Professional Documents
Culture Documents
PENYIMPANAN
Penyimpanan berarti mengelola barang yang ada dalam persediaan, dengan maksud selaludapat menjamin
ketersediaannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien, terjadi stock out atauover stock, tempat penyimpanan yakni
gudang farmasi.Tujuan penyimpanan :
1.
2.
3.
4.
Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan persediaan (selalu ada stock)
Menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran
Memudahkan dalam pencarian dan pengawaasan persediaan barang kadaluarsa.
Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.Fungsi gudang farmasi adalah :
Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat. Menerima, menyimpan, memelihara,
danmendistribusikan perbekalan farmasi.
Menyiapkan penyusunan rencana, pencatatan pelaporan mengenai persediaan danpenggunaan perbekalan
farmasi.
Mengamati mutu dan khasiat obat yang disimpan.
GUDANG
PENGELOLAGUDANG
Dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, terdidik, mempunyai ijin untuk menangani yakni farmasis.Guna
mempermudah pengawasan maka unit perbekalan farmasi harus dibawah pengelolaan farmasis untuk menjamin
persediaan selalu tetap memenuhi persyaratan kefarmasian.
KEGIATAN DI GUDANG.
Pemeriksaan obat/alkes /aldok yang baru datang.
1. Penerimaan obat (perbekalan farmasi)
2. Pengaturan
3. Penyimpanan
4. Pengeluaran
5. Transportasi
6. Administrasi
7. Pelaporan
Persyaratan ruang penyimpanan perbekalan farmasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
o Periksakanlah kedokter bila terdapat luka iritasi yang bertambah parah.h. Bila terkena
mata, segera basuh dengan air mengalir paling tidak selama 15 menit, sambildibuka
kelopak mata atas dan bawah.
o Bawa ke ruang gawat darurat
SISTEM ADMINISTRASI GUDANG
o Buku harian penerimaan
o Buku harian pengeluaran
o Kartu persediaan
o Kartu barang
o Surat perintah mengeluarkan barang,
o Surat bukti barang keluar,
o Surat kiriman barang
o Daftar isi kemasan/packing list
o Berita acara penerimaan barang
Pelaporan:
o Laporan mutasi
o laporan tahunan
o Laporan stock opname
o Pencatatan obat ED/rusak
o Berita acara pemusnahan obat.
PROBLEM-PROBLEM GUDANG
Kurang teliti dalam memeriksa obat
Penempatan yang tidak sesuai dengan protap
Packing yang hampir sama
Tidak disiplin melakukan pencatatan
Tidak disiplin melakukan mutasi barang
AC mati
Stock obat dengan pencatatan tidak sama dll.
Indikator Mutu Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi.
1. Prosentase ketidaksesuaian barang antara di gudang dengan pencatatan :
Sample counting. Sampel counting dilakukan dengan cara mencocokkan jumlah barangyang ada di
gudang dengan yang tercantum di kartu stok, serta yang tertera dalamkomputer. Pengamatan dilakukan
dalam waktu yang sama.
2. TOR (Turn Over Ratio)Beberapa kali perputaran yaitu modal dalam satu tahun. Semakin tinggi nilai
TOR semakin efisien persediaan obat.
Rumus :TOR = Harga pokok pembelian dibagi rata-rata persediaan,
HPP = Stok awal + pembelian stok akhir.
3. Prosentase stock akhirStock mati Death stock (stok mati) menunjukkan item persediaan barang di
gudang yang tidak mengalami transaksi dalam waktu minimal 3 bulan.
4. Prosentase Barang yang akan EDPemeriksaan obat yang akan expire date atau kadaluarsa harus
dilakukan dengan telitidengan tujuan untuk mengetahui tingkat keamanan penggunaannya dan kepastian
jumlahfisik obat yang masa aman penggunaannya hampir atau sudah berakhir di dalam
sistempenyimpanan yaitu gudang farmasi.
5. Prosentase stock berlebih
6. Kesesuaian sistem distribusi obat FIFO, FEFO