Professional Documents
Culture Documents
2013
DAFTAR ISI
Halaman
Judul
......................................................................................................................
......................................................................................................................
i
Daftar
Isi
......................................................................................................................
......................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
.........................................................................................................
.........................................................................................................
1
A. Latar
Belakang
1
B. Tujuan
1
C. Manfaat
1
D. Ruang
Lingkup
2
E. Sasaran
2
F. Dasar
Hukum
2
BAB II
UNIT
(ICU)
2
Rev.01
.........................................................................................................
.........................................................................................................
3
A. Pengertian
3
B. Pemberian Informasi Kepada Pasien / Keluarga .......................
3
C. Kriteria
Pasien
Masuk
Berdasarkan
Diagnosis
3
D. Kriteria Pasien Masuk Berdasarkan Parameter Objektif ...........
6
E. Kriteria
Prioritas
Pasien
Masuk
7
F. Kriteria
Pasien
Keluar
................................................................
8
BAB III KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR RUANG PEDIATRIC
INTENSIVE CARE UNIT (PICU) .....................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
10
.........................................................................................................
A. Pengertian ..................................................................................
10
B. Kriteria Pasien Masuk ................................................................
10
C. Kriteria Prioritas Pasien Masuk ..................................................
13
D. Kriteria Pasien Keluar Dari Ruang PICU ....................................
13
3
Rev.01
Pasien
............................................................................
20
4
Rev.01
5
Rev.01
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang rawat intensif adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri
dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus pula, yang
ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang
menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa
atau potensial mengancam nyawa. Ruang-ruang tersebut menyediakan
kemampuan
dan
sarana,
prasarana
serta
peralatan
khusus
untuk
itu,
mengingat
diperlukannya
tenaga-tenaga
khusus
serta
terbatasnya sarana dan prasarana, maka perlu dibuat suatu panduan yang
mengatur kriteria pasien yang masuk dan keluar ruang rawat intensif agar
penggunaannya menjadi lebih efisien.
B. Tujuan
1
Rev.01
C. Manfaat
Menjadi acuan dalam penerimaan dan pemindahan pasien di ruang ICU,
HCU, PICU, NICU, dan CICU RSUP Dr Kariadi.
D. Ruang Lingkup
1. Kriteria masuk dan keluar ruang ICU
2. Kriteria masuk dan keluar ruang HCU
3. Kriteria masuk dan keluar ruang PICU
4. Kriteria masuk dan keluar ruang NICU
5. Kriteria masuk dan keluar ruang CICU
E. Sasaran
1. Instalasi Rawat Intensif
2. Instalasi Rawat Inap A
3. Instalasi Rawat Inap B
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Pav Garuda
6. Instalasi Jantung dan Pembuluh Darah
7. Instalasi Geriatri
8. Instalasi Bedah Sentral
F. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia No 36 / 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 44 / 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia No 29 / 2004 tentang Praktek
Kedokteran
2
Rev.01
3
Rev.01
BAB II
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR
RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
A. PENGERTIAN
Ruang Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu unit yang merupakan bagian
dari unit pelayanan di RSUP Dr Kariadi. Ruang lingkup pelayanannya
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit-penyakit akut yang
mengancam nyawa dan dapat menimbulkan kematian dalam beberapa
menit sampai beberapa hari;
2. Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus
melakukan penatalaksanaan spesifik problema dasar;
3. Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap komplikasi
yang ditimbulkan oleh penyakit atau iatrogenik;
4. Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang kehidupannya sangat
tergantung pada alat/mesin dan orang lain.
B. PEMBERIAN INFORMASI KEPADA PASIEN / KELUARGA
Sebelum pasien dimasukkan ke ICU, pasien dan/atau keluarganya harus
mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai dasar pertimbangan
mengapa pasien harus mendapatkan perawatan di ICU, serta tindakan
kedokteran yang mungkin akan dilakukan selama pasien dirawat di ICU.
Penjelasan tersebut diberikan oleh DPJP atau asisten DPJP yang bertugas.
Atas penjelasan tersebut pasien dan/atau keluarganya dapat menerima atau
menolak untuk dirawat di ICU. Persetujuan atau penolakan dinyatakan
dengan menandatangani formulir informed consent.
