You are on page 1of 23

ASUHAN

KEBIDANAN INTRANATAL

PATOLOGI

PADA Ny. R DENGAN SECTIO SESAREA INDIKASI PARTUS LAMA


DI RUMAH SAKIT AL JALA AMMARI MAKASSAR
TANGGAL 02 NOVEMBER 2010

No. Register

: 04 15 44

Tanggal Masuk

: 02 november 2010, pukul 01.30 wita

Tanggal Operasi

: 03 november 2010, pukul 10.40 wita

Tanggal Pengkajian

: 02 november 2010, pukul 02.00 wita

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A.

Identitas Istri / Suami


Nama

: Ny. R

/ Tn. G

Umur

: 33 tahun

/ 34 tahun

Nikah / Lamanya : 1 x

/ 1 tahun

Suku

: Bugis

/ Bugis

Agama

: Islam

/ Islam

Pendidikan

: SD

/ SMP

Pekerjaan

: Wiraswasta / Wiraswasta

Alamat

: Jl. Indah G. Lr. 2 No. 15 Makassar

B.

Riwayat Keluhan Sekarang


-

Ibu masuk rumah sakit pada tanggal 02 11 2010, jam 01.30 wita
dengan keluhan nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan
darah

C.

Riwayat Kehamilan Sekarang


1.

G 1 P0 A0

2.

Ibu mengatakan HPHT tanggal 16 01 2010, HTP tanggal


23 10 2010

3.

Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah


keguguran

4.

Umur kehamilan 41 minggu 3 hari

5.

Ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan sejak bulan april


dan paling kuat bergerak diperut sebelah kiri

D.

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Yang Lalu dan


Sekarang
PERSALINAN

TAHUN

KEHAMILAN

2010

Aterm

E.

J.PERSALINAN
Sectio Sesarea

PENOLONG
Dokter Jhon

JK
L

BB
3650
gram

KEADAAN

NIFAS
PLANG LAMA
SUNGAN

ASI

Normal

Hidup

Riwayat Kesehatan / Penyakit Yang Lalu dan Sekarang


1.

Tidak ada riwayat penyakit Jantung, Hipertensi, Malaria dan


DM

2.

Tidak ada riwayat penyakit yang menyertai kehamilan

3.

Tidak ada ketergantungan obat- obatan, rokok dan alkohol

4.

Ibu tidak ada riwayat keturunan kembar

5.

Ibu tidak pernah menderita penyakit menular seksual

F.

Data Psikososial, Ekonomi dan Spiritual


1.

Keluarga senang dengan kehamilan ibu yang sekarang

2.

Ibu dan suami berharap anaknya kelak seorang laki- laki

3.

Hubungan ibu dan suami serta keluarga cukup harmonis

4.

Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami

5.

Kebutuhan bayi dalam persalinan sudah disiapkan

6.

Ibu rajin beribadah dan berdoa

G.

Pemeriksaan Fisik
1.

Pemeriksaan umum
a.

Keadaan umum

: baik

b.

Kesadaran

: composmentis

c.

Ibu nampak meringis

d.

Tanda- tanda vital

Tekanan darah

: 120 / 80 mmHg

Nadi

: 80 x/ menit

Suhu

: 37 oC

Pernapasan

: 20 x/ menit

2.

Kepala
Inspeksi

: kulit kepala bersih, rambut tidak rontok

Palpasi

: tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan

3.

Wajah
Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, tidak ada udema, dan tidak ada
cloasma

Palpasi
4.

Mata
Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, tidak ada secret

Palpasi

: konjungtiva merah muda, sclera tampak putih

5.

6.

: tidak ada nyeri tekan

Telinga
Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan


Hidung

Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, dan terdapat lubang
hidung

Palpasi

7.

: tidak ada nyeri tekan

Mulut dan Gigi


Inspeksi

: bibir tidak pecah, gigi tampak bersih, tidak ada caries, tidak
ada gigi yang berlubang, gigi bersih dan tidak ada gigi yang
tanggal

Palpasi
8.

