Professional Documents
Culture Documents
B = Bonafarte
C = Coba-coba
D = Dominan
E = Egg
F = Faterjonan
G = Golongan
H = Himalaya
I = Islam
J = Jagoloro
K = Komando
L = Limonade
M = Motof
N = Notes
O = Omono
P = Pertolongan
Q = Qomokaro
R = Rasohe
S = Sahara
T = Tong
U = Unesko
V = Versikaro
W = Winoto
X = Xoxendero
Y = Yosimono
Z = Zoroaster
Caranya yaitu:
yang kita hitung yaitu jumlah huruf vokal dalam kata tersebut
contoh:
PRAMUKA
R = Rasohe = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 3 yaitu A O E. Sehingga
menjadi .-.
A = Ano = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 2 yaitu A dan O. sehingga
menjadi .-
M = Motof = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 2 yaitu O dan O. sehingga
menjadi --
U = Union = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 3 yaitu U I O. sehingga
menjadi ..-
K = Komando = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 3 yaitu O A O. sehingga
menjadi -.-
Cara cepat membaca morse metode Tabel Morse adalah salah satu
metode membaca dan menghafal kode morse secara cepat dan mudah.
Dengan menggunakan metode Tabel Morse ini, membaca dan
menghafalkan kode morse bisa dilakukan dan dipelajari dengan mudah
dan cepat.
Kode morse atau kerap disebut sebagai sandi morse merupakan kode
berupa garis dan titik sebagai pengganti huruf, angka, tanda baca, dan
perintah yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita
komunikasi. Kode morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred
Vail pada tahun 1835.
Dalam kepramukaan, kode morse diajarkan sebagai salah satu teknik
kepramukaan dalam menyampaikan berita di samping semaphore. Kode
morse bersama dengan semaphore diujikan sebagai salah satu point
Tabel Morse
Cara Menggunakan Tabel Morse
Petunjuk cara menggunakan tabel morse sebagai mana gambar di atas
cukup gampang dan mudah. Caranya adalah:
1. Tabel di atas terbagi menjadi 4 baris yang masing-masing baris
memiliki jumlah kotak (kolom) yang berbeda.
2. Masing-masing kotak bertuliskan huruf alfabet.
3. Masing-masing kotak didasari dengan dua warna yang berbeda
yaitu hitam dan putih. Kotak berwarna putih menunjukkan kode
titik ( . ) sedangkan kotak berwarna hitam menunjukkan kode strip
( - ).
4. Baca dari baris atas ke bawah. Artinya isyarat kode pertama
menunjuk baris pertama, isyarat kode kedua menunjuk baris kedua
dan seterusnya.
5. Kotak dengan kode terakhir itulah yang menunjukkan huruf
morse.
6. Contoh cara membaca morse dengan menggunakan tabel morse:
o Kode morse yang diberikan adalah " --.. ";
A = Ano = huruf vokal yang ada di kata tersebut ada 2 yaitu A dan O. sehingga
menjadi .-