Jalan Lahir ( Passage )

Kekuatan /

Dorongan( Power )
Janin ( Passager )
Penolong (provider)

POWER
Kekuatan

atau
tenaga
untuk
melahirkan yang terdiri dari his atau
kontraksi uterus dan tenaga meneran
dari ibu dimana merupakan tenaga
primer atau kekuatan utama yang
dihasilkan oleh adanya kontraksi
otot-otot rahim

POWER
Tenaga yang mendorong bayi lahir:
His / Kontraksi Uterus
Kontraksi otot dinding perut atau
oto-otot rahim
Kontraksi diafragma pelvis atau
kekuatan mengejan
Ketegangan dan kontraksi
ligamentum retundum

HIS/KONTRAKSI
UTERUS
Gelombang kontraksi ritmis otot polos dinding

uterus dari daerah fundus uteri di mana tuba

falopii memasuki dinding uterus bermula dari
pacemaker yang terdapat di dinding uterus
daerah tersebut.

His dapat terjadi sebagai akibat dari :

1.Kerja hormon oksitosin

2.Regangan dinding uterus oleh isi konsepsi
3.Rangsangan terhadap pleksus saraf
Frankenhauser yang tertekan massa konsepsi

Continue-Kontraksi uterus/His yang normal karena otot-otot

polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna

mempunyai sifat-sifat :
Kontraksi simetris (Kontraksi simultan simetris di
seluruh uterus)
Fundus dominan (Kekuatan terbesar (dominasi) di
daerah fundus)
Relaksasi (Terdapat periode relaksasi di antara dua
periode kontraksi)
Involunter : terjadi di luar kehendak
Intermitten : terjadi secara berkala (berselangseling)
Terasa sakit
Terkoordinasi
Terkadang dapat dipengaruhi dari luar secara fisik,
kimia dan fisik

Continue-Pembagian his :
1.His pendahuluan : his tidak kuat dan tidak teratur
2.His pembukaan (Kala I) : menyebabkan pembukaan
serviks, semakin kuat, teratur dan sakit
3.His pengeluaran (His mengedan)(Kala II) : untuk
mengeluarkan janin ; sangat kuat, simetris,
terkoordinir dan lama ;koordinasi bersama antara
kontraksi otot perut, diafragma dan ligament
4.His pelepasan uri (Kala III) : kontraksi sedang untuk
melepaskan dan melahirkan plasenta
5.His pengiring (Kala IV) : kontraksi lemah, masih
sedikit nyeri, terjadi pengecilan rahim dalam
beberapa jam atau hari

Continue-His palsu adalah kontraksi uterus yang tidak

efisien atau spasme usus, kandung kencing

dan otot-otot dinding perut yang terasa nyeri.
His palsu timbul beberapa hari sampai satu
bulan sebelum kehamilan cukup bulan

 His Pendahuluan ( His Palsu ) Sifatnya :

1.
2.
3.
4.
5.

Nyeri ini hanya terasa di perut

bagian bawah
Tidak teratur
Lamanya his pendek
Tidak bertambah kuat dengan
majunya waktu
Tidak ada pengaruh pada
pendataran / pembukaan servik

 His Persalinan

His yang datangnya berulang ulang

yang menimbulkan pembukaan pada servik,
Sifatnya :
1.
2.
3.

4.
5.

Nyeri melingkar dari punggung

memancar keperut bagian depan
Teratur
Makin lama makin pendek
intervalnya dan makin kuat
intensitasnya
Kalau dibawa berjalan bertambah
kuat
Mempunyai pengaruh pada
pendataran dan pembukaan

Kontraksi otot dinding

perut atau oto-otot
Kontraksi yang lebih kuat kehamilan cukup
rahim
bulan, pada minggu ke 37 hingga 40.
Dominan di daerah fundus uteri dan semakin

berkurang ke arah serviks setiap kali

berkontraksi, serabut otot rahim akan
memendek sedikit leher rahim tertarik ke
atas. Penarikan demi penarikan leher rahim
membuka mulutnya semakin lama semakin
lebar

Kontraksi diafragma
pelvis atau kekuatan
Timbul akibat perangsangan fleksus
mengejan
frakenhouser (fleksus ini terletak di sekitar
serviks uteri).
Terjadi untuk mempercepat pembukaan
serviks dan melebarkan bagian bawah vagina
pada saat mengejan dan anus tampak terbuka

Continue-Tenaga Mengejan/Meneran

Setelah pembukaan lengkap dan setelah

ketuban pecah tenaga yang mendorong anak
keluar selain his, terutama disebabkan
kontraksi otot-otot dinding perut yang
mengakibatkan peninggian tekanan intra
abdomen.
Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan
ketika kita buang air besar tetapi jauh lebih
kuat lagi

Ketegangan dan
kontraksi ligamentum
retundum
Ligamentum rotundum (Ligamentum uteri)
adalah jaringan otot yang pada saat hamil
mengalami hipertropi dan hiperflasi untuk
menahan uterus agar tetap berada dalam
posisi antefleksi

THANKS FOR ATTENTION