: tidak ada nyeri tekan pada bibir


Leher

Inspeksi

: tonus otot leher baik

Palpasi

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan vena


yugularis

9.

Payudara
Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk

Palpasi

: tidak teraba adanya massa / benjolan dan tidak ada nyeri


tekan

10.

Abdomen
Inspeksi

: tampak striae livide, linea nigra, tidak ada bekas operasi,


perut tampak membesar

Palpasi

: teraba bagian janin


Leopold I

: 3 jrbpx, bokong difundus

Leopold II

: PU KA

Leopold III

: Kepala

Leopold IV

: BDP

His 3 x 10 menit durasi 30 35 detik


Auskultasi DJJ = 140 x/ menit, kuat dan teratur
11.

Vulva dan Vagina

Inspeksi

: simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan

Pemeriksaan dalam ( VT ), pukul


01.30 wita oleh bidan N
1.

Keadaan vulva dan vagina

Portio

Pembukaan serviks

Ketuban

Presentase kepala

Molage

Penumbungan

Penurunan

:H

Kesan panggul

Pelepasan

tak ada kelainan


2.
tebal
3.
2 cm
4.
(+)
5.
UUK kiri depan
6.
tidak ada
7.
tidak ada
8.
1
9.
normal
10.
lendir dan darah

Pemeriksaan dalam ( VT ), pukul


02.00 wita oleh bidan N

1.

Keadaan vulva dan vagina

Portio

Pembukaan serviks

Ketuban

Presentase kepala

Molage

Penumbungan

Penurunan

:H

Kesan panggul

Pelepasan

tak ada kelainan


2.
tipis
3.
9 cm
4.
(-)
5.
UUK kiri depan
6.
tidak ada
7.
tidak ada
8.
IV
9.
normal
10.
lendir dan darah
12.

Ekstremitas
a.

Tangan
-

Pergerakan baik dan tidak ada varices

Jari tangan lengkap kiri dan kanan

Kedua tangan simetris kiri dan kanan

b. Kaki
-

Pergerakan baik dan tidak ada udema

Tidak ada varices

13. Pemeriksaan Laboratorium


a. HB

: 11,9 gr %

b. Urine :
-

Albumin

:-

Reduksi

:-

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa

: G 1 P 0 A 0, Gestasi 41 minggu 3 hari, Situs memanjang, PU KA,


Presentase kepala, BDP, Tunggal, Hidup, Keadaan janin dan ibu baik,
Inpartu Kala 1 fase aktif memanjang

1.

G 1 P0 A0
Data Subjektif
-

Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran

Data Objektif

Otot perut tampak membesar

Tampak striae livide

Teraba bagian- bagian janin pada saat palpasi

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Pembesaran perut disebabkan oleh hipertropi otot polos


uterus. Disamping itu serabut kolagen yang adapun menjadi higroskopik
akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti
pertumbuhan janin.
( Sarwono. 2002. Hal. 89 )

Striae livide merupakan jaringan perut yang timbul


karena perut pada kehamilan sebelumnya.

Teraba bagian janin saat palpasi dan teraba gerakan janin


merupakan tanda pasti kehamilan.

( Manuaba. 1999. Hal. 82 )


2.

Gestasi 41 minggu 3 hari


Data Subjektif

Ibu mengatakan kehamilannya cukup bulan dengan umur


kehamilan 41 minggu 3 hari

Ibu mengatakan HPHT tanggal 16 01 2010

Data Objektif

HTP tanggal 23 10 2010

TFU 3 jrbpx

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Menurut rumus Neagle 16 01 2010 sampai dengan


tanggal 23 10 2010 maka gestasi 41 minggu 3 hari. Tanggal +7, bulan -3,
tahun +1.
( Sinopsis Obstetri, 1998. Hal. 52 )

Menurut rumus Mc. Donald, TFU 3 jrbpx dengan umur


kehamilan 9 bulan.
( Mochtar R. 1998, Hal.52 )

3.

