Professional Documents
Culture Documents
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama
Usia
Jenis kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
No. CM
Tanggal masuk
Tanggal pemeriksaan
: NY.K
: 54 tahun
: Perempuan
: Islam
: Ibu Rumah Tangga
: krandon 10/3 Sidorejo-Warungasem
: 242320
: 22 januari 2016
: 22 januari 2016
B. DATA DASAR
1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dan autoanamnesis dilakukan pada tanggal 22 Januari 2016 di bangsal
Melati RSUD Kalisari Batang
Keluhan utama: Mual muntah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD kalisari dengan keluhan Mual muntah sejak 4 hari ini, muntah
tiap kali diberi makan , muntahan berupa sisa makanan dan terkadang berwarna kuning
dan pahit, tidak demam, tidak batuk pilek, pasien juga mengeluh sakit pada ulu hati dan
perut bagian kanan atas menjalar sampai ke bahu, nyeri dirasakan hilang timbul sejak 5
bulan ini, durasi nyeri sekitar 30 menit 1 jam. Nyeri dirasakan memberat setelah makan
makanan berlemak seperti santan dan ayam, nafsu makan menurun. BAB normal, BAK
tidak ada keluhan.
Pasien diketahui menderita DM sejak 10 tahun yang lalu (tahun 2006) , saat itu keluhan
3P (+), penurunan BB > 5 kg dalam waktu 6 bulan, nafsu makan meningkat, kesemutan
(+), baal baal (+),sesak nafas (-) dirumah tidur menggunakan 1 bantal, pasien berobat
ke dokter mendapat pengobatan untuk DM nya tetapi tidak teratur 2 tahun belakangan ini
menggunakan insulin. pandangan kabur (+) sejak 3 tahun ini, ada riwayat operasi katarak
namun dikatakan oleh dokter mata bahwa ada kerusakan pada mata bagian belakang yang
dikarenakan gula darah yang tidak terkontrol, Pasien juga pernah menjalani amputasi jari
1
tengah tangan kanannya karena membusuk 2 tahun yll. Riwayat kencing berbusa (+),
riwayat bengkak pada kelopak mata (-)
Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit
Riwayat hipertensi
Pernah/Tidak
Diakui sejak 5 tahun yang lalu
minum obat teratur
disangkal
kardiomegali
disangkal
kue, dll)
Pasien jarang melakukan olahraga
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tinggal 1 rumah dengan suami dan 1
orang anaknya serta menantu dan tiga orang cucu . biaya pengobatan ditanggung
BPJS.
Tekanan darah
: 160/100 mmHg
HR
: 88 x/ menit
Nadi
Laju nafas
: 20x/ menit
Suhu
: 36,5 C
Status Internus
Kepala
: Normocephale
Mata
Hidung
: Epistaksis ( -)
Telinga
: Discharge ( -)
Mulut
Leher
Tenggorok
Dinding thorax :
Paru
Inspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi (-),sela iga melebar(-)
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
Inspeksi : distensi (-) sikatrik (-) striae (-) hernia umbilikalis (-)
3
Ekstremitas :
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Akral sianosis
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
Capillary refill
<2
<2
Satuan
Nilai rujukan
103/ul
106/ul
g/dl
%
Fl
Pg
g/dl
103/ul
4.50 -11.00
4.10 - 5.10
12 16
36.0 46.0
78.0 102.0
25 35
31 37
150 450
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboraturium
Pemeriksaa
22/1
n
HEMATOLOGI , CBC:
Leukosit
8.62
Eritrosit
2.9
Hemoglobin 8.9
Hematocrit
25.3
MCV
87.2
MCH
30.7
MCHC
35.2
Trombosit
236
Diff count
GDS
Neutrophil
Limfosit
Monosit
Eosinophil
Basophil
90.7
6.3
2.9
0.0
0.1
%
%
%
%
%
42 74
17 45
28
05
01
LED 1 jam
LED 2 jam
30
50
mm/jam
mm/2jam
<15
<30
ureum
creatinin
87.0
3.22
Mg/ dl
Mg/ dl
10 50
0.60 1.10
22/1
22/1
23/1
23/1
24/1
Satuan
Nilai
349
23.00
279
06.00
366
23.00
232
06.00
137
Mg/dl
normal
70-140
4
GFR :
(140-54)x50 x 0.85
= 18,92
72 x 3.22
2. Pemeriksaan Radiologi
Foto rontgen thorax tanggal 18 januari 2016
f
Kesan :
Abdomen : cholelithiasis 1,07 cm
I. DIAGNOSIS
I.
