You are on page 1of 2

PERSEPSI PERAWAT TERHADAP PENERAPAN KOMUNIIKASI SBAR DALAM

MELAKUKAN HANDOVER KEPERAWATAN : FOCUS GROUP DISCUSSION

1.

2.

3.

4.

Pendahuluan
Menurut hasil penelitian Catherine (2008) di Denver Health Medical Center
Kegagalan komunikasi perawat dalam melakukan operan antar shift 30% disebabkan
karena kegagalan komunikasi secara langsung seperti: 1). Komunikasi yang
terlambat. 2). Kegagalan komunikasi dengan semua anggota tim keperawatan. 3). Isi
komunikasi yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan tujuan komunikasi yang
diharapkan tidak tercapai, dan menyebabkan ketidakpuasan perawat dalam
melakukan operan.
Tinjauan Pustaka
Operan perawat secara modern dengan teknik SBAR adalah dengan menggunakan
format pendokumentasian teknik SBAR pada masing-masing pasien tiap shift, buku
catatan operan, dan rekam medik pasien. Pertamamenyampaikan keadaan pasien
dan evaluasi tindakan yang sudah dilakukandan kemajuan keadaan pasien setelah
tindakan dilakukan di nurse station.Setelah itu operan dilanjutkan dengan melihat
keadaan pasien secaralangsung dan menanyakan kepada pasien tentang kemajuan
keadaan pasiendan keluhan yang masih dirasakan, dan pemberian pendidikan
kesehatanpada pasien dan keluarga. Hal ini memungkinkan terjalin komunikasi yang
efektif baik antara pasien dan perawat dan sesama perawat antar shift ( JCI, 2010).
Metodelogi Penelitian
Social Situation
Pada penelitian yang menggunakan metode FGD umumnya merupakan penelitian
yang bersifat kualitatif, sehingga istilah populasi tidak digunakan melainkan
digantikan dengan istilah Social Situation. Menurut spreadly, istilah yang digunakan
yaitu social situation atau situasi social yang terdiri atas 3 elemen, yaitu: tempat
(place), pelaku (actors), aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Social
Situation yang digunakan untuk penelitian ini adalah interaksi antara komponen yang
terdapat dalam ruangrawat inap penyakit dalam rumah sakit Tugurejo.
Sampel
a. Sampling
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1998).
Metode sampling yang digunakan adalah Total Sampling.
b. Sample
Sample dari penelitian ini didapatkan berupa kesulurah perawat yang
melaksanakan tindakan keperawatan diruang rawat inap penyakit dalam
Rumahsakit Tugurejo.
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menurut Buchari.A (2008), adalah cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD)
atau diskusi kelompok terbatas.
Prosedur Pengumpulan Data
Peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang maksud dan tujuan
penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari partisipan, kemudian partisipan
mengisi dan menandatangani lembar persetujuan . Setelah itu kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) dapat dilaksanakan.

5. Variabel Penelitian

6.

7.

8.

9.

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian (Arikunto, 1998). Variabel dalam penelitian ini adalah Persepsi Perawat
Tentang Penggunaan Metode SBAR dalam Melakukan Handover Keperawatan.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk Pedoman
Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang digunakan untuk mengukur
tingkat pengetahuan partisipan. Pedoman Focus Group Discussion (FGD) ini
sebelumnya telah diuji terlebih dahulu ketepatannya sebagai alat ukur dengan cara
uji validitas dan reliabilitas.
Pengolahan dan Analisa Data
a. Pengolahan Data
Data yang diperoleh merupakan data mentah sehingga belum memberikan
gambaran yang diharapkan, oleh karena itu perlu diolah untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan
data yanng terdiri dari Reduksi data, di mana pada tahap ini dilakukan
penyederhanaan terhadap data yang telah tekumpul dari hasil pengumpulan
data yang didapat dari partisipan. Setelah data ter-reduksi, selanjutnya data
di tampilkan dan tahap selanjutnya adalah menarik kesimpulan.
b. Analisa Data
Analisa data hasil observasi dalam bentuk deskriptif kualitatif. Setelah seluruh
data yang dibutuhkan terkumpul, data harus disederhanakan sehingga
terfokus (reduksi data), penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan
dari data-data yang telah terkumpul.
c. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian atau langkah-langkah penelitian berguna untuk
mempermudah peneliti menyelesaikan penelitian. Adapun prosedur atau
langkah-langkah penelitian sebagai berikut :
i. Tahap persiapan
ii. Tahap Pelaksanaan
iii. Tahap Akhir
Etika Penelitian
Peneliti menjamin hak-hak partisipan dengan menjaga kerahasiaan partisipan dan
terlebih dahulu meminta persetujuan partisipan dan mendokumentasikannya dalam
format informed consent yang telah tersedia.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian direncanakan di Ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit
Tugurejo

You might also like