Situs Memanjang PU KA
Data Subjektif

Ibu mengatakan dan merasakan janinnya bergerak


disebelah kiri bagian bawah

Data Objektif
-

:
Palpasi leopold II teraba punggung disebelah kanan perut

ibu
Analisa dan Interpretasi Data :
-

Palpasi leopold II teraba tahanan keras seperti papan


pada perut kanan ibu dan bagian kiri teraba bagian terkecil janin.

( Manuab. 1991. Hal. 50 )


-

Palpasi leopold II untuk menentukan batas samping


rahim kanan dan kiri menentukan letak punggung janin.
( Mochtar R. 1998. Hal. 50 )

4.

Presentase Kepala
Data Subjektif

:-

Data Objektif

Palpasi leopold III bagian terendah kepala dengan tanda


keras, bulat dan melenting

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Palpasi leopold III untuk menentukan letak terbawah /


bagian terendah janin kepala dengan tanda keras, bulat, dan melenting.
Bokong dengan tanda lunak, bulat dan tidak melenting.
( Mochtar R. Hal. 51 )

5.

BDP
Data Subjektif

:-

Data Objektif

Palpasi leopold III

teraba kepala dan tidak dapat

digerakkan lagi
-

Palpasi leopold IV : BDP ( divergen )

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Pada palpasi leopold III teraba bagian janin keras, bulat,


dan melenting yang menandakan kepala.
( Mochtar R. Hal. 51 )

Pada palpasi leopold IV ke 2 tangan tidak dapat


dipertemukan lagi, menandakan bagian janin sudah masuk dan bergerak
dalam panggul.

( Mochtar R. Hal. 51 )

6.

Tunggal
Data Subjektif

Ibu mengatakan pergerakan janin kuat terutama kuadran


sebelah kiri perut ibu

Data Objektif

Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan

Leopold I

: TFU 3 jrbpx dengan bokong difundus

Leopold II

: PU KI

Leopold III

: Kepala

Leopold IV

: BDP

Terdengar 1 bunyi jantung pada saat pemeriksaan DJJ

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Teraba 1 kepala, 1 bokong, dan 1 punggung dan DJJ


berada pada 1 tempat.
( Manuaba, Hal. 266 dan Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB )

7.

Hidup
Data Subjektif

Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur kehamilan


4 bulan yaitu bulan april dan bergerak sampai sekarang

Data Objektif

DJJ 140 x/ menit pada kuadran kanan perut ibu

Palpasi teraba pergerakan janin

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Kehamilan

merupakan

suatu

kejadian

yang

menggembirakan bagi ibu, keluarga apalagi gerakan janin dapat dirasakan

10

didalam rahim. Tanda tanda janin hidup diantaranya terdengar bunyi jantung
dan adanya pergerakan janin yang aktif .
( Manuaba Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, Hal. 153 )
8.

Keadaan Janin Baik


Data Subjektif

Janin bergerak aktif diperut bagian kiri ibu

Data Objektif

DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kanan


ibu

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Dengan terdengar jelas, kuat dan teraturnya DJJ serta


adanya gerakan janin yang aktif menandakan bahwa keadaan janin baik.
( Mochtar R. Hal. 51 )

9.

Keadaan Ibu Baik


Data Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada penyakit yang menyertai


kehamilannya

Data Objektif

Tanda- tanda vital :

Tekanan darah

: 120 / 80 mmHg

Nadi

: 80 x/ menit

Suhu

: 37 oC

Pernapasan

: 20 x/ menit

Konjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus

Analisa dan Interpretasi Data :


-

Tanda- tanda vital ibu dalam batas normal serta keadaan


umum ibu baik merupakan tanda bahwa ibu dalam keadaan baik.

11

10.

