o K/U

: lemah

Menganjurkan pada ibu untuk melakukan ANC secara rutin, yang dapat
secara berkala memeriksa kondisi ibu dan janin terutama kadar
hemoglobin ibu untuk mencegah ancaman abortus

Memberikan tablet tambah darah, 120 tablet selama masa kehamilan


dengan dosis sehari satu tablet diminum dengan air putih menjelang tidur
malam

Memberikan KIE pada ibu dan keluarga pentingnya gizi dalam kehamilan,
karena makanan yang bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu
o Memberikan contoh menu sehat a,l:

Beras

: 2 gelas

Daging

: 2 x kotak korek api

Tempe

: 4 x kotak korek api

Sayur

: 3 x 1 mangkuk

Buah

: 2 biji

Air

: 6 - 8 gelas (air kacang hijau, susu, air putih)

Menganjurkan ibu untuk banyak banyak istirahat

VII. EVALUASI
Dx

: G1 Poooo Abooo usia kehamilan 24 minggu dengan anemia ringan

: ibu mengatakan bahwa sudah tidak merasa pusing lagi

Ibu tampak agak lebih baik

Ibu memberi respon saat anamnesa

TD

: 110/70 mmHg

Suhu

: 365oC

Nadi

: 80x/menit

Rr

: 16x/menit

Kesadaran

: Compos Mentis

K/U

: cukup

: Masalah teratasi

Anjurkan untuk kontrol ulang tiap 3 hari sekali

Menganjurkan banyak istirahat

Menganjurkan banyak makan makanan yang bergizi

Memberikan tablet besi 1 x sehari

You might also like