Professional Documents
Culture Documents
Hidatidosa
Anggie Pradetya Maharani
Anisa Putri Zakirah
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Umur : 21 tahun
Agama
Pendidikan
Pekerjaan : IRT
Alamat
: Islam
: SMP
: 25 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : wiraswasta
ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Pasien menyangkal
rasa berdebar-debar,
keringat berlebihan,
tremor.
5. Riwayat Pernikahan
6. Riwayat Haid
Usia menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 7 hari
Nyeri haid
HPHT
: (-)
: 20 Januari 2016
TP : 27 Oktober 2016
7. Riwayat ANC
Pasien mengaku melakukan pemeriksaan setiap bulan di
bidan.
8. Riwayat menggunakan KB
Pasien mengaku belum pernah KB.
9. Riwayat USG
USG 3x dan dinyatakan hamil anggur
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
:
:
120/80 mmHg
92 x/menit
:
37,3 0C
20 x/menit
Kepala :
rontok
palpebra -/-
Mamae: simetris,
menonjol
Pulmo
Cor
tidak
membesar,
puting
Genitalia
: statusgynekologi
susu
Status Ginekologi
Palpasi
Auskultasi :
DJJ (-)
Pemeriksaan Dalam :
Inspekulo :
Portio licin, ostium terbuka, flour (-), fluxus (+) aktif,
valsava (+)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
B HCG
Hasil
Nilai Normal
> 225.000
<5mIU/L
22 Maret 2016
Jenis
pemeriksaan
Hasil
Nilai normal
Hb
5,7
12-16 g/dl
Leukosit
6.930
5000-10000 g/dl
Hematokrit
19%
37-43%
Trombosit
266.000
200.000400.000/uL
Golongan darah
A/B/O/AB
BT/CT
2/11 menit
1-6/<15 menit
Jenis
pemeriksaan
Tes kehamilan
HbsAg
Hasil
Positif
Non reaktif
Nilai normal
1-6 menit
Non reaktif
23 Maret 2016
Nilai Normal
Hb
9,4
12-16 g/dl
Leukosit
8.280
5000-10000 g/dl
Hematokrit
28%
37-43%
Trombosit
194.000
200.000400.000/uL
USG
Tampak gambaran honeycomb apperance
DIAGNOSIS
Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu,
Anemia
RENCANA TERAPI
Observasi keadaan umum, tanda vital, perdarahan
Rencana perbaikan KU: Transfusi PRC hingga target
Hb 10mg/dl
FOLLOW UP
TANGGAL
22/03/16
JAM
06.30
PERKEMBANGAN PASIEN
S: Keluar darah pervaginam (+), darah merah gelap, nyeri perut (+)
pusing (+) mual (+) muntah (+) batuk berdahak (+) berwarna agak
kemerahan.
O: KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 100/60 mmHg, HR 84 x/menit, RR: 18x/menit, Suhu: 36,7
Status generalis :
Mata: CA +/+, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 Jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A: Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P: Observasi KU TTV perdarahan
Transfusi PRC, target Hb 10gr/dl
Rencana kuret setelah perbaikan KU
Ceftriaxone 1x2 gr IV
B HCG konservatif
Ro thorax
23/03/16
08.00
S: Keluar darah pervaginam (+), nyeri perut (+) pusing (+) mual
(+) muntah (+) batuk berdahak (+) berwarna agak kemerahan.
O: KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 90/60 mmHg, HR 80 x/menit, RR: 18x/menit, Suhu: 36,2
Status generalis :
Mata: CA +/+, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 Jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A: Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P: Observasi KU TTV perdarahan
Transfusi PRC, target Hb 10gr/dl
Rencana kuret setelah perbaikan KU
Ceftriaxone 1x2 gr IV
Ro thorax
24/03/16
07.20
S : Keluar darah pervaginam (-), nyeri perut (-) pusing (-) mual (-)
muntah (+) batuk berdahak (+) agak kemerahan
O : KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 110/60 mmHg, HR 84 x/menit, RR: 22x/menit, Suhu: 36,3
Status generalis :
Mata: CA +/+, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A : Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P : Observasi KU TTV perdarahan
Transfusi PRC, target Hb 10gr/dl
Rencana kuret setelah perbaikan KU
Ceftriaxone 1x2 gr IV
Ro thorax tampak nodul single dilapang atas paru kiri (suspek
metastasis paru dd/tuberkuloma)
25/03/16
06.30
S : Keluar darah pervaginam (-), nyeri perut (-) pusing (+) mual (+) muntah (+)
batuk berdahak (+) agak kemerahan lemas (+)
O : KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 120/70 mmHg, HR 80 x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36
Status generalis :
Mata: CA -/-, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A : Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P : Observasi KU TTV perdarahan
