Professional Documents
Culture Documents
NIM :
12620107
JAWABAN:
1. Kerawanan yang terjadi di wilayah pesisir dapat terjadi diantaranya
karena adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup
ekstrim. Kondisi iklim seperti ini dapat menimbulkan beberapa akibat
buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti
banjir, dan lain-lain. Selain itu, melimpahnya limbah industri di sekitar
wilayah perairan akan menyebabkan pesisir pantainya rusak berat akibat
sampah dan limbah pabrik. Kemudian kerawanan yang akan terjadi
lainnya misal adalah banjir, tsunami, kenaikan paras muka air laut, abrasi
pantai, angin topan tropis, dan lain-lain. Hal tersebut terjadi karena
pengaruh alam ataupun pengaruh manusia. Timbulnya kerusakan alam
atau lingkungan hidup merupakan akibat perbuatan manusia. Dalam
firman Allah Q.S Ar-Ruum ayat 41. Sesungguhnya Allah telah menetapkan
dan menggambarkan akibat dari kedurhakaan manusia terhadap syariat.
Manusia hanya bisa menguras dan menggali isi bumi saja tanpa
memperhatikan dampaknya. Maka terjadilah bencana dan kerusakan di
atas muka bumi. Padahal semua itu, menurut Yang Maha Kuasa, adalah
akibat dari tangan-tangan manusia itu sendiri:
Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan
manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).( QS.Ar-Rum : 41 )
2. Berikut ini adalah permasalahan kerusakan lingkungan di pesisir pantai:
Kerusakan pesisir Pantai Kenjeran dipicu oleh pencemaran yang berasal
dari pembuangan limbah industri, rumah tangga, maupun sampah yang
dibuang
sembarangan
disekitar
pantai.
Pembuangan
sampah
cair
lingkungan
adalah
melalui
Strategi
Pengelolaan
dan
tahap
inisiatif
kegiatan
rehabilitasi,
kegiatan,
pembibitan
dan
penanaman
tumbuhan
mangrove
dan
hewan
termasuk:
ekosiistem
karang,serta
perencanaan
pesisir
seperti
pemeliharaan
dan
sumber
daya
wilayah
pesisir
secara
berkelanjutan
minimization).
menjamin
adanya
kepastian
hukum
bagi
memanfaatkan
lingkungan
hutan
mangrove
dengan
bertanggungjawab
5. Memperbaiki ekosistem daerah pesisir secara terencana dan berbasis
masyarakat.
5. Reklamasi merupakan pekerjaan/usaha memanfaatkan kawasan atau
lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair menjadi
lahan berguna dengan cara dikeringkan. Misalnya di kawasan pantai,
daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di laut, di tengah sungai yang lebar,
ataupun di danau. Kegiatan reklamasi dapat menimbulkan keuntungan
maupun dampak secara sosial, ekonomi dan lingkungan, namun bahkan
juga dapat memberi dampak nugatif atau buruknya.
BOLEH,
Akan tetapi reklamasi bukan praktek yang sempurna. Selain membawa
keuntungan, reklamasi juga bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif
terhadap sosial dan lingkungan kawasan. Oleh karena itu, sebelum
kegiatan reklamasi dilaksanakan, mutlak diperlukan dukungan studi dari
berbagai aspek kajian, seperti aspek sosial budaya, aspek ekonomi, aspek
lingkungan, aspek teknis, aspek transportasi, dan lain sebagainya. Juga
harus
memperhatikan
kelestarian lingkungan
dan
menjaga
kehidupan
masyarakat
serta