Professional Documents
Culture Documents
c. Jaminan :
Pengetahuan
Keterampilan
Kepercayaan
Reputasi
d. Empati :
Mengenal pasien dengan baik
Mengingat masalah ( penyakit, keluhan ) sebelumnya
Pendengar yang baik
Sabar
e. Bukti langsung :
Ruang tunggu
Ruang periksa ( operasi )
Peralatan
Bahan bahan tertulis
Masyarakat tidak akan mampu menilai kompetensi teknis
pemberi pelayanan dan tidak mengetahui pelayanan kesehatan
yang memang dibutuhkannya, kecuali kalau telah diberikan
penerangan yang memadai sesuai dengn tingkat pengetahuan
dan pendidikan pasien
B. Dimensi mutu menurut pemberi pelayanan
Pelayanan yang dianggap bermutu oleh pemberi pelayanan
misalnya dokter :
Peralatan yang diperlukan cukup tersedia sesuai dengan
kompetensi teknis, efektifitas dan keamanan.
Prosedur kerja yang jelas
Kebebasan profesi untuk menentukan tindakan apa yang
diperlukan
Lingkungan kerja yang memadai dan bersih
Privasi pasien terjamin
Kemungkinan bisa mengikuti pendidikan berkelanjutan
Adanya dukungan administratif dan pelayanan dukungan
lainnya (laboratorium)
4
b. Perijinan.
Meskipun pelayanan sudah sesuai standar, perijinan perlu
ditinjau secara berkala
c. Sertifikasi
Perijinan diberikan kpd mereka yg diakui dgn diberikan
sertifikat. Juga ditinjau secara berkala
d. Akreditasi
Tingkatannya di atas sertifikasi sesuai dengan tingkat
kemampuan instusi ybs. Juga dinilai secara berkala.
7.2 Program Menjaga Mutu Konkuren
Dilakukan selama pelayanan dilakukan
Perhatian utama pada standar proses, memantau dan menilai
tindakan yg dilakukan kesesuaiannya dengan standar.
Sulit karena harus menjaga kesejawatan.
7.3 Program Menjaga Mutu Retrospektif
Dilakukan setelah pelayanan selesai dilakukan. Tidak langsung.
Mengaudit hasil kerja.
Ada beberapa cara :
a. Reviu Rekam Medis
Catatan medis dibandingkan standar. Contoh :
Reviu pemakaian obat
Reviu kasus pembedahan
Dll
b. Reviu Jaringan
Kesuaian jaringan tubuh yg diangkat dlm pembedahan dgn
diagnosanya.
c. Survai Klien
Tanya jawab dengan pasien secara informal utk mengetahui
kepuasan klien (client satisfaction)
8
Rujukan
1. Imbalo S Pohan. Jamianan Mutu Pelayanan Kesehatan :
dasar-dasar Pengerrian. Bekasi : Kesian Blanc. 2003.
2. Azrul Azwar. menjaga mutu pelayanan kesehatan, aplikasi
prinsip lingkaran pemecahan masalah. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan. 1996.