Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Transportasi yang aman..
Usaha mengurangi PLH ..
- Lesson learned
- Memahami faktor-faktor penyebab
- Safety recommendations
- Safety actions
- Supervisi
- Safety culture
1. Pendahuluan (lanjutan)
Rekomendasi /saran utk meningkatkan keselamatan
(safety recommendations) telah banyak yang ditindaklanjuti (safety actions).
Dilaporkan bahwa hasilnya positif, terjadinya kecelakaan
menurun.
Paparan ini merupakan cuplikan hasil-hasil penyelidikan
KNKT dan Lab ITB. Tujuan paparan ini adalah untuk
belajar dari kejadian (lesson learned) agar kejadian
serupa tidak terjadi kembali.
1. Pendahuluan (lanjutan)
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam PLH
Faktor Operasi:
- Peraturan / reglemen
- Jadwal, dst
Faktor Engineering:
- Prasarana
- Sarana, dst
Faktor Manusia:
- Kualitas kerja
- Kedisiplinan, dst
mardjono s. PKT- KA KNKT
2. Faktor Engineering
Kegagalan / Kerusakan pada:
- Prasarana
- Sarana
Modus Kegagalan:
Deformasi elastis yang berlebihan: contoh skilu
Deformasi plastis / permanen
Patah statik akibat overload (akibat kecelakaan)
Aus
Patah fatigue akibat beban berubah-ubah
mardjono s. PKT- KA KNKT
4. Kasus As Patah
Penyebab as patah yg pernah dialami antara lain:
1).
Kesalahan design yang tidak memperhitungkan
beban nyata>>>>> patah fatigue.
2).
Cacat bawaan pada as: a.l. kesalahan proses
pembubutan di manufacturer>>>>> patah fatigue.
3).
As menjadi panas: a.l. akibat kegagalan
pelumasan, bearing cacat, grease terkontaminasi,
grease berkurang: kualitas & jumlah >>> patah fatigue.
4).
Beban tambahan yang berlebihan: a.l. beban
impact akibat roda benjol >>>> patah fatigue.
5).
Leher as terpuntir dan meleleh: akibat bearing
macet dan diameter leher as terlampau kecil.
mardjono s. PKT- KA KNKT
10
11
12
inklus
i
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Journal Bearing
penggantung tm
26
Traksi Motor
journal bearing penggantung pada as
27
Wick Assy
pelumas tersedot, mengalir ke journal bearing
28
Gear Box
seal harus rapat agar oli-nya tidak mengotori wick
assy
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
8. Kesimpulan
Usaha menghindari / mengurang patah fatigue:
1). Preventif: Laksanakan SOP
part / komponen standard / sesuai spesifikasi
maintenance / inspeksi
2). Deteksi retak
bantuan metode NDT
3). Personil yang kompeten + workmanship
4). Safety Culture
49
TERIMA KASIH
atas perhatian yang diberikan
Semoga sukses dalam meningkatkan
KESELAMATAN TRANSPORTASI
50