C. KRITERIA PASIEN MASUK BERDASARKAN DIAGNOSIS
1.
Sistem Kardiovaskuler
a. Infark Miokard Akut dengan komplikasi
b. Syok Kardiogenik
c. Aritmia kompleks yang membutuhkan monitoring ketat dan
intervensi
4
Rev.01
d. Gagal
jantung
kongestif
dengan
gagal
napas
dan/atau
j.
2. Sistem Pernapasan
a. Gagal napas akut yang membutuhkan bantuan ventilator
b. Emboli paru dengan hemodinamik tidak stabil
c. Pasien dalam perawatan Intermediate Care Unit yang mengalami
perburukan fungsi pernapasan
d. Membutuhkan perawat/ perawatan pernapasan yang tidak tersedia
di
unit
perawatan
yang
lebih
rendah
tingkatnya
misalnya
3. Penyakit Neurologis
a. Stroke akut dengan penurunan kesadaran
b. Koma: metabolik, toksik, atau anoksia
c. Perdarahan intracranial dengan potensi herniasi
d. Perdarahan subarachnoid akut
e. Meningitis dengan penurunan kesadaran atau gangguan pernapasan
f.
g. Status epileptikus
h. Mati batang otak atau berpotensi mati batang otak yang
direncanakan untuk dirawat secara agresif untuk keperluan donor
organ
i.
Vasospasme
j.
5
Rev.01
7. Bedah
a. Pasien pasca operasi yang membutuhkan monitoring hemodinamik/
bantuan ventilator atau perawatan yang ekstensif
8. Lain-lain
a. Syok sepsis dengan hemodinamik tidak stabil
b. Monitoring ketat hemodinamik
c. Trauma faktor lingkungan (petir, tenggelam, hipo / hipertermia)
6
Rev.01
7
Rev.01
Kejang berlanjut
g. Sianosis
h. Tamponade jantung
(Sumber: Guideline for ICU Admission, Discharge and Triage. Society Of
Critical Care Medicine, 1999)
E. KRITERIA PRIORITAS PASIEN MASUK
Jika pasien yang memenuhi kriteria masuk jumlahnya cukup banyak
sedangkan kapasitas ruang ICU terbatas, maka harus ditentukan prioritas
pasien masuk berdasarkan beratnya penyakit dan prognosis. Penilaian
objektif hendaknya digunakan untuk menentukan prioritas masuk ke ICU.
Pasien
yang
memerlukan
terapi
intensif
(prioritas
1)
didahulukan
8
Rev.01
2)
3)
Pasien yang telah dipastikan mengalami mati batang otak. Pasienpasien seperti itu dapat dimasukkan ke ICU untuk menunjang fungsi
organ hanya untuk kepentingan donor organ.
9
Rev.01
b. Bila kondisi fisiologis pasien memburuk dan tidak ada lagi rencana
intervensi aktif, layak untuk keluar dari ICU dan mendapatkan
tingkat perawatan lebih rendah.
2. Tanda vital
a. Nadi > 60 atau < 100 kali/menit
b. Mean arterial pressure > 65 mmHg
c. Tekanan darah diastolik < 110 mmHg
d. Frekuensi napas 8 - 30 kali/menit
e. Diuresis > 0,5 ml/kgBB/jam
f.
10
Rev.01
BAB III
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR
RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)
A. PENGERTIAN
Pediatric Intensive Care Unit (PICU) adalah fasilitas atau unit yang terpisah,
yang dirancang untuk penanganan pasien anak yang mengalami gangguan
medis, bedah dan trauma, atau kondisi yang mengancam nyawa lainnya,
yang memerlukan perawatan intensif, observasi yang bersifat komprehensif
dan perawatan khusus.
Pasien anak adalah pasien yang berumur mulai 29 hari sampai dengan 18
tahun.
