You are on page 1of 7
Hasil Penelitian Yurnail.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVI No. 2 Th. 2005. AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG TERHADAP BAKTERI PATOGEN DAN PERUSAK PANGAN {Anfbacterial Activity of Kecombrang Flower Extract Toward Pathogenic and Food Spoilage Bacteria] Rifda Naufalin , Betty Sri Laksmi Jenie®, Feri Kusnandar - Mirnawati Sudarwamto "dan Herastuti Rukmin! "Wahasewa Sokolah Pascastana, Program Stuf iru Pangan, IPB ° taf Peng FakulasTekroogiPetanian, PS 5 Sif Penge alas Kedoteran Hewan, PB “Stat PengojatFautas Petarian, UNSOED Diecia 20 Apr 7005 | Dsoiujul 4 Agustus 2008 ABSTRACT In ths sty. kecombrang lowers wee extracted with non ala (hexane), Semipoer ety acto) a poo (ethan) ‘ohent. Tho ri rveaed thal ely cet! and eae! extrac inhbted 7 baler, ie: spore fering bacteria (Bactss cereus). {Gram postive baci (Stephococcur aureus) and (Llea monocytogenes), Gram negatve baciere (Selmonele ypimurum ‘Aeromonas hydrophila and Escherichia cl), spotoge tactona (Pseudomonas eernirosa) bl dd roti Lectobectsplerarum “The hexane exact ad nal show aniiccbia acy. Cn wel dint, ey acetate dovloed cea zaes of 123.~ 27.3 mm {oiametrs) ards was niger than shana extract 110-154 mm (ameter). The MIC (minum ihbtory concentric) of ey! ‘celta and efanol exact agains! the sven bacteria wore 3-1 main Key words: Kecomtrang (Noi speciosa), antbactr, exact PENDAHULUAN Komponen bunga kecorbang tela diketahu teri dari akaloid, favonoid,polfeol, ste, seponin ddan minyak als’ (Tampubolon et al, 1983). Telah haryak diemukan batwa_senyawa tena, favo minyak ali, terpena, asam orgaiktanaman, asam lemak, ester asar leak tents dan aka anamen merupakan senyava animikroba (Haraguchi et al 1968; Abram & Donko 1999; Ramsewak et al 1969). Polensi bunga kecombrang " sebagal antibater telah lie dengan mengekstrak bunga Kecombrang dengan pela etal. Hasi pangujan menurjukkan teh eksteketanol bunga Kecombxang rmomil: aktvtas antbekter terhadop E. col dan. SUBOIS. yang mew baker Gram nog dan posi (Valiant 2002) Bubuk bunga kocombrang mem kadar lemek yang. sangat thea) (1081). Menurut Kanazawa ta, (1995) leek dan minyakeinnye yong rmempunyaiukuran besar Soak dapt masuk ke daa dining sel don meri pengholang masuhnya minyak ats maypunsonyawa fool ke dalam so. Solan tu orungkinan lomak dan minyak betnteraksi dengan minyak abst atau senyewa fenolksehingga mmanurunkan ektvitas anal roses pengurangen kandungan femak dan sinyok (defeting) daiam bubuk tanaman dapat dickukan dengan proses eksreksi stats lemak 19 ddan minyak dapat menggunekan petroleum eter dan heksana, sehingga senyawa lin tanaman, lemak den minyak nabat dapat terekstrak (Houghton & Raman 1982). Oleh Karena itu pada penaiian ini dilakukan ekstaisi secara bertingkat dimuiai dengan pelaut ronpolar, selajuinya dengan pelarut semipolar dan polar. Dengan damkian lperleh ekstrat yang mengandung berturutturst senyawa "nonpolar, somipolat dan polar. Metode ekstraksi secara bertingkat telah ditelti oleh Moniharapon (1998), Murad (2002) dan Radiai (2002) dengan ‘menggunakan pear nonpovar dan resunya dokstak kembal dengan pelarut semipolar, dan polar. Peneliian ini bertyvan untuk mengstahui pengaruh polafias eksirak bunga kecombrang lechadap stat anthalternya pada berbagai patogen ddan perusak pangan, serta menentukan silat MIC ‘ekstrak bunga kecombrang METODOLOGI Kultur bakteri Baki ji melt 8. conus (FNCC 057) ‘Saknoneta Typhimurium (FNOO 0734), Staphylococcus aueus (FNCE 047), L. monocyogones (FNCC 0156) dan P_aorginosa(FNCC 63) yang dipecieh da Pusat Anat Universitas Pangan dan Giz, UGM, E. cl {ATCC 25922) da Laboctoium Nacobilog Pangan Hasit Penelitian SEAFAST (Southoast Asian Food and Agricultural Scionco adn Technology) Center, IPB, sera A hydrophiayeng diperoieh dan Fokutas Kedokteran Hewan, IPB, Persiapan bahan untuk ekstraks! Bahan bunga Kocombrang seeks! dan ambi helian bunga. Bahan hasil seeks! dieu dengan air, Komudian dikeringkan dalam oven pada sufu 80°C hingga kadar ar 8-10%, Selanutya helaian ering cigiing sarnpal coro bubuk yang hamogen. Motode okstraksi Estraksi bertngkat dlokukan dengan mmotode maserasi (Houghton dan Raman 1998), bubvk bbunga kecombrang dicksirak dua Kali dengan heksan (14M). Residunya diestek dua kab dengan et aselat (14 DA) selenjuinya residu etl asett Gekstraksi dua kali dengan etanol (14 bi). Poses ckstiaksidiakukan secara maserasi pada sun 37°C, dengan kecepatan rotas 150 pm selama 24 jam pada seisp Engkal. Tiap-ap fia dpisahkan dar pelant dengan cara penguapan dalam rolavaporsamipal tidak ada pelarut yang menetes lagi. Pelarut pertama Giuapkan pada sui 40°C, pelt kedua dan ketiga <éuapken pada sunu 50°C. Sisa pelent dilangkan dengan gas nitogen, Ekstrek yang diperieh

You might also like