You are on page 1of 12

ACTINOMYCETES

SRIWAHYUNI
20500114010

Actinomycetes

Actinomycetes
adalah
suatu
kelompok
mikroorganisme yang morfologinya
merupakan bentuk peralihan antara
bakteri
dan
jamur,merupakanprodusensejumlahb
esarprodukalami,dan
banyak
digunakan dalam bidang farmasi,
klinis dan pada bidang pertanian.

Actinomycetes termasuk dalam divisi


Schyzophyta.
Tumbuh
sebagai
filamen sel yang bercabang panjang
atau
pendek.
Organisme
ini
membelah
dengan
pembelahan
biner, dan mungkin menghasilkan
spora eksternal atau tidak.

SIFAT DAN CIRI-CIRI Actinomycetes


Actinomycetes
kelihatan dari luar
seperti jamurdan dalam banyak buku
dibicarakan bersama dengan fungi
eukariot.
Actinomycetes
dapat
bersifat
anaerob fakulatif (mampu tumbuh
baik jika terdapat O2 bebas atau
tidak ada O2) sehingga dapat hidup
di lingkungan akuatik dan air

Actinomycetes tumbuh seperti


filamen-filamen
yang tipis seperti
kapang dari pada sel tunggal
sehingga Actinomycetes dianggap
sebagai fungi
atau cendawan.
Meskipun ada persamaan dalam hal
pola
pertumbuhannya,
fungi
itu
eukariota sedangkan Actinomycetes
adalah prokariota

Ada dua hal penting untuk membedakan antara fungi


dengan
Actinomycetes

1)Actinomycetes tidak mempunyai


nukleus,
sehingga
dimasukkan
prokariotik
2)bentuk hifa Actinomycetes dengan
diameter 0,5 1,0 m, sehingga
lebih kecil dari hifa jamur (3 8 m
diameternya).

CONTOH kelompok (genus) Actinomycetes

1) Suku mycobakteriaceae
sel-sel tidak membentuk miselium atau hanya
miselium yang rudimentar, contohnya adalah :
- Mycobacterium tuberculosis, penyebab
penyakit tubrkulosis

Mycobacterium leprae, penyebab penyakit


kusta.
2) Suku Actinomycetaceae
membentuk miselium, spora terbentuk dalam
fragmen-fragmen miselium. Contoh :
- Actinomyces bovis, patogen penyebab penyakit
mulut pada ternak.

3). Suku Streptomycetaceae


membentuk miselium, miselium vegetative tidak
terbagi-bagi. Contoh :
- Streptomyces aureofaciens, menghasilkan
aureomisin
- Streptomyces griseus, menghasilkan
streptomision
- Streptomyces fradiae, menghasilkan
neomisin dan fradisin
- Streptomyces rimosus, menghasilkan teramisin
- Streptomyces venezuelae, menghasilkan
kloromisetin

HABITAT & PERTUMBUHAN Actinomycetes

Actinomycetes merupakan mikroorganisme tanah yang umum


dijumpai pada berbagai jenis tanah.
mayoritas organisme ini adalah saprofit tanah dan air (organisme
yang hidup dari benda organik yang membusuk dan sangat
penting karena perannya dalam daur alam, seperti pembusukan
bahan organik dan penambatan nitrogen).
Actinomycetes hidup sebagai saprofit dan aktif mendekomposisi
bahan organik,sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Actinomycetes merupakan salah satu mikroorganisme yang mampu
mendegradasi selulosa di samping bakteri, kapang, dan khamir.
Jenis Actinomycetes tergantung pada tipe tanah, karakteristrik fisik,
kadar bahan organik, dan pH lingkungan.
Pada umumnya Actinomycetes tidak toleran terhadap asam dan
jumlahnya menurun pada keadaan lingkungan dengan pH di bawah
5,0. Rentang pH yang paling cocok untuk perkembangbiakan
Actinomycetes adalah antara 6,5-8,0.

FUNGSI DAN PERANAN Actinomycetes PADA


BIDANG PERTANIAN

Mendekomposisi bahan organik


Menghasilkan antibiotik yang dapat
menghambat bahkan mematikan mikroba
lainnya, khususnya yang patogen
Mengikat struktur tanah liat sehingga
dapat memperbaiki sifat fisik tanah
Dapat menghilangkan bau, dengan zat-zat
metabolik yang dikeluarkannya.

You might also like