KONSEP KELUARGA

SEJAHTERA

PENDAHULUAN
VISI GKBN MEWUJUTKAN NORMA KELUARGA KECIL BAHAGIA DAN
SEJAHTERA
TERBENTUKNYA BKKBN 29 JUNI 1970 DAPAT MENURUNKAN ANGKA
JUMLAH ANAK 5,6 % ORANG/KK MENJADI 2,78 % /KK TH 1997
29 JUNI DI CANANGKAN JADI HARI KELUARGA NASIONAL
DALAM UNDANG UNDANG N0. 12 TH 1992 TUJUAN PEMBANGUNAN
KELUARGA SEJAHTERA : Mengembangkan kwalitas keluarga agar
dapat timbul rasa aman tentram dan harapan masa depan yang baik
dalam mewujutkan sejahtera lahir dan batin dalam keluarga

PENGERTIAN
1.

KELUARGA SEJAHTERA adalah

Kelg yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yg

sah

Mampu memenuhi kehidupan spiritual dan material

yang layak

Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa

Memiliki hubungan yang selaras dan seimbang antar

anggota keluarga dan masyarakat dan lingkungan

2.

KELUARGA adalah unit terkecil dari masyarakat yang

terdiri dari suami istri dan anak / ayah dan anak / ibu dan
anak.

Cont .

3.

KELUARGA BERENCANA adalah

Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat
melalui pendewasaan usia perkawinan , pembinaan ketahanan
keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk
mewujutkan NKKBS

4.

KWALITAS KELUARGA
Kondisi kelg mencakup aspek pendidikan, kesehatan,
ekonomi sosbud, kemandirian mental spiritual dan nilai
nilai agama yang mendasari pencapaian keluarga sejahtera

TAHAPAN KELUARGA
Untuk Mengukur Tk Kesejahteraan Dipakai 5 Indikator Operasional
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar keluarga, Kebutuhan sosial,
Psikologis Dan Kebutuhan Pengembngan Keluarga
1. Keluarga Prasejahtera
Belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal: agama
pengajaran, papan, pangan, sandang dan kesehatan
2. Keluarga Sejahtera Tahap I
Dapat memenuhi kebutuhan dasar yg minimal
Belum dpt memenuhi kebutuhan sosial psikologis : pendidikan ,
KB, interaksi dalam keluarga/ lingkungan, transportasi

Cont .

3. Keluarga Sejahtera Tahap II

Telah dapat memenuhi kebutuhan dasar dan psikologi
Belum dapat memenuhi keseluruhan, kebutuhan perkembangan spt;
menabung dan informasi
4. Keluarga Sejahtera Tahap III
Dpt memenuhi kebutuhan dasar/sosial psikologis dan pengembangan
tapi belum dapat berkonstribusi dgn maksimal pd masayarakat seperti
memberikan sumbangan dan berperan aktif di masyarakat
5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus
Kelg sdh dpt memenuhi semua kebutuhan psikologis n pengembangan
serta sudah bisa berkonstribusi pada masyarakat

INDIKATOR KELUARGA
SEJAHTERA
KELUARGA PRASEJAHTERA
Keluarga Belum Mampu Untuk:
1.
Melaksanakan ibadah menurut agama masing masing
2.
Makan dua kali sehari atau lebih
3.
Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
4.
Rumah sebagian besar lantai terbuat dari tanah
5.
Kesehatan bila anak sakit atau mau ber KB dibawa
kesarana kesehatan

Cont .

KELUARGA SEJAHTERA TAHAP I

Keluarga sudah mampu melaksanakan indikator 1-5 tapi belum
mampu :
6.
Anggota kelg melaksanakan ibadah secara teratur menurut
agama yang dianut
7.
Makan daging/ ikan / lauk pauk minimal 1 kali seminggu
8.
Memperoleh pakaian baru minimal satu tahun sekali
9.
Luas lantai tiap penghuni rumah min 8 m
10. Anggota kelg sehat 3 bln terakhir sehingga dapat menjalankan
fungsi masing masing
11. Paling kurang satu anggota berumur 15 th keatas mempunyai
penghasilan tetap
12. Bisa baca tulis latin bagi anggota kelg umur10 60 th
13. Anak usia 7 15 th bersekolah
14. Anak hidup 2 atau lebih , kelg PUS memakai alat kontrasepsi

Cont .

KELUARGA SEJAHTERA TAHAP II

Sudah mampu 1- 14 tapi belum mampu:
15. Upaya kelg menambah/ meningkatkan pengetahuan agama
16. Keluarga punya tabungan
17. Makan bersama minimal satu kali sehari
18. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat
19. Rekreasi bersama min 6 bulan sekali
20. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, tv , majalah
21. Anggota kelg mampu menggunakan sarana transportasi

Cont .

KELUARGA SEJAHTERA TAHAP III

Bila Indikator 1- 21 terpenuhi tapi belum mampu untuk:
22. Memberikan sumbangan secara teratur dan suka rela dlm
bentuk material pada masyarakat
23. Aktif sebagai pengurus yayasan / institusi masyarakat
KELUARGA SEJAHTERA III PLUS
Bila Sudah Mampu Melaksanakan Semua Indikator

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KELUARGA SEJAHTERA
Tujuan
Mewujutkan keluarga kecil bahagia sejahtera bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa
Sehat, produktif
Mandiri
Memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan
lingkungan

PEMBINAAN KETAHANAN FISIK

Tujuan :
Peningkatan kwalitas anak
Pembinaan kesehatan reproduksi remaja
Peningkatan keharmonisan keluarga, keimanan dan ketakwaan
terhapad Tuhan Yang Maha Esa
Bentuk Kegiatan :
1. Bina keluarga balita
2. Pembinaan kes reproduksi remaja
3. Pembinaan kelg lansia melalui bimbingan keluarga lansia
kegiatan lain : gerakan kelg sejahtera sadar buta aksara saka
kencana

POKOK POKOK KEGIATAN

PEMBANGUNAN KELUARGA
SEJAHTERA
Pembinaan ketahanan fisik spt: pembinaan gizi kelg, ibu

hamil, stimulasi pertumbuhan balita, pembinaan kes kelg,

usaha tanaman obat kelg
Penumbuhan dan pengembangan pengetahuan sikap perilaku
usaha dan keterampilan usaha melalui penyuluhan, pelatihan ,
magang
Penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha UPPKS
(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)
Pembinaan pemodalan melalui tabungan
Pembinaan produksi dengan bimbingan dalam memilih dan
memanfaatkan alat teknologi tepat guna
Pembinaan kemitra usahaan dgn pengusaha dan koperasi
Pengembangan jaringan usaha