You are on page 1of 11

2.2.

4 Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Menurut Helen Varney


1. Pengertian
2. Tujuan
3. Langkah-langkah
1. Pengkajian Data
a. Data Subyektif
1) Biodata
a) Bayi /Anak
(1) Nama : Ditanyakan pada ibu secara jelas supaya tidak terjadi kekeliruan bila ada kesamaan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

nama ada ibu.


Umur : Untuk mengetaui usia bayi berapa hari
Tanggal/ Jam lahir : Untuk mengetahui tanggal dilahirkan.
Jenis Kelamin : Untuk mengetahui jenis kelamin pada bayi baru lahir.
Anak ke : Untuk mengetahui BBL ini anak ini yang keberapa dalam saudaranya.
Jumlah saudara kandung : Untuk mengetahui jumlah saudara kandung.

b) Orang tua
(1) Nama
(2) Umur

: Ditanyakan secara jelas agar tidak terjadi kekeliruan bila ada kesamaan nama
: Perlu dikaji untuk mengetahui keadaan alat kandungannya apakah masih dalam

keadaan baik. Apabila umur ibu terlalu tua kemungkinan keadaan kandungannya tidak
berfungsi dengan baik.
(3) Alamat : Dikaji untuk mempermudah hubungan bila dalam keadaan mendesak
(4) Pekerjaan: Dikaji untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap kebiasaan klien
dan mengetahui kemungknan pengaruh pekerjan terhadap kehamilan dan permasalahn
kesehatan pada klien.
(5) Agama : Dikaji untuk mengetahui kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan klien.
(6) Pendidikan:Dikaji untuk mengetahui intelektualnya, tingkat pendidikan mempengaruhi
perilaku seseorang.
(7) Status Perkawinan : Dikaji untuk calon ibu, pertanyaan ini dikaji untuk mengetahui
kemungkinan pengaruh status perkawinan.

2) Alasan kunjungan saat ini / Keluhan


3) Riwayat Antenatal
a)
b)
c)
d)
e)

Penyakit/ Infeksi saat hamil


Upaya untuk mengatasi (bila ada penyakit)
Tempat dan frekuensi ANC
Imunisasi yang diperoleh saat ANC & frekuensi
Obat/ jamu diminum selama hamil.

4) Riwayat Kelahiran
Tempat lahir & penolong, cara dan lama kelahiran, komplikasi persalinan, kondisi saat lahir

Nilai APGAR

: 1-5 = .

5-10 =

Tabel APGAR Score


Waktu

Menit
ke-1

Menit
ke-5

Tanda

Nilai

Frekuensi jantung
Usaha bernafas
Tonus otot
Reflex
Warna

Tidak ada
Tidak ada
Lumpuh
Tak beraksi
Biru/ pucat

< 100
lambat tak teratur
Ektrs flexy sedikit
Gerakan sendiri
Tubuh memerah tangan
dan kaki

> 100
Menangis kuat
Gerakan aktif
Aktif melawan
Kemerahan
seluruh tubuh

Frekuensi jantung
Usaha bernafas
Tonus otot
Reflex
Warna

Tidak ada
Tidak ada
Lumpuh
Tak beraksi
Biru/ pucat

< 100
lambat tak teratur
Ektrs flexy sedikit
Gerakan sendiri
Tubuh memerah
tangan dan kaki

> 100
Menangis kuat
Gerakan aktif
Aktif melawan
Kemerahan
seluruh tubuh

5) Riwayat Imunisasi
Jenis imunisasi
Terakhir sekali diberikan
Frekuensi pemberian

Tabel Pemberian Imunisasi


BC
Hepatitis DPT Poli
G
o

Campa
k

DT

Lain-lain

6) Riwayat Kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah diderita atau sedang diderita baik oleh pasien, orang tua
maupun keluarga meliputi penyakit sistemik (anemia, ginjal, jantung, DM, Asma, TBC,
Hepatitis, Epilepsi), penyakit menular seksual (Sifilis, Hiv, Gonore). Dan apakah keluarga
pernah memiliki penyakit turunan kongenital ada kelahiran sebelumnya untuk mengidentifikasi
resiko penyakit turunan pada janin.
7. Riwayat Psiko social budaya
a) Bagaimana keadaan rumah tangganya harmonis atau tidak, hubungan ibu, suami dan
keluarga serta orang lain baik /tidak.
b) Ada/ tidak ada kebiasaan selamatan mitos, tingkepan, ada/ tidak, budaya pantang makanmakanan tertentu.
8. Poa kebiasaan sehari-hari
a) Apakah penderita susah tidur ?
b) Apakah penderita kalau tidur terganggu, bila terganggu disebabkan oleh apa ?
c) Pola nutrisi : yang meliputi lama pemberian ASI , jenis makanan utama, jumlah atau
frekuensi pemberian, makanan ekstra yang biasa dimakan.
d) Pola Eliminasi : Apakah bayi BAK dan BAB nya lancer, warnanya apa, konsistensinya apa
dan berapa frekuensinya
e) Pola Aktivitas : Selama dalam pengawasan bayi beraktivitas apa saja, contohnya apakah
bayi menangis, kapan bayi makan, bangun, dsb.
f) Personal Hygine : Apakah kebersihan bayi terjamin saat mengganti popok saat dimandikan,
dsb.

