Professional Documents
Culture Documents
kerja Puskesmas. Langkah-langkah pelaksanaan dan pengendalian adalah sebagai berikut: (1)
pengorganisasian, (2) penyelenggaraan, (3) pemantauan , (4) penilaian.
3) Pengawasan dan Pertanggungjawaban
Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses memperoleh suatu kepastian atas kesesuaian
penyelenggaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan peraturan perundang-undangan
serta berbagai kewajiban yang berlaku.
3. Penerapan Manajemen Puskesmas Menurut Muninjaya, untuk dapat melaksanakan usaha pokok
Puskesmas secara efisien, efektif, produktif, dan berkualitas, pimpinan Puskesmas harus memahami dan
menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Manajemen bermanfaat untuk membantu pimpinan dan pelaksana
program agar kegiatan program Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dalam upaya
menunjang pengembangan program pokok Puskesmas, Puskesmas juga mempunyai enam subsistem
manajemen yaitu :
a. Subsistem pelayanan kesehatan (promosi, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi medis dan sosial).
Sistem ini sudah diuraikan secara umum di depan.
b. Subsistem keuangan
c. Subsistem logistik
d. Subsistem personalia (pengembangan staf)
e. Subsistem pencatatan dan pelaporan
f. Subsistem pengembangan peran serta masyarakat ( PKMD)
4. Standar Keberhasilan Program Puskesmas
Menurut buku pedoman kerja Puskesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Provinsi secara rutin menetapkan target atau standar
keberhasilan masing-masing kegiatan program. Standar pelaksanaan program ini
juga merupakan standar unjuk kerja (standar performance) pegawai. Standar
unjuk kerja merupakan ukuran kualitatif diukur dengan membandingkan target
yang sudah ditetapkan dengan output (cakupan pelayanan) kegiatan program.
Secara kualitatif keberhasilan program diukur dengan membandingkan
standar prosedur kerja untuk masing-masing kegiatan program dengan
penampilan (kemampuan) staf dalam melaksanakan kegiatan masing-masing
program. Cakupan program dapat dianalisis secara langsung oleh staf
Puskesmas dengan menganalisis data harian setap kegiatan program. Perubahan
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat (effect program) dan dampak
program (impact) seperti tingkat kematian, kesakitan (termasuk gangguan gizi),