Inpartu Kala 1 Fase Aktif


Data Subjektif

Ibu mengatakan nyeri perut tembus belakang

Ibu mengatakan adanya pelepasan lendir dan darah

Data Objektif
-

:
Pembukaan selama fase aktif ;

Pukul 16.00 wita ( tgl 02 / 11 / 2010 )

= 4 cm

Pukul 02.30 wita

= 6 cm

Pukul 00.18 wita ( tgl 03 / 11 / 2010 )

= 5 cm

Pukul 04.00 wita

= 9 cm

Pukul 08.00 wita

= 9 cm

Kontraksi yang tidak adekuat selama fase aktif

Pukul 16.00 wita ( tgl 02 / 11 / 2010 )

10

10

10

10

10

10

10

menit, durasi 15 20

Pukul 16.30 wita


menit, durasi 15 20

Pukul 17.00 wita


menit, durasi 15 20

Pukul 17.30 wita


menit, durasi 15 20

Pukul 18.00 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 18.30 wita


menit, durasi 20 25

Pukul 19.00 wita


menit, durasi 25 30

12

Pukul 19.30 wita

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

menit, durasi 25 30

Pukul 20.00 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 20.30 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 21.00 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 21.30 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 22.00 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 22.30 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 23.00 wita


menit, durasi 30 35

Pukul 23.30 wita


menit, durasi 40 45

Pukul 00.00 wita ( tgl 03 / 11 / 2010 )


menit, durasi 40 45

Pukul 00.30 wita


menit, durasi 40 45

Pukul 01.00 wita


menit, durasi 40 45

Pukul 01.30 wita


menit, durasi 40 45

Pukul 02.00 wita


menit, durasi 30 35

13

Pukul 02.30 wita

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

menit, durasi 20 25

Pukul 03.00 wita


menit, durasi 20 25

Pukul 03.30 wita


menit, durasi 20 25

Pukul 04.00 wita


menit, durasi 10 15

Pukul 04.30 wita


menit, durasi 10 15

Pukul 05.00 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 05.30 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 06.00 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 06.30 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 07.00 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 07.30 wita


menit, durasi 5 10

Pukul 08.00 wita


menit, durasi 5 10

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Diagnosa

: Antisipasi terjadinya gawat janin

14

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Konsultasi dan koaborasi dengan dokter untuk tindakan Sectio Sesarea
LANGKAH V. INTERVENSI
A.

Tujuan

1.

Sectio sesarea berjalan dengan baik

2.

Keadaan janin dan ibu baik

3.

Ibu mendapatkan dukungan fisik dan psikis dengan keluarga

4.

Tidak terjadi asfiksia dan gawat janin

B.

Kriteria

1.

Sectio sesarea berjalan dengan baik

2.

Keadaan ibu dan janin baik

3.

Tanda- tanda vital dalam batas normal

Tekanan darah

: sistole = 120 140 mmHg, diastole = 70 90

Nadi

: 70 90 x/ menit

Suhu

: 36,5 37,5 oC

Pernapasan

: 16 24 x/ menit

mmHg

4.

Ibu tidak gelisah dan cemas

5.

Bayi lahir segera menangis dan bernafas dengan spontan

C.

Rencana Tindakan
Tanggal 03 november 2010, pukul 09.55 wita
1.

Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

15

Rasional : Ibu dan keluarga tahu tentang keadaan klien dan memberikan
dukungan terhadap klien dan keluarga agar dapat mengurangi
kecemasan dan siap dengan proses persalinan yang akan dihadapi
2.

Beritahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan


dilaksanakan
Rasional : Klien dan keluarga tahu tentang maksud dan tindakan yang
dilakukan

3.

Lakukan pemasangan infus


Rasional : Mempermudah pemberian obat secara IV dan menyeimbangkan
cairan tubuh

4.

Lakukan pencukuran bulu pubis


Rasional : Mempermudah proses berjalnnya sectio sesarea dan mencegah
infeksi

5.

Lakukan injeksi antibiotika


Rasional : Mencegah terjadinya infeksi

6.