B. KRITERIA PASIEN MASUK
1. Sistem Respirasi
Pasien dengan gangguan / potensi gangguan respirasi berat yang
mengancam nyawa. Kondisi ini meliputi (namun tidak terbatas pada):
a. Kebutuhan penggunaan Endotracheal Tube dan ventilator mekanik
b. Gangguan sistem pernafasan (atas dan bawah) yang progresif
dengan risiko tinggi gagal nafas dan atau obstruksi total
c. Kebutuhan terapi oksigen dengan FiO2 > 0.5
d. Pasca pemasangan trakeostomi
e. Barotrauma akut
f.
2. Sistem Kardiovaskuler
Pasien dengan gangguan kardiovaskuler yang mengancam nyawa,
antara lain (namun tidak terbatas pada):
a. Syok
b. Pasca resusitasi jantung paru
c. Aritmia yang mengancam nyawa
d. Gagal jantung kongestif (dengan atau tanpa kebutuhan ventilator)
e. Kelainan jantung bawaan (dengan atau tanpa kebutuhan ventilator)
f.
11
Rev.01
3. Neurologis
Pasien dengan kelainan neurologis yang mengancam nyawa, antara
lain:
a. Kejang
yang
tidak
berespon
dengan
terapi
standar
atau
g. Tumor yang menekan pembuluh darah vital jalan nafas, atau organ
vital lainnya
5. Endokrin dan Metabolik
Pasien dengan gangguan endokrin dan metabolik yang mengancam
nyawa antara lain:
12
Rev.01
a. Ketoasidosis diabetik
b. Gangguan elektrolit seperti:
j.
13
Rev.01
a. Gagal ginjal
b. Kebutuhan hemodialisa, dialisa peritoneal atau renal replacement
therapy lain dalam keadaan tidak stabil
c. Rhabdomyolisis akut dengan insufisiensi ginjal
9. Gangguan lain
Pasien dengan gangguan lain yang mengancam nyawa antara lain:
a. Keracunan atau overdosis obat dengan potensi kegagalan organ
b. Gagal organ multipel
c. Hipernatremia maligna
d. Trauma elektrik atau trauma lingkungan lain: luka bakar > 10% luas
permukaan kulit
C. KRITERIA PRIORITAS PASIEN MASUK
Kriteria prioritas pasien masuk ruang ICU adalah sebagai berikut:
1. Pasien prioritas 1 (satu)
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis yang dengan terapi intensif dapat
sembuh sempurna dan dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi
genetiknya.
2. Pasien Prioritas 2 (dua)
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan penyakit dasar yang
secara medis saat ini belum dapat ditanggulangi namun dengan terapi
intensif dapat menanggulangi keadaan kritis sepenuhnya, hingga anak
kembali pada keadaan sebelum dirawat di PICU.
3. Prioritas 3 (tiga)
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan penyakit dasar
menyebabkan anak tidak mempunyai kontak dengan lingkungannya
secara permanen dan tidak mengalami tumbuh kembang.
4. Prioritas 4 (empat)
Kelompok ini meliputi anak sakit kritis dengan prognosis sangat buruk
sehingga dengan terapi intensif pun proses kematian tidak dapat
dicegah.
D. KRITERIA PASIEN KELUAR DARI RUANG PICU
Pasien dinyatakan dapat keluar dari ruang PICU jika memenuhi kriteria
berikut:
14
Rev.01
j.
E.
15
Rev.01
BAB IV
KRITERIA MASUK DAN KELUAR
RUANG NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU)
A. PENGERTIAN
Neonatal Intensive Care Unit (PICU) adalah fasilitas atau unit yang terpisah,
yang dirancang untuk penanganan pasien neonatus yang mengalami
gangguan medis, bedah dan trauma, atau kondisi yang mengancam nyawa
lainnya, yang memerlukan perawatan intensif, observasi yang bersifat
komprehensif dan perawatan khusus.
Pasien neonatus adalah pasien yang berumur 0 - 28 hari.
