Professional Documents
Culture Documents
METODE GRAFIK
Disusun Oleh:
1. Agnes Pratiwi
2. Juni Rahwanti
(B2B013009)
(B2B013012)
S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang Metode Grafik. Penulis berterima kasih kepada Ibu Dwi Sulistyaningsih
selaku dosen mata kuliah Program Linier yang memberikan tugas ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai hukum persaingan usaha. Penulis juga
menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu , penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini apat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, dan memohon
kritik dan saran yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................2
BAB II ISI....................................................................................................3
2.1 Pengertian Program Linier...............................................................3
2.2 Formulasi Permasalan......................................................................4
2.3 Metode Grafik..................................................................................7
2.4 Contoh Soal....................................................................................15
BAB III PENUTUP...................................................................................21
3.1 Kesimpulan....................................................................................21
3.2 Saran..............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
hasil-hasil
dari
beberapa
keputusan,
strategi
atau
masalah-masalah
optimasi
(memaksimalkan
atau
BAB II
ISI
metode
matematik
dalam
memaksimumkan
keuntungan
dan
meminimumkan
biaya.
sumber
daya
yang
terbatas
untuk
mencapai
suatu
tujuan
seperti
karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali
jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp 1,2 juta dan per unit kursi
adalah Rp 500 ribu. Formulasikan kasus tersebut ke dalam model
matematiknya !
Penyelesaian
Langkah Pertama
Mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya
yang membatasi. Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal,
tujuan yang ingin dicapai adalah memaksimumkan pendapatan.
Alternatif keputusan adalah jumlah meja dan kursi yang akan
diproduksi. Sumber daya yang membatasi
Langkah Ketiga
Ada dua variabel keputusan dan dua sumber daya yang membatasi.
Fungsi tujuan merupakan maksimisasi, karena semakin besar
pendapatan akan semakin disukai oleh pengrajin. Fungsi kendala
pertama (batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan , karena
waktu yang tersedia dapat digunakan sepenuhnya atau tidak, tapi tidak
mungkin melebihi waktu yang ada. Fungsi kendala yang kedua bisa
menggunakan atau tergantung dari pendefinisianvariabelnya
Definisikan Variabelnya:
x = jumlah meja yang akan diproduksi
x = jumlah kursi yang akan diproduksi
Model umum Pemrograman Linier kasus di atas adalah :
Fungsi tujuan :
Maksimumkan z = 1.2 x + 0.5 x
Kendala : 2x + 0.5 x 32
x/x atau 4x x atau 4x x 0
x , x 0
Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas (hanya
dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan.
Dua macam fungsi Program Linear:
Setelah titik titik terluar ditentukan, Uji titik titik terluarnya untuk
menentukan nilai maksimumnya.
2.3.1
Perakitan
Pemolesan
Laba
Total
produk
Meja (M)
4
2
tersedia
60
48
per
Unit
$8
LANGKAH PERTAMA
Kursi (K)
2
4
Jam
$6
yang
Waktu yang digunakan membuat kedua produk tidak boleh melebihi total
waktu yang tersedia bagi kedua fungsi. (Fungsi Kendala) :
PERAKITAN :
4M + 2K 60
PEMOLESAN
2M + 4K 48
Agar mendapat jawaban yang berarti maka nilai M dan K harus positif (meja
dan kursi yang nyata) artinya harus lebih besar dari 0 (M0 dan K0).
Dibatasi Oleh
Laba = 8M + 6K
(Fungsi Tujuan)
(Fungsi Kendala)
4M + 2K 60
2M + 4K 48
M0 dan K0
LANGKAH KEDUA
Asumsikan :
a.
Tidak ada waktu yang tersedia untuk merakit meja (produksi meja = 0),
maka kursi dapat dibuat sampai dengan 30. Titik kita yang pertama adalah
(0,30).
b.
Setiap kombinasi meja dan kursi pada garis BC akan menghabiskan 60 jam
waktu. Contoh : jika kita produksi 10 meja maka akan diproduksi 10 kursi
(titik 10,10), pada grafik akan menghabiskan waktu perakitan 10 (4jam) + 10
(2jam) = 60 jam.
Fungsi Pemolesan :
2M + 4K 48
Asumsikan tidak tersedia waktu untuk aktivitas pemolesan kursi (pemolesan
kursi = 0), sehingga kita melakukan pemolesan M = 24, Titik (24,0).
Begitupun sebaliknya tidak ada waktu untuk pemolesan Meja (Pemolesan
Meja = 0), sehingga kita melakukan pemolesan Kursi K = 12, Titik (0,12).
