You are on page 1of 10

ANALISA

Analisis Benda-Benda Penunjang

1. Terdapat 6 CCTV yang tersebar di berbagai sudut ruangan. Ternyata lima buah berasal dari
Indomaret dan satu lainnya dari BCA. Minimarket seperti ini memang perlu banyak CCTV
karena produk yang dijual berukuran kecil sehingga rawan terjadi pencurian, baik oleh
konsumen maupun karyawan. Ada juga dua mesin ATM di sini yang sudah tentu punya resiko
kebobolan. Selain itu marak terjadi perampokan kasir oleh orang-orang "berhelm" sehingga
CCTV jadi alat dan bukti penting untuk melacak identitas mereka.

2. Terdapat 2 TV LCD, dimana yang satu berfungsi sebagai CCTV dan yang sebuah lagi
digunakan untuk promo produk. CCTV yang digunakan untuk promo diletakkan tepat di atas
rak yang memang juga khusus menampilkan barang-barang promo. Di depan rak atau CCTV
tersebut tidak ada rak lainnya (ada area kosong) sehingga mata dapat langsung memandang
LCD dengan nyaman.

3. Terdapat 2 tempat sampah, dimana yang satu berada di samping mesin ATM (agar
konsumen tidak sembarangan membuang struk dari mesin ATM) dan satu lagi berada di area
kasir yang digunakan untuk kepentingan kasir.

4. Terdapat 4 buah AC yang diletakkan secara tersebar di seluruh bagian ruangan agar udara
terasa sejuk dan membuat konsumen nyaman. Adanya AC juga bisa menarik minat konsumen
yang sedang kepanasan di jalan untuk "ngadem" >> mereka jadi masuk dan datang sekedar
membeli minuman dingin.

5. Terdapat 46 lampu neon (jarak antara lampu neon sekitar 1,5m), dimana pada siang hari
26 lampu neon yang berada di dalam ruangan menyala, 15 lampu neon yang berada di dalam
ruangan dimatikan, dan 5 lampu neon sisanya yang berada di luar ruangan juga tidak
dinyalakan. Hal ini karena sekeliling dinding Indomaret terbuat dari kaca transparan sehingga
sinar matahari dapat masuk dengan mudah dan Indomaret pun bisa menghemat biaya listrik
di siang hari. Penerangan amat penting dalam membuat konsumen nyaman berbelanja.

6. Terdapat 2 buah komputer pada area kasir. Satu buah komputer dilakukan untuk
melakukan administrasi induk, sedangkan yang satunya lagi digunakan untuk transaksi
dengan konsumen. Pada meja kasir bisa juga ditemukan sejumlah mesin debit, seperti debit
BCA, serta alat untuk melakukan pengisian pulsa. Semua alat tersebut dikelompokkan dalam
satu area sehingga memudahkan kasir untuk memproses transaksi.

7. Terdapat 2 buah mesin ATM, yakni BCA dan Mandiri. Keberadaan mesin ATM menjadi
salah satu alasan utama pengunjung mendatangi minimarket. Mesin diletakkan di dekat pintu
agar pengunjung bisa langsung mengambil uangnya. Begitu uang sudah ada di tangan,
pengunjung mungkin akan tergoda untuk membelanjakan uangnya sehingga ini juga
menguntungkan bagi pihak Indomaret, di samping tentunya mendatangkan fee sewa tempat
bagi mereka. Dengan meletakkan mesin di spot yang ramai juga akan mengurangi resiko
perampokan nasabah dan pembobolan ATM.

Analisis Rak

1. Terdapat 1 buah rak majalah tingkat empat. Tabloid dan majalah banyak dicari oleh
konsumen sehingga meskipun ditaruh di rak bagian bawah (rak baris tiga dan empat), tetap
akan dicari konsumen. Sedangkan untuk novel, komik, dan buku anak-anak yang
konsumennya tidak sebanyak tabloid dan majalah, ditaruh di tingkat atas (setinggi mata) agar
dapat terlihat dan menggugah konsumen untuk membelinya. Selain itu, margin income bukubuku tersebut juga lebih tinggi dibandingkan tabloid dan majalah sehingga perlu ditaruh di
tempat yang strategis.

2. Rak yang lebih tinggi (7-9 tingkat) diletakkan bersandar pada tembok sedangkan rak yang
lebih rendah (3-5 tingkat, tingginya kurang dari sebahu) diletakkan di tengah ruangan.
Dengan begini, pandangan mata dalam ruangan tidak terhalang rak yang lebih tinggi
sehingga suasana lebih terbuka, produk lebih mudah terlihat, serta resiko pencurian bisa
sedikit berkurang. Rak bertingkat rendah umumnya diisi dengan produk makanan dan
minuman karena kedua produk tersebut sering dicari konsumen sehingga konsumen mudah
melihat dan mengambilnya.

3. Terdapat 2 rak roti tingkat tujuh. Kedua rak roti ini, pada rak tingkat bawahnya terdapat
margarin, selai, dan susu kental manis. Kedua barang tersebut adalah produk kompelementer
untuk roti, sehingga konsumen yang yang tadinya hanya mau membeli roti menjadi merasa
perlu untuk membeli kedua produk tersebut.

