PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KABUPATEN KUTAI KARTANERATA Penulis 1 : Achmad Faizal Azmi, Penulis 2 : Andri Mahakan, Penulis 3: Pandu Dharma Wicaksono ABSTRAK Permasalahan yang kami angkat dalam penulisan karya tulis ini adalah upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan pembentukan Komisi Pengawasan Pertambangan untuk mengambangangkan sektor Ekowisata. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data mengenai efektifitas Komisi Pengawasan Pertambangan dalam Pemberantasan Korupsi dan berdampak pada pengembangan sektor ekowisata di Kabupaten Kutai Kaartanegara. Penelitian ini menggunakan metode studi literature dan kunjungan lapangan di kecamatan Samboja Kutai Kartanegara. Pengumpulan data kami dapatkan dari beberapa sumber seperti tertulis dan lembaga pemerintahan yang berhubungan dengan objek permasalahan yang sedang kami teliti. Berdasarkan data yang kami dapatkan, Kabupaten Kurtai Kartanegara memiliki banyak pendapatan daerah yang cukup tinggi khususnya dibidang pertambangan. Namun Pendapatan tersebut tidak sesuai dengan keadaan masyarakat yang ada di Kabupaten tersebut. Masih banyak ketimpangan social yang tejadi. Banyaknya tambang yang ada di Kabupaten ini dengan luasnya wilayah menjadikan sulitnya pemantauan tambang di Kabupaten ini. Akibatnya kurangnya pengawasan menajadikan pertambangan menjadi lubung korupsi. Perlunya dibentuk Komusi Pengawsan Pertambangan yang bertindak langsung untuk mengawasi sektor ini untuk menyelamatkan keuagan Negara. Komisi Pengawasan Pertambangan dinilai efektif dapat mengawasi permasalahan tersebut. Padahal Kapbupaten ini memiliki luasan hutan dan kawasan yang potensial untuk mengembangkan kawasan wisata alam baik hutan dan perairan. Olehkarena itu sektor Ekowisata sangat berkaitan erat dengan perkembagan Masyarakat Kukar karna sebagai besar wilayah dari Kukar merupakan Hutan Tropis dan primer yang jika dapat di jaga dan dikembangkan. Diharapkan karya tulis ini dapat menjadi pasukan bagi pemerintah dan pemerintah untuk terus berbenah Kata Kunci : Korupsi, Pertambangan, Komisi Pengawasan Pertambangan, Ekowisata