You are on page 1of 4

Kultum : 3 Cara Agar Pahala Shalat Dilipat Gandakan Dibulan Ramadhan

Segala puji hanyalah bagi Allah semata, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada
nabi junjungan kita: Muhammad SAW, yang senantiasa kita harap syafaatnya pada hari
kiamat kelak. Begitu pula kepada para sahabat dan keluarga beliau yang mulia, serta seluruh
pengikut risalahnya hingga akhir nanti.
Setiap hari kita menjalani sholat lima waktu. Setiap kita pasti mendambakan bisa
menjalankan sholat-sholat tersebut dengan optimal, agar kita bisa merasakan buah dari
keberkahan sholat yang digambarkan dalam firman Allah SWT:

Artinya: Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" (QS AlAnkabut: 45).
Jelas tersirat dari ayat tersebut, bahwa sholat kita seharusnya mampu menjaga diri kita dari
perbuatan dosa. Bukan sekedar sholat penggugur kewajiban saja. Namun kenyataan
menunjukkan hal berbeda, betapa banyak orang yang sholat tapi masih terasa ringan dalam
berbuat maksiat dan dosa.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita untuk berusaha meniti langkah dalam
mengoptimalkan sholat kita, terlebih lagi bulan ini adalah bulan ramadhan penuh keberkahan
yang di dalamnya dilipat gandakan segala amalan termasuk di antaranya ibadah sholat.
Setidaknya ada tiga langkah optimalisasi sholat bulan Ramadhan yang perlu kita renungkan
dan praktekkan dalam sholat kita sehari-hari, antara lain sebagai berikut :

1. Optimalisasi dari Sisi Awal Waktu


Allah SWT berfirman :

Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orangorang yang beriman (QS An-Nisa 103).
Sholat adalah kewajiban yang terikat dengan waktu. Karenanya, menjadi langkah terbaik bagi
seorang muslim untuk menjalankannya di awal waktu. Dalam riwayat Bukhori, Rasulullah
SAW pernah ditanya oleh Ibnu Masud tentang amal yang paling dicintai oleh Allah SWT,
maka yang pertama beliau sebutkan adalah: sholat pada waktunya.
Sebaliknya, bagi mereka yang meremehkan waktu sholat dengan menunda-nunda, diancam
dengan kecelakaan di akhirat nanti. Allah SWT berfirman

Artinya: Kecelakaan bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) yang lalai dari sholatnya" (QS
Al- Maun 4-5).
Selain itu, Rasulullah SAW juga mencela sekelompok munafik di Madinah yang
menundanunda waktu sholat ashar hingga menjelang terbenamnya matahari.

2. Optimalisasi dari Sisi Berjamaah


Langkah optimalisasi sholat berikutnya adalah menjaga sholat kita agar senantiasa
berjamaah. Hukum sholat berjamaah bagi kaum laki-laki adalah sunnah muakkadah yang
hampir mendekati wajib.
Dari sisi pahala dan keutamaannya, tak kurang Rasulullah SAW menyatakan dalam
haditsnya: Sholat berjamaah lebih utama pahalanya dari pada sholat sendirian, sebanyak dua
pulun tujuh derajat (HR Bukhori Muslim). Selain menambah pahala, dengan sholat jamaah
pun kita bisa merasakan hikmahnya berupa penguatan ukhuwah antara kita, tetangga atau
rekan kerja.

3. Optimalisasi dari sisi Kekhusyukan


Langkah berikutnya adalah menjaga kekhusyukan sholat kita. Syeikh Muhammad Ali
Tonthowi mengartikan khusyuk sebagai : ketakutan dalam hati kepada Allah SWT, yang
terlihat pada anggota badan, menjadikannya tenang dan merasakan bahwa ia berdiri
menghadap Allah SWT. Kekhusyukan dalam sholat adalah salah satu indikasi keberuntungan
seorang yang beriman. Allah SWT berfirman

Artinya: Sungguh telah beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) yang khusyuk dalam
sholat-sholat mereka"(QS Al-Mukminun 1-2).
Untuk mendapatkan kekhusyukan tentu banyak hal yang harus kita upayakan, seperti :
memahami fungsi dan hikmah sholat, mengenal keagungan Allah, dan tentu saja dengan
memahami ucapan dan doa yang kita lantunkan dalam sholat kita.

Akhirnya, semoga sholat yang kita jalani setiap hari tidak lagi menjadi hiasan dan penggugur
kewajiban. Tetapi menjadi momentum yang dinanti-nanti untuk dijalani dengan optimal, agar
mendapatkan buah dan berkahnya, di dunia maupun akhirat. Semoga Allah SWT
memudahkan. Wallahu alam bisshowab.

You might also like