II.
III.
Hipertensi grade II
IV.
V.
VI.
Cholelithiasis
VII.
PROGNOSA
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad sanam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam
: dubia ad malam
HASIL PEMBELAJARAN
6
Subyektif :
Ny.K, perempuan, 54 tahun, Pasien datang ke RSUD kalisari dengan keluhan
Mual muntah sejak 4 hari ini, muntah lebih dari 10x, tiap kali diberi makan , muntahan
berupa sisa makanan dan terkadang berwarna kuning dan pahit, tidak demam, tidak sesak
nafas,pasien juga mengeluh sakit pada ulu hati dan perut bagian kanan atas menjalar
sampai ke bahu, nyeri dirasakan hilang timbul sejak 5 bulan ini, durasi nyeri sekitar 30
menit 1 jam. Nyeri dirasakan memberat setelah makan makanan berlemak seperti
santan dan ayam, nafsu makan menurun. BAB normal, BAK tidak ada keluhan.
Pasien diketahui menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, saat itu keluhan 3P (+),
penurunan BB > 5 kg dalam waktu 6 bulan, nafsu makan meningkat, kesemutan (+), baal
baal (+),sesak nafas (-) pasien tidur dengan 1 bantal dirumah, pasien berobat ke dokter
mendapat pengobatan untuk DM nya tetapi tidak teratur 2 tahun belakangan ini
menggunakan insulin. pandangan kabur (+) sejak 3 tahun ini, ada riwayat operasi katarak
namun dikatakan oleh dokter mata bahwa ada kerusakan pada mata bagian belakang yang
dikarenakan gula darah yang tidak terkontrol, Pasien juga pernah menjalani amputasi jari
tengah tangan kanannya karena membusuk 2 tahun yll. Riwayat kencing berbusa (+),
riwayat bengkak pada kelopak mata (-)
RPK : Orang tua menderita diabetes mellitus dan hipertensi
RPD : Riwayat hipertensi (+) 5 tahun, Riwayat Diabetes (+) 10 tahun,
riwayat amputasi ec. Ulkus DM(+)
Rsos :
Objektif :
pemeriksaan fisik :
tanda vital
Tekanan darah
HR
: 160/100 mmHg
: 88 x/ menit
7
RR
: 20x/ menit
Suhu
: 36,5 C
Mata
: anemis +/+
thorax
Palpasi
Perkusi
Abdomen
: Palpasi
g/dl
10^6/uL
%
%
mm/jam
mm/ 2 jam
mg/dl
Pemeriksaan Radiologi :
USG: cholelithiasis 1,07cm
Rontgen thorax: cardiomegaly dan oedem pulmo minimal
Ip. Dx : lab : urinalisa, profil lipid, USG ginjal, Funduskopi (konsul Sp.M), EKG, konsul
gizi, feses darah samar.
Ip. Tx :
Infus RL 20 tpm
Inj. Pantoprazole 1g/12jam
Inj. Ondancentron 4mg/ 8 jam
Novomix 8-8-8
Amlodipine 1x10mg
Urdafak 2x1
shuntInj. Furosemide 1 amp/ 12 jam
pemasangan AV shunt untuk persiapan HD
Ip. Mx : Keadaan umum, tanda vital, tanda anemia, tanda hipoglikemi, perbaikan klinis,
Ip. Ex :
yang akan dijalani seumur hidup, serta kemungkinan komplikasi yang timbul
Meminta pasien untuk mengatur pola makannya
Meminta pasien untuk rutin minum obat dan rajin control ke dokter
Meminta pasien untuk berolahraga ringan 3x seminggu @30 menit, missal nya
jalan pagi , tetapi informasikan untuk selalu memakai alas kaki yang sesuai
ukuran.
Meminta pasien untuk dapat mengontrol pikirannya.
10