Professional Documents
Culture Documents
RETARDASI MENTAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL
. DEFINISI
Terdapat berbagai macam definisi mengenai retardasi mental. Menurut WHO
(dikutip dari Menkes 1990), retardasi mental adalah kemampuan yang tidak
mencukupi. Carter CH (dikutip dari Toback C.) mengatakan reatrdasi mental suatu
kondisi
yang
ditandai
oleh
intelegensi
yang
rendah
yang
menyebabkan
tuntutan
IQ dibawah 70
2.
3.
C. KLASIFIKASI
Superior
120-129
Diatas rata-rata
110-119
Rata-rata
90-110
Dibawah rata-rata
80-89
70-79
52-69
36-51
20-35
dibawah 20
mampu didik artinya dapat baca tulis bahkan bisa sampai kelas 4-6 SD dan
keterampilan
kurang mandiri
anak sejak awal sudah terdapat keterlambatan perkembangan motorik dan bahasa
1.
2.
3.
Gangguan komunikasi
4.
5.
Antisipasi berduka
6.
7.
Perubahan eliminasi
8.
Kecemasan
9.
D. ASUHAN KEPERAWATAN
1.
Pengkajian
Riwayat kesehatan
-
Lama rawat
Tanda vital
-
Tingkat kesadaran
Berat badan
Keterampilan
Stressor keluarga
2.
Analisa Data
Data
Masalah
Patofisiologi
Penyebab
o
1
-Anak tidak
RMmuskuloskeletalkepalamikro/ma Penurunan
Gangguan
dapat
krosefalihidro sefalusggn tumbang
mental,emo
berinteraksi tumbuh
dengan
kembang
si, kognitif
teman
(Cindy,
sebaya
S.G.1988,Nurs
-Anak
mengalami
ing
Care
kesulitan
Planning
dalam
berkomunika Guides
si
Children)
-Anak
For
belajar lebih
lambat dari
anak normal
lainnya
Tingkah laku
anak tidak
sesuai
dengan
2
tingkat umur
-IQ
anak
<dari 70
Kurang
RM Neurologi Gerakan
terbatasGangguan
motorik
mobilitasKurang
perawatan diri
perawatan diri
-Anak tidak
(s.d.a)
dapat
makan
sendiri
-Anak tidak
mandi
sendiri
-Anak malas
menggosok
gigi
-BAB
dan
BAK
anak
tidak
terkontrol
RM Neurologi KejangResiko Cidera
-Anak
memiliki
disabilitas
neurologis
3 dan
fisik
sehingga
mempengar
Resiko cidera
uhi mobilitas
(s.d.a)
-Anak
memiliki
gangguan
pemglihatan
dan
pendengara
n
Ketidak
mampuan
fisik
dan
mental
Ketidak
mampuan
fisik
mental
dan
-Anak
beradaptasi
lambat
terhadap
lingkungan
situasi dan
aktivitas
yang baru
-Anak tidak
dapat
mengenali
bahaya yang
ada
disekitarnya
-Anak
memiliki
keterbatasa
n
gerakan
motorik
3.
Diagnosa
Tujuan jangka panjang : mengembalikan anak agar ingin belajar berkembang dan
tumbuh sesuai dengan tingkatnya untuk menjadi partisipasi produktif di masyarakat.
Gangguan tumbuh kembang b.d penurunan mental/ emosi/ kognitif
Rasional : ketidakmampuan tumbuh kembang dihubungkan dengan kerugian dalam tingkah laku
yang adaptif berhubungan dengan keputusan anak setiap hari. Anak dengan
ketidakmampuan tumbuh kembang belajar lebih lambat dari yang lain dan mencapai
tingkat keseluruhan fungsi yang lebih rendah.
Tujuan
: fungsi anak akan mencapai tingkat konsisten dengan kemampuan kognitif dan
adaptif.
Implementasi :
Biarkan anak mengekspresikan perasaannya, tapi pada saat yang sama jangan
biarkan tindakan yang tidak sesuai (tempertantrum) dan puji atas tindakan yang
sesuai.
Komonikasi dan interaksi dengan anak sesuai dengan umur dan gaya.
Biarkan dan beri semangat setiap anggota keluarga dan saudara mengunjungi dan
berinteraksi dengan anak.
Kurangnya
perawatan
ketidakmampuan
diri
makan,
mandi,
pakaian,
toileting
b.d
Rasional : anak dengan retardasi mental tidak mampu menampilkan komunikasi dasar yang
dibutuhkan oleh karena itu orang tua, perawat, dan perawatan lain yang tersedia
harus menolong anak dan bertanggung jawab terpenuhinya kebutuhan dasar.
Tujuan
: anak dapat memenuhi kebutuhan makanan, minuman, dan bowel secara adekuat.
Intervensi :
-
Pertahankan
pengobatan,
konsistensi
dan
rutinitas
sehari-hari
makan,
tidur,
Jika
anak
menggunakan
peralatan
makanan
khusus
menjamin
mereka
mendapatkan nasehat.
-
Kegiatan promosi oral yang bagus, gosok gigi sesudah makan dan bangun tidur,
jaga kebersihan anak, melakukan pola mandi rutin.
Monitor pola BAK dan BAB, perawatan area perianal dengan pembersihan daerah
perianal dari feses atau urin segera mungkin.
Kriteria evaluasi :
: anak akan kooperatif dengan peraturan rumah sakit dan dapat mengatur keamanan
semampu anak, sehingga akan bebas dari kemungkinan kecelakaan dan cidera.
Implementasi :
-
Tetap bersama anak samapi obat ditelan dan perhatikan efek samping dari
pengobatan.
Kriteria evaluasi :
Anak akan :
-
DAFTAR PUSTAKA