Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................
BAB I DEFENISI......................................................................
BAB IV DOKUMENTASI............................................................
BAB I
DEFINISI
Pada dasarnya setiap orang
satu alat bantu dalam kelancaran bekerja sama dengan orang lain dalam
bidang apapun. Komunikasi berbicara tentang cara menyampaikan dan
menerima
pikiran-pikiran,
informasi,
perasaan
dan
bahkan
emosi
merupakan
proses
bicara
dalam
bahasa
Inggris
melibatkanpembicaraan
(orang
yang
memberikan
meningkatkan
bila
terjadi
keterlamabatan
dalam
penyampaian
pesan
BAB II
RUANG LINGKUP
Pelaksana
panduan
ini
adalah
seluruh
pemberi
pelayanan,
petugas
BAB III
TATA LAKSANA
komunikasi
yang
mempermudah
R : Recommendation
Tujuan dan keuntungan menggunakan SBAR ( Byred et al, 2009) :
a. Meningkatkan keamanan keselamatan pasien
b. Memberikan standar untuk penyebaran atau berbagai informasi
c. Meningkatkan kekuatan atau kejelasan dari para pemberi
pelayanan kesehatan dalam mengajukan permintaan perubahan
perawatan pasien atau untuk menyelesaikan informasi dalam
keadaan kritis dengan benar dan kurat.
d. Meningkatkan efektivitas kerja tim
e. Dapat dipergunakan pada daerah spesifik COPD
2. Pengunaan SBAR
SBAR dipergunakan sebagai landasan menyusun komunikasi verbal,
tertulis menyusun surat, dari berbagai keadaan perawatan pasien
antara lain :
a. Pasien rawat jalan dan pasien rawat inap
b. Komunikasi pada kasus atau kondisi urgent dan non urgent
c. Komunikasi dengan pasien, perorangan atau lewat telepon
d. Keadaan khusus antara dokter dengan perawat
e. Membatu konsultasi anatar dokter dengan dokter
f. Mendiskusiskan dengan konsultan professional lain misalnya
terapi respiasi, fiotherapi.
g. Komunikasi dengan mitra bestari
h. Komunikasi pada saat perubahan shift jaga
i. Meningkatkan perhatian
j. Serah terima dari petugas ambulans kepada staf rumah sakit
3. Unsur SBAR dan penjelasan
a. Situation (situasi).
Mengawali suatu komunikasi diperlukan pengenalan antara
penyamapai berita dan penerima berita. Dalam hal ini identitas
petugas dan unit pelayanan kesehatan diinformasikan. Selain itu
juga perlu disampaikan kepada penerima informasi yang petugas
ajak berkomunikasi.
Dalam situasi ini perlu petugas menjelaskan permasalahan yang
dihadapinya misalnya pasien serta kekhawatiran bila tidak
dilakukan
tindakan.
Dalam
hal
menginformasikan
pasien
bawahi
riwayat medis
yang
tersebut.
cara
Saran
disampaikan
melaksanakan
serta
dengan
tentukan
apakah
jelas,
waktu
sudah
sesuai
ringkasan
oleh
penerima
berita
(receiver)
untuk
diperlukan
untuk
meyakinkan
bahwa
penerima
informasi
ditanda
tangani
(Signed),
diberi
tangggal
(Dated),
Contoh SBAR
CONTOH SBAR PASIEN DALAM KEADAAN KRITIS
S
I.
penyesuaian
dengan
lingkungan
kerjanya
dan
eksplesit
dilakuakn
sosialisasi.
Kegiatan
BAB IV
DOKUMENTASI
Formulir yang berhubungan dengan penolakan Resusitasi :
Formulir komunikasi efektif informasi dan edukasi