4. Terdapat 2 refrigerator horizontal untuk es krim dan makanan beku, dimana yang dua
berasal dari Wall's, satu dari Ocean's King, satu dari Campina, dan satu lagi dari So Good.
Kelimanya ditaruh dalam satu area untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan
memudahkan konsumen untuk mencari produk beku. Di dalam refrigerator terdapat sekatsekat lagi sehingga terlihat rapi dan enak dipandang mata. Namun dari lima itu ada
satu refrigerator yang tidak memiliki sekat di dalamnya sehingga produk tampak berantakan.

5. Terdapat 1 buah kulkas dari Coca-Cola Company yang berisi produk-produk perusahaan
tersebut. Katanya sih, kulkas ini bisa didapatkan secara gratis dari distributor Cola-Cola
asalkan minimarket selalu menyetok produk mereka pada kuantitas tertentu. Selain itu ada
juga 3 buah kulkas dua pintu yang berisi buah-buahan, susu, teh, air mineral, air bervitamin,
minuman berenergi, bir, dsb. Ketiga kulkas diletakkan berdampingan agar konsumen bisa
melihat berbagai alternatif minuman dingan yang tersedia.

6. Di sepanjang sisi lorong yang sama tidak ada jarak antara rak, semuanya berdempetan.
Selain untuk memaksimalkan tempat, juga dilakukan agar pelanggan tidak keluar di
pertengahan lorong dari celah yang ada, sehingga untuk berpindah ke lorong yang lain harus
berjalan sampai ujung lorong (mau tidak mau harus melewati semua produk).

7. Lebar sebuah lorong sekitar 90-120 cm, cukup besar untuk bisa dilalui sekitar tiga orang
sekaligus sehingga pengunjung tidak perlu terlalu berdesak-desakkan. Selain itu terdapat area
kosong yang cukup lebar di sekitar kasir. Hal ini dimaksudkan agar konsumen bisa mengantri
dengan nyaman.

Analisis Produk
(Kuncinya adalah dengan semakin sering seseorang melihat suatu produk, maka semakin
besar pula kemungkinan orang tersebut untuk membelinya)

1. Menurut pegawai Indomaret, tata letak produk sering diubah. Menurut kami, hal ini
dimaksudkan agar jika maksud awal pelanggan datang hanya untuk membeli Indomie, maka
ketika ia tidak mendapati Indomie pada rak yang biasa ia tuju, pelanggan terpaksa harus
mencari letak Indomie yang baru dan akhirnya akan melewati rak-rak yang menjual produk
lainnya dan mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut.
2. Produk dengan margin yang lebih tinggi ditaruh di ketinggian mata konsumen. Contoh
yang paling terlihat adalah chips kentang, dimana chips kentang yang ukurannya kecil ditaruh
di rak yang paling bawah karena marginnya paling rendah, sedangkan yang berukuran
medium atau jumbo ditaruh di tingkat rak yang mudah terlihat konsumen.

3. Minuman adalah produk yang paling banyak ditemukan pada Indomaret cabang ini.
Minuman tersebar di seluruh ruangan, terutama di ujung-ujung lorong. Ujung-ujung lorong
merupakan posisi strategis karena akan sering dilalui oleh konsumen. Menurut salah seorang
pegawai Indomaret, minuman memang adalah produk yang paling laku terjual, karena itu
tidak heran jika banyak sekali rak yang dipakai untuk memuat minuman.

4. Terdapat 2 produk merek toko (Indomaret), yakni snack tradisional dan gula. Guna
meningkatkan penjualan dan mencapai skala ekonomis, merek Indomaret ditaruh di tempat
yang menyolok seperti gula yang ditaruh pada display terpisah dan snack yang
menggunakan display gantung dan diletakkan di ujung lorong.

5. Umumnya produk makanan dikelompokkan dengan produk makanan, sedangkan produk


non makanan dikelompokkan dengan produk non makanan. Hal ini dimaksudkan untuk
memberi kemudahan bagi konsumen serta menimbulkan kesan higienis (bayangkan apabila
roti ditaruh bersebelahan dengan kaus kaki).

6. Terdapat pengelompokkan barang-barang yang sejenis di satu area, seperti peralatan mandi
(shampoo, sabun, sikat gigi, cologne, dsb), perlengkapan bayi (popok, bedak
bayi, shampoo bayi, tisiu basah bayi, dsb). Produk tersebut bersifat komplementer (saling
melengkapi) sehingga akan membuat konsumen merasa perlu untuk membelinya.

7. Selain pengelompokkan barang yang sejenis, ada juga yang tidak sejenis. Misalnya di tiaptiap ujung lorong diletakkan sebuah rak kecil yang lebarnya seperempat rak biasa yang
memuat bermacam-macam produk, seperti dalam satu rak yang sama ada susu, kecap,
biskuit, dsb. Saling tidak nyambung gitu. Hal ini mungkin dilakukan, sekali lagi agar
konsumen melihat semakin banyak produk, bukan hanya sekedar produk yang dari awal ia
sudah incar untuk beli.

