You are on page 1of 19

Asuhan Keperawatan

dengan Fraktur

Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang
umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
Sementara fraktur fremur adalah rusaknya kontinuitas
tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh
trauma langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi
tertentu seperti degenerasi tulang / osteoporosis.
(Kapita Selekta Kedokteran, 2000 : 36).

Klasifikasi fraktur femur


Ada 2 type dari fraktur femur, yaitu :

1. Fraktur Intrakapsuler femur


2. Fraktur Ekstrakapsuler femur


Tanda dan gejala

Nyeri hebat di tempat fraktur


Tak mampu menggerakkan ekstremitas bawah
Rotasi luar dari kaki lebih pendek
Diikuti tanda gejala fraktur secara umum seperti fungsi
berubah,
Bengkak, kripitasi, sepsis pada fraktur terbuka,
deformitas.

Komplikasi
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Non-union
4. Malunion

Asuhan keperawatan
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama pasien : An. M
2. Umur
: 8 tahun
3. Suku/bangsa : Jawa (Indonesia)
4. Agama
: Islam
5. Pendidikan
: SD
6. Pekerjaan
: pelajar
7. Alamat
: watudandang, nganjuk
8. Sumber biaya : BPJS
9. Diagnosa masuk : post. Op up plat femur dextra

Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri pada paha sebelah kanan
P : nyeri karena post. Operasi
Q: seperti terluka
R: femur dextra
S: skala 4
T: ketika beraktifitas

Riwayat penyakit sekarang


Ibu klien mengatakan anaknya mengalami patah tulang
pada satu tahun yang lalu akibat jatuh dari ayunan, lalu
pasien di bawa ke RSM Ahmad Dahlan untuk dilakukan
operasi pemasangan plat. Pada hari selasa tanggal 3105-2016 klien datang ke poli RSM untuk pelepasan plat,
kemudian klien di rawat inap di ruang musdalifah. Lalu
pada hari rabu di lakukan operasi pelepasan plat

B. Observasi dan Pemeriksaan Fisik


1. Tanda tanda vital
Suhu

: 36 C

N : 90 x/m
RR

: 20 x/m

BB

: 21 kg

TB

: 115 cm

2. B1 Sistem Pernafasan (Breating)


RR

: 20 x/m

Irama nafas: teratur


Keluhan : -

3. B2 Sistem Cardiovaskuler
N

: 90 x/m

Irama jantung : reguler


Suara jantung : normal s1 s2
Crt

: < 2 detik

Akral

: hangat

Keluhan : -

4. B3 Sistem Persyarafan
- GCS

: 4, 5, 6

- Kesadaran

: composmentis

- Keluhan pusing : tidak ada


5. B4 Sistem Perkemihan
- Kebersihn genetalia : bersih
- Produksi urin
warna
bau
- Keluhan

: 1500 cc/hari
: kuning
: khas urin
: tidak ada keluhan

6. B5 Sistem Pencernan
- TB

: 115 cm

- BB

: 21 kg

- Interprestasi : kurus
- Mulut

: bersih

- Mukosa

: lembab

- BAB

: 1x/hari

konsistensi : lunak
- Masalah

: tidak ada masalah

7. B6 Sistem Muskuloskeletal
- Ergerakan sendi : bebas
- Kekuatan otot : 5 5
5 4
- Kelainan ekstremitas

: tidak

- Kelainan tulang belakang : tidak


- Fraktur : ya
jenis

: close fraktur femur dextra

- Keluhan nyeri : ya
P : sakit di kaki
Q : Seperti terluka
R : Femur Dextra
S : skala 4
T : ketika beraktivitas, khususnya pada aktivitas yang menggerakkan
ekstremitas bawah

- Sirkulasi perifer

: baik

- Turgor kulit

: baik

- Luka operasi

: ada

jenis operasi
lokasi
- ROM

: pemasangan platina
: femur dextra

: Aktif (>75% pergeseran sendi bisa mandiri)

Masalah keperawatan
1. Nyeri Akut
2. Gangguan mobilitas fisik

C. Analisa Data
Hari/t
gl/jam
Rabu

DATA

ETIOLOGI

Ds : klien mengatakan nyeri pada


Post operasi
paha
sebelah kanan
P : nyeri karena post. Operasi
Terputusnya
Q : seperti terluka benda tajam kontinuitas jaringan
R : Femur dextra
kulit
S : skala 4
T : ketika beraktifitas
Impuls di
Do : - klien tampak meringis
terjemahkan di
- klien tampak terpasang
hiotalamus
tansocrap
pada paha sebelah kanan
- terdapat nyeri tekan
Gangguan rasa
- TTV = S : 36,3 C
nyaman
N : 90 x/m
RR : 20 x/m
Nyeri Akut

MASALAH
Nyeri Akut

Hari/t
gl/jam
Rabu

DATA
Ds : ibu lien mengatakan aktivitas
klien masih di bantu
Do : - ROM klien di bantu oleh
keluarga
- terdapat tansocrap pada
paha sebelah
kanan
- klien tidak mampu
beraktivitas

ETIOLOGI

MASALAH

Post. Operasi off


platina

Hambatan Mobilitas
Fisik

Perubahan jaringan
sekitar
Gangguan fungsi
ekstremitas
Gangguan mobilitas
fisik

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d adanya luka bedah
2. Hambatan mobilitas fisik b/d

D. Rencana intervensi
N
o

Hari/
tgl/jam

Rabu,
02/06
09.00

Diagnosa keperawatan

Nyeri akut b/d adanya luka


bedah

NOC

NIC

Setelah dilkukan asuhan


keperawatan 1x30 menit
di harapkan nyeri turun
dengan K.H:
- Tidak lagi menyeringis
- mampu mengontrol
nyeri
- skala nyeri turun
- mengatakan secara
verbal sakit berkurang

1. Lakukan BHSP
2. Observasi 1x non
verbal dan
ketidaknyamanan
anak
3. Ajarkan orang tua
dan anak latihan
nafas dalam
4. Ajarkan orang tua
dan anak
pengalihan nyeri
dengan menonton
5. Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
6. Kolaborasi dokter :
pemberian
analgesik

No

Hari/
tgl/
jam
Rabu
02/06
09.00

Diagnosa keperawatan

NIC

Hambatan mobilitas fisik b.d Seelah dilakukan asuhan


fungsi ekstremitas yang
keperawatan selama
tergnggu
3x24 jam di harapkan
asien dan keluarga
mengerti tentang
hambatan mobilitas fisik
anaknya dengan KH:
- mampu berjalan
dengan kruk
- melakukan aktifitas
dengan krug secara
mandiri berlahan lahan
- Mengatakn secara
verbal mengerti tentang
penyembuhan yang
lama

NOC

1. Lakukan BHSP
2. Ajarkan pasien
aktivitas dengan
krug
3. Bantu pasien
dalam pemenuhan
ADL secara
mandiri
4. Anjurkn keluarga
mensuport px
dalam latihannya
5. Dukung latihan
ROM aktif / pasif
jika di perlukan
6. Berikan HE
tentang gangguan
mobilitas fisik
7. Kolaborasi: terapi
fisik tentang
rencana ambulasi

You might also like