Professional Documents
Culture Documents
2
berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda
yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat
dikelompokkan atas moda darat, moda laut dan moda udara.
Untuk moda darat masih bisa dikelompokkan lagi atas moda
jalan dan moda kereta api. Moda transportasi dibagi menjadi
3 diantaranya :
1. Moda Darat
Moda darat dapat menggunakan truk, kereta api dan
juga kendaraan lainnya yang disesuaikan dengan
jenis muatan dan jumlahmuatannya
2. Moda Laut
Moda laut yang digunakan adalah kapal laut
tergantung dengan jenis muatan dan juga jumlah
muatannya. Dengan muatan yang lebih banyak dan
jarak yang jauh, biaya yang dikeluarkan akan jah
lebih murah
3. Moda Udara
Moda udara yang digunakan adalah pesawat. Kargo
yang diangkut sedikit dan biaya tinggi dengan waktu
yang jauh lebih cepat dari 2 moda lainnya.
B. Transportasi Multimoda
Pengembangan pelayanan transportasi penumpang
dan barang dari pintu ke pintu diarahkan pada keterpaduan
jaringan pelayanan dan jaringan prasarana transportasi
antarmoda/multimoda yang efektif dan efisien dalam bentuk
interkoneksi pada simpul transportasi yang berfungsi
sebagai titik temu yang memfasilitasi alih moda yang dapat
disebut sebagai terminal antarmoda (intermodal terminal)
yang memberikan nilai tambah pada sektor lain (Buku Putih
Tentang ManajemenTransportasi, 2008).
Jaringan
pelayanan
transportasi
antarmoda/multimoda diwujudkan melalui keterpaduan
antar trayek/lintas/rute angkutan jalan, kereta api, sungai dan
danau, penyeberangan, laut dan udara, dengan
memperhatikan keunggulan moda berdasarkan kesesuaian
teknologi dan karakteristik wilayah layanan. Pengembangan
jaringan prasarana antarmoda untuk penumpang dan atau
barang, dilakukan dengan memperhatikan keunggulan
masing-masing moda transportasi, didasarkan pada konsep
pengkombinasian antara moda utama, moda pengumpan dan
moda lanjutan.
C. Penyelesaian Optimasi
Linier Programming
Transportasi
dengan
3
persoalan transportasi dan memecahkannya. Misalnya ada m
buah sumber (pemasok) dan n buah tujuan (permintaan).
Masing-masing sumber mempunyai kapasitas ai, dengan i =
1,2,...,m. Masing-masing tujuan membutuhkan komoditas
sebanyak bj, dengan j = 1,2,..., n. Dengan demikian, maka
formulasi program liniernya menurut Supranto (2005)
adalah sebagai berikut:
Meminimumkan
dimana Z = biaya total
Cij = biaya pengiriman per unit
Xij = jumlah satuan yang dikirim
Fungsi kendala:
A. Kopi Lampung
n
Xij ai;i 1,2,..., m
j 1
n
Xij bj; j 1,2,..., n
i1
Dan Xij 0, untuk seluruh i dan j
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pengumpulan Data
Pada penelitian ini dibutuhkan data-data yang menjadi
pendukung
untuk
pengerjaan
penelitian
Peneliti
4
Tabel 1. menunjukan bahwa Kabupaten Lampung Barat
merupakan sentra produksi kopi di Provinsi Lampung
dengan jumlah produksi kopi 61.215 ton. Hal ini
menunjukkan bahwa Provinsi Lampung mempunyai potensi
untuk mengembangkan agroindustri kopi karena didukung
dengan adanya ketersediaan bahan baku biji kopi. Cukup
melimpahnya sumberdaya domestik di wilayah ini didukung
dengan jaringan pemasaran yang luas diharapkan dapat
mempercepat pertumbuhan agribisnis kopi di Provinsi
Lampung.
Pasar Turi, dan moda truk dari stasiun Pasar Turi ke PT.
SJA.
Adapun data awal dari moda transportasi kereta
yakni sebagai berikut.
C. Perhitungan
Moda
Menggunakan Kereta
Transportasi
Darat
Selain itu, diketahui data awal untuk moda truk dari Lamung
ke Stasiun Merak.