Asuhan Keperawatan

Diagnosa keperawatan
Perubahan pola nutrisi berhubungan dengan defisit insulin
Tujuan : Nutrisi pasien terpenuhi
Kriteria hasil :
-

Berat badan pasien normal

Nafsu makan pasien meningkat
Pasien mengikuti pola perubahan nutrisi atau diet
Kadar gula darah normal
Intervensi

Rasional

1. Timbang berat badan pasien secara

berkala dan hitung berat badan
normal pasien.
2. Hitung kalori yang dibutuhkan pasien
dalam satu hari.
3. Berikan makanan yang dapat
meningkatkan selera makan pasien
tetapi sesuai dengan anjuran.
4. Kaji keadaan pasien dengan pola diet
yang dilakukan.
5. Periksa kadar gula darah pasien
secara berkala.

1. Untuk mengetahui berat badan pasien

baik kurang, normal atau lebih.
2. Untuk mengetahui kebutuhan kalori
pasien dalam satu hari.
3. Nafsu makan pasien meningkat dan
pasien dapat menghabiskan satu porsi
makan.
4. Untuk
mengetahui
kemampuan
pasien mengikuti pola diet.
5. Untuk mengetahui kadar gula pasien
dan memastikan kadar gula darah
dalam rentang normal.

Perhitungan kalori pada pasien usia 6 tahun

Rumus perhitungan kalori
1000 + (usia th x 100) = kal/hari
Pada kasus :
1000 + (6 x 100) = 1600 kal/hari
Dalam 1600 kal/hari harus terdapat :

Karbohidrat 50% - 55%

Protein 10% - 15%
Lemak 30% -35%

Sehingga diperlukan perhitungan :

Karbohidrat
: 1600 kal x 55% = 880 kal/hari
Protein
: 1600 kal x 15% = 240 kal/hari
Lemak
: 1600 kal x 30% = 480 kal/hari
Pembagian dalam 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan kecil :
Makan pagi 20%
Karbohidrat
: 880 kal x 20% = 176 kal

Protein
Lemak

: 240 kal x 20% = 48 kal

: 480 kal x 20% = 96 kal

Makan kecil atau snack 10%

Karbohidrat
: 880 kal x 10% = 88 kal
Protein
: 240 kal x 10% = 24 kal
Lemak
: 480 kal x 10% = 48 kal
Makan siang 25%
Karbohidrat
: 880 kal x 25% = 220 kal
Protein
: 240 kal x 25% = 60 kal
Lemak
: 480 kal x 25% = 120 kal
Makan kecil atau snack 10%
Karbohidrat
: 880 kal x 10% = 88 kal
Protein
: 240 kal x 10% = 24 kal
Lemak
: 480 kal x 10% = 48 kal
Makan malam
Karbohidrat
Protein
Lemak

25%
: 880 kal x 25% = 220 kal
: 240 kal x 25% = 60 kal
: 480 kal x 25% = 120 kal

Makan kecil atau snack 10%

Karbohidrat
: 880 kal x 10% = 88 kal
Protein
: 240 kal x 10% = 24 kal
Lemak
: 480 kal x 10% = 48 kal
Setelah mendapatkan hasil kemudian kolaborasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan
makanan yang kalori sesuai dengan perhitungan tetapi memiliki indeks glikemi rendah