FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI
Skripsi, 13 Mai 2015
Rani Novarianti
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Angkatan 2011 Universitas
Malahayati.
ABSTRAK
xviii + 52 Halaman + 5 Tabel + 11 Gambar + 6 Grafik + 6 Lampiran
Latar Belakang : Kanker payudara adalah kanker yang paling sering pada wanita

dan merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita. American
Cancer Society (ACS) telah menetapkan wanita di usia 20 tahun setiap bulannya
untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini
kanker payudara, tetapi walaupun cara ini murah, aman, dapat diulang dan
sederhana, dalam kenyataan baru sedikit wanita yang memakai cara ini yaitu 1530%. Perilaku seseorang untuk melakukan SADARI pada dasarnya berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut teori Lawrence Green
menyimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan
ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu faktor predisposisi seperti pengetahuan,faktor
pendukung seperti ketersediaan sarana kesehatan dan faktor pendorong seperti
dukungan keluarga.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara faktor pengetahuan, sikap,
dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya dengan perilaku pemeriksaan

payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum

angkatan 2011 Universitas Malahayati..
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan metode Quota Sample
dengan responden berjumlah 154 responden. Pengujian menggunakan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian : Secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan (p=0.293) dan sikap (p=0.335) dengan perilaku pemeriksaan payudara
sendiri, akan tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua
(p=0.001) dan dukungan teman sebaya (p=0.000) dengan perilaku pemeriksaan payudara
sendiri.
Kata Kunci : SADARI, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Dukungan Teman Sebaya
Pustaka

: 2004 - 2013

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Skripsi, 13 Mai 2015
Rani Novarianti

ABSTRACT
xviii + 52 pages + 5 table + 11 picture + 6 graph + 6 attachment
Latar Belakang : Kanker payudara adalah kanker yang paling sering pada wanita

dan merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita. American
Cancer Society (ACS) telah menetapkan wanita di usia 20 tahun setiap bulannya
untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini
kanker payudara, tetapi walaupun cara ini murah, aman, dapat diulang dan
sederhana, dalam kenyataan baru sedikit wanita yang memakai cara ini yaitu 1530%. Perilaku seseorang untuk melakukan SADARI pada dasarnya berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut teori Lawrence Green
menyimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan
ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu faktor predisposisi seperti pengetahuan,faktor
pendukung seperti ketersediaan sarana kesehatan dan faktor pendorong seperti
dukungan keluarga.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara faktor pengetahuan, sikap,
dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya dengan perilaku pemeriksaan

payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum

angkatan 2011 Universitas Malahayati..
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan metode Quota Sample
dengan responden berjumlah 154 responden. Pengujian menggunakan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian : Secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan (p=0.293) dan sikap (p=0.335) dengan perilaku pemeriksaan payudara
sendiri, akan tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua
(p=0.001) dan dukungan teman sebaya (p=0.000) dengan perilaku pemeriksaan payudara
sendiri.
keyword : SADARI, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Dukungan Teman Sebaya
Library

: 2004 - 2013