b. Data Obyektif
1) Pemeriksan Umum
a) Kesadaran
b) Keadaan Umum
c) Antropometri

: Composmentis / Somnolen
: Baik sampai lemah
:

(1) BBL /TBL


: 2500-4000 gr
(2) BB (K/P sebelum/ sesudah
: 2500-4000 gr
(3) TB
: 48-52 Cm
(4) Lingkar Lengan atas
: 12-14 Cm
(5) Lingkar Dada
: 30-38 Cm
(6) Lingkar Kepala
: 33-35 Cm
(7) Mento Oksipito
: 35 Cm
(8) Fronto Oksipito
: 34 Cm
(9) Sub Oksipito Breghmatika
: 32 Cm
(10) Denyut Jantung
: 120-160 x/mnt
(11) Pernafasan
: 40-60 x/mnt
2) Pemerisaan khusus
(a) Inspeksi
1) Kepala
: Bersih, tidak berketombe,rambut tidak rontok, warna, jumlah.
2) Muka
: Bersih,tidak pucat, tidak oedma,tidak ada hemangioma.
3) Mata
: Simetris,Konjungtiva tidak pucat,sclera tidak icterus (kuning)
4) Hidung: Tidak ada secret & pernafasan cuping hidung, penciuman normal.
5) Telinga: Simetris, tidak ada secret, tidak ada gangguan pendengaran.
6) Mulut
: Bibir tidak pucat, tidak ada labioskisis, tidak ada regadhen.
7) Leher
: Tidak ada benjolan kel.tyroid, tidak ada bendungan jugularis
8) Ketiak
: Tidak berjalan abnormal, tidak ada luka.
9) Dada
: Bentuk dada simetris, bersih, tidak ada kelainan.
10) Abdomen : Bersih, tidak ada hepatomegaly, tidak ada omfalokel, tidak ada asites.
11) Genitalia = Laki- laki : Testis berada dalam skrotum, penis berlubang, Perempuan = Vagina
berlubang, uretra berlubang, labia mayora menutupi labia minora
12) Tungkai dan Kaki : Gerakan normal, bentuk normal, jumlah kaki lengkap.
13) Tangan
: Gerakan normal, bentuk normal, jumlah jari lengkap.
14) Punggung : Apakah ada Pembengkakan atau ada cekungan, spina bifida
15) Anus
: Ada atau tidak atresia ani
16) Kulit
: Verniks, warna, pembengkakan atau bercak-bercak hitam, tanda lahir atau tanda
mongol.
(b) Palpasi
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Kepala : Tidak ada benjolan


Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada
: Tidak ada Massa
Perut
: Tidak ada pembesaran hepar, tidak ada pembesaran linea
Lipatan Paha
: Tidak ada pembengkakan kelenjar limpe, tidak ada hernia inguinalis.
Ekstremitas
: Atas dan bawah : tidak ada oedema.

(c) Auskultasi
1) Dada
2) Perut

: Tidak ada wheezing, tidak ada ronchii


: Bising (+)

(d) Perkusi
1) Perut : Tidak kembung
(e) Perkembangan reflek
1)
2)
3)
4)
5)

Rooting Reflek
Grasping Reflek
Morro Reflek
Tonick Neck
Stapping reflek

:Muncul pada saat lahir, berdurasi sampai usia 6 bulan


: Muncul ada saat lahir, berdurasi sampai 2 bulan
: Muncul saat lahir, hilang sekitar 2 bulan.
: Muncul pada saat lahir, hilang sekitar usia 6-8 bulan
: Muncul pada saat lahir, menghilang sampai usia 2 bulan (Khosim MS

dkk, 2008).
2. Interpretasi Data
Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnose, masalah dan kebutuhan
klien dari data yang telah dikumpulkan. Contoh : Dx = BBL usia 0 hari (Khosim MS dkk, 2008).
3. Antisipasi Masalah Potensial
Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial yang mungkin terjadi berdasarkan masalah
atau diagnosa yang sudah diidentifikasi pada langkah ini membutuhkan antisipasi bila mungkin
dilakukan pencegahan (Khosim MS dkk, 2008).
4. Identifikasi Kebutuhan Segera
Mengidentifikasi diperlukan tindakan segera oleh bidan untuk dikonsultasikan atau ditangani
bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien (Khosim MS dkk, 2008).
5. Intervensi
Pada langkah ini direncanakan asuhan menyeluruh yang ditentukan oleh langkah sebelumnya
secara rasional. Langkah ini merupakan kelanjutan dari diagnose atau masalah yang telah
diidentifikasi sesuai teori intervensi yang dilakukan pada bayi baru lahir yaitu :
1)
2)
3)
a)
b)
c)

Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga


Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Berikan KIE tentang kebutuhan dasar bayi baru lahir, seperti :
Vitamin K
Obat tetes mata
Pemberian ASI

d) Perawatan Tali Pusat


e) Imunisasi Hb O (Khosim MS dkk, 2008).
6. Implementasi
Melaksanakan rencana asuhan menyeluruh secara efisien dan aman. Pelaksanaan ini bisa
dilakukan seeluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan klien atau anggota tim kesehatan
lainnya. Sesuai dengan teori implementasi yang dilakukan pada bayi baru lahir yaitu :
1) Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga
2) Menginformasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
3) Memberikan KIE tentang kebutuhan dasar bayi baru lahir, seperti :
a) Vitamin K
b) Obat tetes mata
c) Pemberian ASI
d) Perawatan Tali Pusat
e) Imunisasi Hb O (Khosim MS dkk, 2008).
7. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan apakah
tindakan yang diberikan sudah sesuai dengan dengan perencanaan SOAP .
S = Data Subyektif
Data pemeriksaan yang didapat dari anamnesa antara bidan dengan ibu bayi
O = Data Obyektif
Hasil pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan diagnostic, dan pendukung lain juga catatan
medic lain.
A =Analisa dan interpretasi berdasarkann data yang terkumpul dan dibuat kesimpulan.
P = Planning atau Perencanaan
Mempunyai gambaran pendokuentasian dari tindakan (Implementasi) didalamnya termasuk
asuhan mandiri, kolaborasi, test diagnostic, atau laboratorium, konseling dan follow up
(Khosim MS dkk, 2008).
2.2.5 Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Akseptor Kontrasepsi Menurut Helen Varney
1. Pengkajian
a. Data Subyektif

1)
a)
b)
c)

Biodata :
Nama Ibu : Perlu ditanyakan agar tidak keliru bila ada kesamaan dengan klien lain.
Umur : Mengantisipasi Diagnosa / Tindakan yang akan dilakukan
Alamat : Dicatat untuk mempermudah / memberi petunjuk keadaan lingkungan tempat tinggal

pasien
d) Agama : Perlu dicatat karena sangat berpengaruh dalam kehidupan
e) Jenis Kelamin : Untuk mengetahui gender pasien
f) Pendidikan : Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu sehingga memudahkan saat
berkomunikasi
g) Pekerjaan : Untuk mengetahui pekerjaan suami dan ibu sendiri untuk mengetahui hidup dan
sosial ekonominya agar nasihat kita sesuai dan juga mengetahui apakah pekerjaan tersebut
mengganggu atau tidak.
2) Alasan Datang : Alasan utama yang didapatkan dari hasil keluhan
3) Keluhan Utama : Keluhan yang ibu utarakan saat melakukan kunjungan
4) Riwayat Kesehatan : Menyangkut penyakit yang lalu, penyakit sekarang & penyakit yang
diderita oleh keluarga baik penyakit menurun, menular & menahun
5) Riwayat Obstetri : Riwayat menstruasi meliputi amenorea, menarch, lamanya, banyak,
dismenorhea, fluor albus, siklus, teratur/ tidaknya.
6) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :
N
o

Tgl/
Bln/Thn
Persalinan

Usia
Kehamila
n

Tempat
Persalina
n

Jenis
Persalina
n

Penolon
g

Anak
J
B
K B

P
B

Nifa
s

Usia
Ana
k

7) Riwayat KB : Sejak kapan menjadi akseptor, berapa lama, dan jenis KB apa yang dipakai
8) Riwayat Pernikahan : Menikah berapa kali, berapa lama, dan berapa usia menikah
9) Riwayat Psikososial : Bagaimana hubungan ibu dengan lingkungan, kesehatan dan tradisi ibu.
10) Pola Kebiasaan Sehari-hari :
a) Nutrisi
: Frekuensi makan dan minum berapa kali/berapa banyak, jenis
b)
c)
d)
e)
f)
b.

makanan/minuman yang dikonsumsi.


