Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Istilah :
Makanan : food
Gizi : nutrition, zat gizi : nutrient
Kondisi gizi
Gizi seimbang : kualitatif dan kuantitatif mencukupi
Gizi kurang : kualitatif dan atau kuantitatif kurang
mencukupi
Gizi lebih : biasanya kuantitatif berlebihan
Gizi salah = malnutrition ( kelebihan / kekurangan )
Gizi kurang : kebutuhan tubuh < pemasukan
Pemasukan
( kualitatif / kuantitatif
kebutuhan ( sakit )
Pemasukan kurang, kebutuhan normal
mencukupi,
1.
2.
3.
4.
Specific protection :
Fortifikasi garam beryodium
Disability limitation
Penyuntikan lipiodol pd seluruh masyarakat di daerah endemis
kekurangan iodium
Pengobatan yg adequat pd kasus2 yg berat ( xerophthalmia yg
berat kebutaan )
Rehabilitation
Rehabilitasi sosial : daerah bencana
Rehabilitasi medis : kebutaan
Pengertian :
o UPGK adl kegiatan masy yg melembaga dlm upaya
perbaikan dan peningkatan gizi keluarga
Pengorganisasian :
4
o
o
Sasaran :
o Keseluruhan masyarakat, utamanya di daerah pedesaan /
masy berpenghasilan rendah di perkotaan dgn sasaran
utama / titik berat pd :
Balita
Ibu hamil dan menyusui
Tujuan :
Status gizi warga dari Institusi ( pesantren, Lemb Pemasyarakan
dll ) meningkat
Kegiatan program:
Pembinaan, bimbingan dan bantuan teknis gizi kpd pengelola /
kader gizi di institusi tsb dlm memberikan makanan pada
warganya.
3. Pencegahan dan Penanggulanagan Gondok Endemik
Pengertian :
Gondok endemik : jk 10% penduduk menderita gondok akibat
kekurangan Yodium
Penyebab :
Yodium kurang dlm makanan / minuman yg dikonsumsi
penduduk
Tdp zat goitrogenik dlm bahan makanan yg dikonsumsi
Kegiatan program :
Penyuntikan minyak beryodium (lipiodol) pd semua penduduk
yg berusia : 0 14 tahun jika laki2 dan wanita usia 0 35
tahun
Distribusi garam beryodium utk konsumsi semua penduduk
4. Pencegahan dan Penanggulangan Kekurangan Vit. A
Pengertian :
Jk konsentrasi vit. A dlm darah masy
xerophthalmia dan menimbulkan kebutaan
peningkatan kesakitan dan kematian balita.
menimbulkan
disertai dgn
Kegiatan program :
Distribusi vitamin A dosis tinggi terutama pada : Semua anak
balita ( 1-5 thn ) sehat :2x/thn
Anak yg xerophthalmia : hari pertama : 1 caps, hr ke dua : 1
caps, satu bln berikutnya : 1 capsul.
Balita yg sakit ( campak, panas tg, diare ) : hri 1 : 1 caps, hr
ke 2 : 1 caps, 1 caps satu bln berikutnya.
Ibu masa nifas :1 caps. sekali
Lokasi program :
Puskesmas
Posyandu
Institusi Perawatan Balita ( BKIA)
5. Pencegahan dab Penanggulangan Anemia Gizi
Pengertian
Anemia : wanita Hb < 12 gr, laki2 Hb < 13 grm
Sebab :
Asupan kurang
Gangguan penyerapan besi dlm usus
Infestasi / infeksi parasit ( cacing )
Kegiatan program :
Pemberian tablet Fe pd bumil dan buteki
Penyuluhan makanan bersumber zat besi ( e.g. di posyandu )
Pemberian obat cacing pd anak SD
6. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Pengertian :
7
Masyarakat luas
Kegiatan program :
Pendidikan dan penyuluhan pd masy / petugas
Peraturan perundang-undangan : dlm promosi makanan
Peningkatan pelayanan pd masy : Pusat Penitipan Anak, Bank
ASI dll
Program Gizi di Puskesmas
Program :
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Perbaikan Gizi Institusi
c. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi (KEP, AKB, KVA,
GAKY )
d. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Kegiatan & materi program :
a.
Penyuluhan gizi
Pertumbuhan dan perkembangan bayi & balita berdasarkan
KMS
Makanan sehat dgn gizi seimbang
Pentingnya ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI
Pengertian KEP, KVA, GAKY dan AGB
Pemanfaatan lahan pekarangan utk keanerkaragaman
pangan
Manfaat gizi bagi sasaran prioritas : bayi s/d 24 bln, anak
balita, usia sekolah bumil dll
b.
Deteksi dini
Pengukuran antropometri ( BB, TB, LILA )
Pemeriksaan laboratorium ( Hb, Vit A, Yodium dlm darah )
9
c.
d.
Pembinaan teknik
Posyandu : penimbangan, suplementasi gizi, penyuluhan
Institusi : sekilah, pesantren, panti asuhan
dll : spt pd
posyandu
e.
f.
Manajemen Program :
Perencanaan
Pelaksanaan
Pemantauan
Penilaian
10
11