Kombinasi meja dan kursi yang berada dalam AEDC disebut pemecahan yang
memungkinkan (feasible solutions), kombinasi di luar AEDC tidak mungkin
menjadi solusi.
Contoh :
Untuk 10 meja dan 5 kursi
Perakitan
: 4M + 2K 60 jam
4(10) + 2 (5) = 50 jam
Pemolesan : 2M + 4K 48 jam
2(10) + 4(5) = 40 jam
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat 10 meja dan 5 kursi (titik 10,5) masih
masuk dalam area feasible solution (AEDC) merupakan pemecahan yang
memungkinkan.
LANGKAH KETIGA
Tetapkan titik D, maka semua titik di bidang arsiran AECD akan diketahui.
Bagaimana mengetahui titik D?
a. membaca gambar grafik secara cermat pertemuan titik D.
b. Membaca kesamaan dua garis berpotongan titik D. Kesamaan itu adalah :
4M + 2K = 60
2M + 4K = 48
Untuk memecahkan dua kesamaan secara bersamaan maka kalikan
kesamaan pertama dengan 2:
-2 (4M + 2K = 60)
= -8M 4K = -120
+2M + 4K
48
-6M
-72
12
LANGKAH KEEMPAT
Hitung nilai empat sudut dari bidang arsiran untuk melihat komposisi produksi
manakah yang menghasilkan laba terbesar :
Titik A (0,0)
: 8(0) + 6(0)
= 0
Perusahaan
makanan
ROYAL
merencanakan
untuk
membuat dua jenis makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly.
Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein.
Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling
sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah
vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
4) X2 1
1. Membuat grafik
1) 2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
Garis isoquant titik (4,8)
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
Garis isoquant titik (6,4)
3) X1 = 2
4) X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu
persilangan garis kendala (1) dan (2).
2X1 + X2
=8
2X1 + 3X2
= 12
-
-2X2
= -4
X2
=2
=8
2X1 + 2
=8
2 X1
=82=6
X1
=3
= 100X1 + 80X2
= 100(3) + 80(2)
= 300 + 160
= 460
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka diproduksi Royal Bee (X1 ) =
3 dan Royal Jelly (X2 ) = 2, dengan biaya produksi 460 ribu rupiah.
2.4 Contoh soal Dan Pembahasan
1. PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2
jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua
produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan
tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari,
benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan
setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Maksimum
Penyediaan
Kain Sutra
Kain Wol
Benang Sutra
60 kg
Benang Wol
30 kg
Tenaga Kerja
Langkah-langkah:
40 kg
1) Tentukan variabel
X1=kain sutera
X2=kain wol
2) Fungsi tujuan
Zmax= 40X1 + 30X2
Royal Bee
100
Royal Jelly
80
12
Minimum Kebutuhan 8
3) X1 = 2
4) X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu
persilangan garis kendala (1) dan (2).
2X1 + X2 = 8
2X1 + 3X2 = 12
-2X2 = -4 X2 = 2
masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2 X1 = 6 X1 = 3
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
Z min = 100X1 + 80X2 = 100 . 3 + 80 . 2 = 300 + 160 = 460
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka X1 = 3 dan X2 = 2 dengan biaya
produksi 460 ribu rupiah.
Titik C
Mencari titik potong (1) dan (3)
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2=20
X2=10
Masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
2X1 + 30 = 60
2X1 = 30 X1 = 15
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
40X1 + 30X2 = 40 . 15 + 30 . 10 = 600 + 300 = 900
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya
yang terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu memaksimumkan atau
meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung pada sejumlah variabel
input. Yang termasuk dalam komponen model program linear adalah
variable keputusan, fungsi tujuan, dan batasan model. Program linier bisa
di selesaikan menggunakan metode grafik untuk menentukan persoalan
maksimum maupun minimum.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih terdapat
banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik
lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
mendalam bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya
DAFTAR PUSTAKA
grafik.html
NN. Program linier. 11 Maret 2011.
https://ko2smath06.wordpress.com/2011/03/11/pemrograman-linear/
Riandini, Sarah B. Program Linier. 14 Januari 2014.
https://sarahbaniariyandini.wordpress.com/2014/01/14/program-linier/
Mulyono, Adi H. Operation research.
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:Xq7vQjySDxUJ:https://adypato.files.wordpress.com/2010/10/pro
gram-linear-dan-metode-simplex.doc+&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://www.belajar-informatika.net/index.php?id_bab=7