8. Area kasir akan dilalui oleh semua konsumen dan konsumen seringkali harus mengantri
sehingga konsumen akan melihat produk yang dipajang di situ. Umumnya barang yang
dipajang berukuran kecil, seperti permen, coklat, rokok, dan baterai. Hal ini dilakukan guna
memaksimalkan penggunaan tempat yang terbatas di area kasir. Selain itu, di belakang
punggung kasir juga terdapat sejumlah rak yang berisi aneka produk seperti susu kaleng dan
kosmetik. Produk ini adalah produk-produk yang tergolong mahal, sehingga ditaruh di area
kasir karena alasan keamanan.

9. Selain ujung lorong dan area kasir, masih ada sejumlah posisi strategis dalam Indomaret.
Misalnya, begitu membuka pintu, konsumen bisa langsung melihat tiga display yang ada di
hadapannya, kala itu yakni berisi HIT Anti Nyamuk, Minyak Goreng Sania, dan Milo 3in1.
Ketiga produk ini waktu itu sedang promo. Mungkin ini bisa diartikan
begini: supplier mengadakan perjanjian dengan Indomaret dimana mereka akan memberikan
diskon asalkan produk mereka ditaruh di tempat yang menyolok. Ada juga yang Molto yang
memiliki display terpisah >> mungkin mereka sebelumya sudah membayar slotting
fee kepada Indomaret.

Analisis Alat Bantu Promosi

1. Sejumlah produk bermerek tertentu memasang papan yang besar di atas rak tempatnya
berada yang isinya mengiklankan produk tersebut, misalnya di Indomaret ini kali itu ada
Pond's, Frisian Flag, Nutrilon, dsb.

2. Supplier yang memberikan promo seperti beli 1 gratis 1, gambar produknya akan dimuat di
langit-langit area kasir dengan judul PROMOSI BULAN INI. Tersedia enam slot, masingmasing berukuran sekitar A3.

3. Supplier juga bisa memasang spanduk tertentu mengenai harga produknya di langit-langit
seperti yang dilakukan P&G yang mengiklankan belasan produknya pada posisi yang
menghadap pintu masuk sehingga pengunjung yang baru masuk juga bisa langsung
melihatnya.

4. Indomaret juga memasang beberapa informasi seputar undian berhadiah dan promo-promo
lainnya pada tembok belakang di atas rak, di tempat yang tinggi sehingga tidak mengganggu
pandangan konsumen, namun juga terlihat oleh konsumen.

Analisis Lainnya

1. Terdapat area lapangan parkir yang luas di halaman Indomaret ini (bisa muat 4-5 mobil).

2. Terdapat sejumlah penjual makanan BAKSO HOREG - di samping Indomaret, yang oleh
Indomaret disebut sebagai "Mitra Usaha Indomaret". Lokasi dan keberadaan mereka
menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Indomaret, selain dapat uang sewa, bisa saja
pengunjung yang mencium aroma makanan jadi merasa lapar, dimana pengunjung yang
merasa lapar cenderung akan berbelanja lebih banyak.

3. Terdapat genset untuk berjaga-jaga kalau-kalau terjadi mati listrik. Karena


ukuran gensetamat besar, maka mau tidak mau jadi diletakkan di teras Indomaret.

4. Terdapat sebuah ruangan di lantai satu yang berfungsi untuk taruh dus kosong atau tempat
rehat sejenak bagi para pekerja. Letaknya ada di belakang agar tidak sembarangan dimasuki
konsumen. Adapun supervisor datang seminggu sekali.

5. Terdapat sebuah gudang di belakang. Pasokan yang datang biasanya segera disusun ke
dalam rak. Apabila ada kelebihan pasokan, pasokan tersebut akan ditaruh di gudang.

6. Terdapat latar belakang suara radio yang sesekali mengalunkan musik sehingga membuat
pengalaman berbelanja menjadi sedikit lebih menyenangkan.

Analisis Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
1. Tata Letak / Layout indomaret memiliki kelebihan yaitu pada keadaan terang, sehingga
konsumen tidak merasa takut akan berbelanja di Indomaret.
2. Lokasi Produk yang teratur membuat konsumen mudah membandingkan harga dan
lebih mudah mencari jenis barangnya
3. Ada promo di indomaret yang tidak akan ditemui di toko biasa
4. Lokasi Rak yang tidak terlalu tinggi membuat pandangan leluasa
5. Tempat produk di rata rata indomaret hampir sama, sehingga konsumen indomaret tidak
lagi kebingungan dalam mencari produk
6. Kebutuhan yang tidak terduka berada di area kasir sehingga mudah memikat konsumen

Kekurangan
1. Tidak ada diplay lokasi pengelompokan produk, contoh display tulisan makanan atau
alat tulis dll.
2. Indomaret terkesan sepi pengunjung karena hanya ada 2 penjaga. Namun efek ini juga
diakibatkan dari banyaknya indomaret di daerah Tidar

You might also like