Eliminasi : Frekuensi BAB/BAK, warna dan konsistensi
Istirahat
: Berapa lama tidur siang dan tidur malam
Aktivitas : Aktivitas sehari-hari yang dilakukan ibu
PH
: Frekuensi mandi, gosok gigi dan ganti pakaian
Seksual
: Frekuensi melakukan hubungan seksual dalam semingu
Data Obyektif

1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum
: Baik
b) Kesadaran
: Composmentis
c) Keadaan Emosional : Stabil
d) TTV
(1) Nadi : Normalnya 80-100 x/mnt
(2) TD : Normalnya 110/80 mmHg 130-90 mmHg
(3) RR : Normalnya 16-20 x/mnt
(4) Suhu : Normalnya 36,5C 37,5C
e) BB : > Batas normalnya dapat mengakibatkan obesitas
< Batas normal dapat mengakibatkan gizi buruk
2) Pemeriksaan Khusus
a) Inspeksi
(1) Rambut
: Warna, distribusi, ada ketombe, ada kelainan atau tidak
(2) Wajah
: Simetris atau tidak, pucat atau tidak, ada hiperpigmentasi atau tidak
(3) Mata
: Simetris atau tidak, konjungtiva pucat atau tidak, ikterus atau tidak
(4) Hidung
: Bersih atau tidak, ada sekret atau tidak, ada polip atau tidak
(5) Telinga
: Simetris atau tidak, ada serumen atau tidak
(6) Mulut
: Bersih atau tidak , ada pecah-pecah atau tidak
(7) Leher
: Ada pembesaran kelenjar limfe & vena jugularis atau tidak
(8) Dada
: Simetris atau tidak, ada ronchi atau tidak
(9) Abdomen : Kembung atau tidak, ada luka atau tidak
(10) Genitalia : Bersih atau tidak, ada pengeluaran pervaginam atau tidak
(11) Ekstremitas : Simetris atau tidak, ada sindaktili/polidaktili atau tidak
b) Palpasi : Ada nyeri tekan pada perut, pantat atau tidak
2. Interpretasi Data Dasar
Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosa, masalah dan kebutuhan
klien dari data yang telah dikumpulkan. Contoh : Dx= Ny.T akseptor KB suntik 3 bulan.

3. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


Mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial yang mungkin terjadi berdasarkan masalah
atau diagnosa masalah yang sudah diidentifikasi pada langkah ini membutuhkan antisipasi bila
mungkin dilakukan pencegahan.
4. Identifikasi Kebutuhan dan Tindakan Segera
Mengidentifikasi diperlukan tindakan segera oleh bidan untuk dikonsultasikan atau ditangani
bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien.
5. Intervensi
Pada langkah ini direncanakan asuhan menyeluruh yang ditentukan oleh langkah sebelumnya
secara rasional. Langkah ini merupakan kelanjutan dari diagnosa/ masalah yang telah
diidentifikasi sesuai teori intervensi yang dilakukan pada akseptor KB Suntik, yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
6.

Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga


Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Periksa jadwak kunjungan ibu secara rutin
Jelaskan kembali tentang kelebihan dan efek samping KB suntik
Berikan inform consent pada ibu
Jelaskan prosedur penyuntikan KB, Pastikan 5B
Lakukan penyuntikan KB 3 bulan
Berikan HE pada ibu untuk tidak memasase lokasi penyuntikan.
Implementasi
Melaksanakan rencana asuhan menyeluruh secara efisien dan aman. Pelaksanaan ini bisa

dilakukan seluruhnya oleh bidan, atau anggota tim kesehatan lainnya. Sesuai dengan teori
implementasi yang dilakukan pada akseptor KB suntik, yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga


Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Periksa jadwak kunjungan ibu secara rutin
Jelaskan kembali tentang kelebihan dan efek samping KB suntik
Berikan inform consent pada ibu
Jelaskan prosedur penyuntikan KB, Pastikan 5 B
Lakukan penyuntikan KB 3 bulan
Berikan pendidikan kesehatan pada ibu untuk tidak memasase lokasi penyuntikan

7. Evaluasi
Pada langkah ini, dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan apakah
tindakan yang diberikan sudah sesuai dengan perencanaan SOAP.
S

= Data Subyektif, Data pelaksanaan yang didapat dari anamnesa bidan dengan ibu

= Data Obyektif, Hasil pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan diagnostik, dan pendukung

lain juga catatan medik lain


A

= Analisa dan Interpretasi berdasarkan data yang terkumpul dan dibuat kesimpulan

= Planning/perencanaan mempunyai gambaran pendokumentasian dari tindakan

(implementasi) didalamnya termasuk asuhan mandiri, kolaborasi, test diagnostik atau


laboratorium, konseling dan follow up.

You might also like