B. KRITERIA MASUK BERDASARKAN DIAGNOSIS
1. Sistem Kardovaskuler
a. Syok kardiogenik
b. Gagal jantung dengan gagal nafas dan/atau membutuhkan bantuan
hemodinamik
2. Sistem Pernapasan
a. Gagal napas dan/atau gangguan napas berat yang membutuhkan
bantuan ventilator
b. Bayi dalam perawatan level 2 (bayi risiko tinggi) yang mengalami
perburukan fungsi pernapasan
c. Membutuhkan perawatan pernapasan yang tidak tersedia di unit
perawatan yang lebih rendah (level 1 dan level 2)
3. Sistem Neurologis
a. Koma : metabolik, toksik atau anoksia
b. Perdarahan intrakranial
c. Kejang refrakter
d. Kern ikterus
4. Bedah
a. Bayi pasca operasi yang membutuhkan monitoring hemodinamik/
bantuan ventilator atau perawatan pasca operasi yang ekstensif
5. Lain lain
a. Syok sepsis dengan hemodinamik tidak stabil
b. Kondisi klinis yang memerlukan perawatan setingkat NICU
16
Rev.01
17
Rev.01
BAB V
PROTOKOL INDIKASI MASUK DAN KELUAR
RUANG CARDIOVASCULAR INTENSIVE CARE UNIT (CICU)
KATEGORI
Aritmia
INDIKASI MASUK
1. Hemodinamik tidak stabil
2. Membutuhkan tindakan synchronized
INDIKASI KELUAR
Tidak didapatkan tanda
dan gejala dari
ketidakstabilan
transvenous pacemaker
hemodinamik
Pada pemeriksaan
EKG, tidak
didapatkan aritmia
maligna dalam 24
menyertainya:
jam
Respirasi agonal
Dyspneu on effort
Shortness of breath
d. Supraventricular Tachycardia:
Cemas
Gelisah
Shortness of breath
18
Rev.01
Hipotensi
Tanda-tanda syok
Kongesti paru
CHF
Emboli paru 1. Disertai dengan syok kardiogenik akibat emboli
paru masif
Diseksi
Aorta
ketidakstabilan
hemodinamik
Setelah tindakan
intervensi kardiologi
medikamentosa
tidak didapatkan
komplikasi yang
mengganggu
Gagal
Jantung
hemodinamik
Tidak didapatkan tanda
Syok kardiogenik
ketidakstabilan
hemodinamik
Saturasi O2 <90%
Takipnea
19
Rev.01
Nyeri dada,
sindrom
sandapan :
koroner
ketidakstabilan
Q 0,04 detik
hemodinamik:
akut, infark
miokard
akut
<100 kali/menit
Tekanan darah
sistolik <140 mmHg
Denyut jantung
Tidak didapatkan
waktu 24 jam
Tidak didapatkan
komplikasi mekanik,
elektrik yang
mengganggu
Penyakit
Disertai dengan:
hemodinamik
Tidak didapatkan tanda
jantung
Sianosis berat
bawaan
ketidakstabilan
pada
Hipertensi pulmonal
Sindrom Eisenmenger
dewasa
hemodinamik
Tamponade
Aritmia jantung
1. Gangguan hemodinamik ringan atau berat
jantung
perikardiektomi
Valvular
Heart
Disease
ketidakstabilan
hemodinamik
Tidak didapatkan tanda
dan gejala dari
ketidakstabilan
hemodinamik
20
Rev.01
irama
jantung
yang
memerlukan
pacu
jantung
21
Rev.01
bedah
besar
dengan
hemodinamik
stabil,
tetapi
masih
22
Rev.01
BAB VII
DAFTAR PENYUSUN KRITERIA
A. PENYUSUN KRITERIA ICU DAN HCU
23
Rev.01
BAB VIII
PENUTUP
Panduan ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan pelayanan ruang rawat
intensif di RSUP Dr Kariadi. Dengan adanya panduan ini diharapkan
penggunaan ruang rawat intensif di RSUP Dr. Kariadi dapat menjadi lebih efektif
dan efisien.
24
Rev.01
BAB IX
DAFTAR PUSTAKA
1. Society of Critical Care Medicine, Guidelines for ICU Admission, Discharge,
and Triage, 1999.
2. Kementerian Kesehatan, Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive
Care Unit (ICU) Di Rumah Sakit, 2010.
3. Kementerian Kesehatan, Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan High Care
Unit (HCU) Di Rumah Sakit, 2010.
25
Rev.01