Lakukan kateter tetap


Rasional : Menongosongkan kandung kemih dan mempermudah ibu untuk
BAK setelah proses sectio sesarea

7.

Sampaikan pada ibu untuk membuka pakaiannya


Rasional : Personal ibu benar- benar siap untuk dilakukan sectio sesarea dan
mempermudah proses sectio sesarea

8.

Sampaikan kepada ibu dan keluarga untuk menyiapkan


keperluan ibu dan bayi
Rasional : Keperluan tersedia lengkap dan siap pakai

9.

Informed content
Rasional : Persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan

10.

Antar pasien menuju ruang operasi


Rasional : Mendampingi pasien

16

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 03 november 2010, pukul 10.00 wita
1.

Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga


Hasil

2.

: Ibu dan keluarga mengerti dan sudah tahu hasil pemeriksaan


Memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan

Hasil

: Ibu dan keluarga tahu dan mengerti tentang tindakan yang akan
dilakukan

3.

Melakukan pemasangan infus


Hasil

4.

: Infus terpasang pada lengan kiri dengan cairan Dextrose 5 %


Melakukan pencukuran rambut pubis

Hasil
5.

: Telah dilakukan pencukuran dan pubis bersih


Melakukan pemberian injeksi antibiotik

Hasil
6.

: Tidak dilakukan pemberian injeksi antibiotik


Melakukan pemasangan kateter tetap

Hasil
7.

: Kateter telah terpasang


Menyampaikan kepada ibu untuk membuka pakaiannya

Hasil
8.

: Ibu mengerti dan pakaiannya telah dibuka


Menyampaikan kepada ibu dan keluarga untuk menyiapkan keperluan

ibu dan bayi


Hasil

: Ibu mengerti dan keluarga telah menyiapkan keperluan ibu dan bayi
sarung, pakaian bayi, dan pakaian ibu, gurita ibu, dan softex nifas

9.

Melakukan informed content


Hasil

10.

: Ibu dan keluarga setuju untuk tindakan sectio sesarea


Mengantar pasien ke ruang operasi

Hasil

: Pasien telah diantar ke ruang operasi

17

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 03 november 2010, pukul 11.30 wita
1.

Proses sectio sesarea berjalan lancar

2.

Keadaan ibu dan bayi baik


-

Tanda- tanda vital ibu :

Tekanan darah

: 120 /80 mmHg

Nadi

: 80 x/ menit

Suhu

: 37 oC

Pernapasan

: 20 x/ menit

Tanda- tanda vital bayi :

Frekuensi jantung

: 144 x/ menit

Suhu

: 36,7 oC

Pernapasan

: 48 x/ menit

3.

Ibu nampak lemah dan masih sadar

4.

Keluarga mengerti dan menerima perubahan yang terjadi pada


ibu

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANTAL PATOLOGI


PADA Ny. R DENGAN SECTIO SESAREA INDIKASI PARTUS LAMA
DI RUMAH SAKIT AL JALA AMMARI MAKASSAR
TANGGAL 02 NOVEMBER 2010

DATA SUBJEKTIF ( S )

1.

Ibu mengatakan HPHT tanggal 16 01 2010

2.

Ibu mengatakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah


keguguran

3.

Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan

18

4.

Ibu merasakan pergerakan janinnya dirasakan pertama kali


pada bulan april sampai sekarang

5.

Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan teratur terutama


disebelah kiri perut ibu

6.

Ibu mengatakan mendapat imunisasi TT 2x di RSAL Jala


Ammari Makassar

DATA OBJEKTIF ( O )

1.

HTP tanggal 23 10 2010

2.

Ibu tampak meringis kesakitan

3.

Tanda- tanda vital :

Tekanan darah

Nadi

: 80 x/ menit

Suhu

: 37 oC

Pernapasan

: 20 x/ menit

VT 1 pukul 01.30 wita ( tgl 02 / 11 / 2010 ) Oleh bidan N

: 120 /80 mmHg

1.

Keadaan vulva dan vagina

: tak ada kelainan

2.