Rencana kuret setelah perbaikan KU
Ceftriaxone 1x2 gr IV
Hemobion 1x1
Konsul pulmonologi
26/03/16
07.00
S : Keluar darah pervaginam (-), pusing (+) mual (+) muntah (+) batuk berdahak
(+) agak kemerahan
O : KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 100/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,5
Status generalis :
Mata: CA -/-, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A : Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P: Observasi KU TTV perdarahan
Ceftriaxone 1x2 gr IV
Hemobion 1x1
Konsul pulmonologi
27/03/16
06.15
S : Keluar darah pervaginam (+) bercak, nyeri perut (-) lendir (-) keputihan (-)
pusing (+) mual (+) muntah (+) batuk berdahak (+)
O : KU/Kes : Tampak sakit ringan , CM
TD: 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR: 18x/menit, Suhu: 36,6
Status generalis :
Mata: CA -/-, SI -/Lain-lain dalam batas normal
Status Obstetri :
TFU: 2 jari dibawah pusat
I: v/u Tenang, perdarahan aktif (-)
A : Mola Hidatidosa pada G1 hamil 8 minggu, Anemia
P : Observasi KU TTV perdarahan
Rencana kuret setelah perbaikan KU
Hemobion 1x1
Konsul pulmonologi
28/03/16
06.00
LAPORAN KURETASE
Nama
: Ny. W
: 21 tahun
:62.97.92
minggu
mola
Diagnosis
Pascakuretase
Tindakan
Kuretase mola
Lama
pembedahan
15 menit
Anastesi
Tanggal
TIVA
29 Maret 2016
Laporaran Operasi
INSTRUKSI POST OP
FOLLOW UP
30/03/2016
S:
O:
KU : baik
TD
: 100/ 80 mmhg
: 90 x/m
RR
: 20 x/menit
: 36,70C
Status gynekologi:
A:
TFU
: tidak teraba
P:
Analisa Kasus
Ny. W 21 tahun
Mola
hidatidosa
pada G1P0A0
hamil 8
minggu
dengan
anemia
Perdarahan pervaginam 1
bulan smrs.
Anamnesis, Pemeriksaan
Fisik, Pemeriksaan
penunjang
Anamnesis
Teori
Perdarahan pervaginam,
sedikit hingga banyak
Kasus
Pasien datang dengan
perdarahan pervaginam
banyak sejak 1 bulan SMRS
(Ganti pembalut 2X, penuh)
Pemeriksaan Fisik
Kasus
Teori
Konjungtiva anemis
Pemeriksaan
Inspekulo
Teori
Kasus
Perdarahan bergumpal-gumpal
berwarna gelap
Pemeriksaan Laboratorium
Teori
B hCG > 5mIU/L
Kasus
B hCG > 225.000 mIU/L
USG
Teori
Kasus
Karakteristik mola
hidatidosa komplit:
kompleks, uterus ekogenik,
ruang kistik, tidak tampak
janin atau kantong amnion.
Tampak gambaran
honeycomb appearance
pada kehamilan < 12
minggu atau snow storm
appearance > 12 minggu.
Karakteristik mola
hidatidosa parsial: ruang
kistik pada plasenta dan
rasio dimensi transversal ke
anteroposterior dari kantong
kehamilan > 1,5.
Penatalaksanaan
Teori
Kasus
Tinjauan Pustaka
Mola
Hidatidos
a
Epidemiologi
WHO 1:1450-2000
31-51%
Anatomi
Faktor Risiko
Usia
Riwayat mola
Faktor lain : kontrasepsi oral, merokok,
defisiensi vitamin
Klasifikasi
Mola Hidatidosa
Komplit
Mola Hidatidosa
Parsial
Gambaran
Kariotipe
Mola Komplit
46,XX atau 46,XY
Mola Parsial
Umumnya 69,XXX
atau 69,XXY
(tripoid)
Patologi
Edema villus
Proliferasi
trofoblastik
Difus
Bervariasi,fokal
Bervariasi, ringan s/d Bervariasi, fokal,
berat
ringan s/d sedang
Janin
Amnion, sel darah
merah janin
Tidak ada
Tidak ada
Sering dijumpai
Sering dijumpai
Gestasi mola
25-30%
Sering
20%
Tinggi
Missed abortion
Jarang
jarang
<5-10%
Rendah tinggi
Gambaran klinis
Diagnosis
Kista teka-lutein
Penyulit medis
Penyakit pascamola
Kadar hCG
Manifestasi Klinis
Mola hidatidosa komplit
Mola hidatidosa
parsial
perdarahan pervaginam
(>50%)
Perkembangan uterus
(20%)
Hiperemis (10%)
pregnancy-induced
hypertension (1%)
Hipertiroidisme (5%)
missed
abortion/abortus
inkomplit
perdarahan
pervaginam (75%)
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Mola hidatidosa komplit
Mola hidatidosa
parsial
perdarahan pervaginam
(>50%)
Perkembangan uterus
(20%)
Hiperemis (10%)
pregnancy-induced
hypertension (1%)
Hipertiroidisme (5%)
missed
abortion/abortus
inkomplit
perdarahan
pervaginam (75%)
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonography (USG)
Pemeriksaan hCG
hormon glikoprotein yang
diproduksi oleh jaringan
tropoblastik
Perbaikan Keadaan
Umum
Komplikasi Medis
Hemodinamik stabil
Evakuasi Mola
Suction kuretase
Histerektomi
Follow Up hCG
dilakukan setiap bulan pada 6 bulan
pertama dan selanjutnya setiap dua
bulan sekali sampai lebih kurang 1
tahun
Komplikasi
Persistent Gestational Trophoblastic Disease
Koriokarsinoma
Terima Kasih