You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN

1.

Pengkajian

Data Demografi
Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
a.

Aktifitas dan istirahat

Ketidakmampuan melakukan aktifitas normal


Dispnea nokturnal karena pengerahan tenaga
b.

Sirkulasi

Takikardia, palpitasi, disritmia


Riwayat penyakit jantung kongenital
Perubahan posisi dan diafragma ke atas dan ukuran jantung sebanding
dengan
uterus.
Dapat mengalami pembesaran jantung dan murmur diastolik
Peningkatan tekanan darah
Nadi mungkin menurun
Dapat mengalami memar spontan, perdarahan lama.
Riwayat hipertensi kronis
c.

Eliminasi

Menurunnya keluaran urine


d.

Makanan dan cairan

Obesitas
Mual dan muntah
Malnutrisi
Diabetes melitus
Dapat mengalami edema ekstrimitas bawah

e.

Nyeri dan rasa nyaman

Dapat mengeluh nyeri dada dengan atau tanpa aktivitas


f.

Pernafasan

Pernafasan mungkin kurang dari 14 x / menit \


Takipnea
Dispnea
g.

Keamanan

Infeksi streptokokus berulang

2. Diagnosa Keperawatan
a.
Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan
volume sirkulasi, disritmia, perubahan kontratiktilitas miokard, dan perubahan
inotropik pada jantung.
b.
Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan perubahan volume
sirkulasi.
c.
Kurang pengetahuan ( kebutuhan belajar ) berhubungan dengan
kurangnnya informasi dan interpretasi yang salah.

3.

Intervensi

a.
Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan
volume sirkulasi, disritmia, perubahan kontraktilitas, miokard dan perubahan
inotropik pada jantung
Hasil yang diharapkan :
Menunjukkan tanda vital pada batas yang dapat diterima dan bebas gagal
jantung
Melaporkan penurunan episode dispnea, angina
Ikut serta dalam aktifitas yang mengurangi beban kerja jantung

Tindakan

Auskultasi nadi apikal, kaji frekuensi, irama jantung


Rasional : biasanya terjadi takikardi, untuk mengkompensasi penurunan
kontraktilitas ventrikuler

Catat bunyi jantung


Rasional : s1 dan s2 mungkin lemah karena menurunnya kerja pompa, irama s3
dan s4 dihasilkan sebagai aliran darah kedalm serambi yang distensi
b.
Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan perubahan volume
sirkulasi
Hasil yang diharapkan :
Mendemonstrasikan perfusi adekuat secara individual
Tanda vital dalam batas normal
Keseimbangan pemasukan dan pengeluaran

Tindakan

Selidiki perubahan tiba-tiba, contoh cemas, bingung, pingsan


Rasional : perfusi selebral secara langsung sehubungan dengan curah jantung
dan juga dipengaruhi oleh asam basa, hipoksia atau emboli sistemik
Lihat pucat, sianosis, belang, kulit dingin, catat kekuatan nadi perifer
Rasional : vasokonstriksi sistemik diakibatkan olehpenurunan curah jantung
dibuktikan oleh penuruna perfusi kulit dan penurunan nadi.

c.
Kurang pengetahuan ( kebutuhan belajar ) berhubungan dengan
kurangnya informasi
Hasil yang diharapkan
Mengidentifikasi hubungan terapi untuk menurunkan episode berulang dan
mencegah komplikasi
Mengidentifikasi stres pribadi/faktor resiko dan beberapa teknik untuk
menangani
Melakukan perubahan pola hidup/perilaku yang perlu

Tindakan

Diskusikan fungsi jantung normal


Rasional : pengetahuan proses penyakit dan harapan dapat memudahkan
ketaatan pada program pengobatan
Kuatkan rasional pengobatan

Rasional : pasien percaya bahwa pengubahan program pascapulang dibolehkan


bila merasa baik dan bebas gejala atau merasa lebih sehat. Pemahaman
program, obat dan pembatasan dapat meningkatkan kerjasama untuk
mengontrol gajala

4. Evaluasi
Kehamilan menginduksi perubahan fisiologis yang luas pada sistem
kardiovaskular., yang menyebabkan gangguan pada jantung dan sirkulasi yang
patut dipertimbangkan. Hasil adaptasi kardiorespirasi dapat ditoleransi dengan
baik pada wanita yang sehat. Namun perubahan-perubahan ini dapat menjadi
ancaman pada wanita dengan penyakit jantung.
PENUTUP
A.

KESIMPULAN

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian maternal. Karena setiap


kehamilan mempengaruhi system kardiovaskuler ibu. Jantung normal dapat
mengompensasikan peningkatan beban kerja sehingga kehamilan dan kelahiran
bayi ditoleransi dengan baik. Selain itu, jantung yang normal dapat
menyesuaikan diri terhadap segala perubahan system jantung dan pembuluh
darah yang disebabkan oleh kehamilan , yaitu dorongan dafragma oleh besarnya
janin yang dikandungnya sehingga dapat mengubah posisi jantung dan
pembuluh darah sehingga terjadi perubahan dari kerja jantung. Namun apabila
hal ini tidak ditoleransi dengan baik. Kegagalan jantung dapat terjadi. Penyakit
jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
rahim. Etiologi kelainan jantung dapat berupa kelainan primer dan sekunder.
Mengetahui tanda dan gejala yang memicu terjadinya penyakit jantung pada ibu
hamil sangatlah penting dalam menentukan asuhan dan diagnosa yang tepat
dalam menanggulangi penyakit jantung. Selain hal itu, pemerikasaan penunjang
lewat ekokardiografi, juga penting untuk mengetahui kelainan irama dan
gangguan konduksi, adanya kardiomegali, tanda penyakit pericardium , iskemia
atau infark, bisa ditemukan tanda-tanda aritmia. Pemeriksaan radiologi untuk
mengetahui dehidrasi dalam kehamilan namun jika memang diperlukan dapat
dilakukan dengan memberikan pelindung di abdomen dan pelvis. Intervensi
keperawatan dapat dilskukan dengan cara mandiri dan kolaborasi, hal ini penting
dilakukan guna meningkatkan kesehatan pasien. Penanganan yang tepat dapat
mengurangi kecemasan dan mempermudah penyembuhan pasien.
B.

SARAN

Dalam menanggulangi penyakit jantung pada ibu hamil, ketrampilan


interpersonal , intelektual, teknikal, sangat penting dilakukan dengan cermat dan
efisien pada situasi yang tepat. Selain itu

keamanan dan kenyamanan fisik serta psikologis dari pasien harus dilindungi
dengan baik guna mengurangi tingkat kecemasan dari pasien serta
meminimalkan stressor dan memaksimalkan fungsi jantung.

DAFTAR PUSTAKA
Doenges E, Marilynn. 1993. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakrta: EGC.
Mochtar, Rustam. Prof. DR. 1999. Sypnosis Obstetrik : Obstetrik Patologi. Edisi I.
Jakarta: EGC.
Ledewig. W. Patricia. 2005. Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru
Lahir.Jakarta: EGC.
http://syawir-uimkeperawatan.blogspot.com/2012/01/askep-penyakit-jantungpada-bumil.html
http://salnisaharman.blogspot.com/2012/03/askep-kehamilan-dengan-penyakitjantung.html

You might also like