Portio

: tebal

3.

Pembukaan

: 2 cm

4.

Ketuban

: (+)

5.

Presentase kepala

: UUK kiri depan

6.

Molage

: tidak ada

7.

Penumbungan

8.

Penurunan

9.

Kesan panggul

10.

Pelepasan

: tidak ada
: H -1
: normal
: lendir dan darah

VT 2 pukul 16.00 wita, Oleh bidan S


1.

Keadaan vulva dan vagina : tak ada kelainan

19

2.

Portio

3.

Pembukaan

4.

Ketuban

: (+)

5.

Presentase kepala

: UUK kiri depan

6.

Molage

: tidak ada

7.

Penumbungan

: tidak ada

8.

Penurunan

:H1

9.

Kesan panggul

: normal

10.

Pelepasan

: lendir dan darah

: tebal
: 4 cm

VT 3 pukul 20.30 wita, Oleh bidan S


1.

Keadaan vulva dan vagina

: tak ada kelainan

2.

Portio

: tipis

3.

Pembukaan

: 6 cm

4.

Ketuban

: (-)

5.

Presentase kepala

: UUK kiri depan

6.

Molage

: tidak ada

7.

Penumbungan

8.

Penurunan

9.

Kesan panggul

10.

Pelepasan

: tidak ada
:H2
: normal
: lendir dan darah

VT 4 pukul 00.18 wita ( 03 / 11 / 2010 ) Oleh bidan S


1.

Keadaan vulva dan vagina : tak ada kelainan

2.

Portio

3.

Pembukaan

4.

Ketuban

: (-)

5.

Presentase kepala

: UUK kiri depan

6.

Molage

: tidak ada

7.

Penumbungan

: tidak ada

: tipis
: 8 cm

20

8.

Penurunan

:H3

9.

Kesan panggul

: normal

10.

Pelepasan

: lendir dan darah

VT 5 pukul 02.00 wita, Oleh bidan I


1.

Keadaan vulva dan vagina

Portio

Pembukaan

tak ada kelainan


2.
tipis
3.
9 cm
4.

Ketuban
: (-)

5.

Presentase kepala
: UUK kiri depan

6.

Molage
: tidak ada

7.

Penumbungan

tidak ada
8.

Penurunan
:H4

9.

Kesan panggul
normal

10.

Pelepasan
: lendir dan darah

21

ASSESMENT ( A ) :
Inpartu Kala 1 fase aktif memanjang
PLANNING ( P )
1.

:
Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

Hasil

: Ibu dan keluarga mengerti dan sudah tahu hasil pemeriksaan

2.

Memberitahukan ibu dan keluarga tentang tindakan yang


akan dilakukan
Hasil

3.

: Ibu dan keluarga tahu dan mengerti tentang tindakan yang dilakukan
Melakukan pemasangan infus

Hasil
4.

: Infus terpasang pada lengan kiri dengan cairan Dextrose 5 %


Melakukan pencukuran rambut pubis

Hasil
5.

: Telah dilakukan pencukuran rambut pubis dan pubis bersih


Melakukan injeksi antibiotik

Hasil
6.

: Tidak dilakukan pemberian injeksi antibiotik


Melakukan pemasangan kateter tetap

Hasil
7.

: Kateter telah terpasang


Menyiapkan ibu untuk membuka pakaiannya

Hasil
8.

: Ibu mengerti dan pakaiannya telah dibuka


Menyampaikan kepada ibu dan keluarga untuk menyiapkan

keperluan ibu dan bayi


Hasil

: Ibu mengerti dan keluarga telah menyiapkan keperluan ibu dan bayi
sarung, pakaian ibu, dan bayi, gurita ibu dan softex nifas

9.

Melakukan informed content


Hasil

10.

: Ibu dan keluarga setuju untuk tindakan sectio sesarea


Mengantar pasien ke ruang operasi

Hasil

: Pasien telah diantar ke ruang operasi

22

23

You might also like