Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
DEFNITYA VINORRA
14121938
IIB
SI KEPERAWATAN
Dosen Pembimbing :
Ns. Guslinda, S.Kep M.Kep SpK.j
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2016
ANALISA PROSES INTERAKSI (API)
Inisial
: Tn. A
Deskripsi Klien
: Penampilan klien cukup bersih dan rapi, namun di wajahnya terlihat bekas luka
yang
Menghitam, ekspresinya tenang walaupun agak menunduk
ini
Diagnosa Keperawatan
Nama Mahasiswa
Tanggal
Jam
: 10.00-10.30
Tempat
: Kediaman Tn.A
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI NON
ANALISA
ANALISA BERFOKUS
VERBAL
VERBAL
BERFOKUS PADA
PADA KLIEN
RASIONAL
PERAWAT
P : Assalamualaikum
P : Duduk berhadapan,
Perawat memulai
Pak
mengulurkan tangan,
percakapan dengan
sikap terbuka
memberikan penerimaan
sambil tersenyum,
badan agak
membungkuk ke
kebutuhan klien.
terbuka
sarana untuk
berinteraksi dan
mempertahankan hubungan
K : Melihat ke arah
membutuhkan bantuan
perawat dan
dari perawat
menghargai klien.
Perawat mempertahankan
uluran tangan,
memandang
disampaikan oleh
mengulurkan tangan,
tersenyum dan
menunduk kembali
K : Waalaikumsalam
K : Klien membalas
perawat, menjawab
dengan ramah
P : Mempertahankan
sikap terbuka, badan
perawat
terapeutik
condong ke depan
serta mendengarkan
dengan penuh
terhadap interaksi.
perhatian
P : Perkenalkan nama
P : Suara jelas,
Perawat mencoba
memandang klien
mahasiswa yang
dengan bersahabat,
identitas klien
stikes Mercubaktijaya
tersenyum
Klien mendengarkan
pertanyaan perawat
K : Memandang
dengan serius
serius
K
:
Suara
klien
menampakkan rasa
Bapak A Sus
memandang perawat
percaya
dengan serius,
dengan perawat
Perawat menunjukkan
Mendengarkan
dengan
penuh
Perawat mencoba
Perawat menunjukkan
tersenyum,
ini?
mempertahankan sikap
mencoba menggali
terbuka, memandang
klien dengan
mungkin sangat
bersahabat
K : Memandang
lebih rileks,
dilakukan dengan
perawat
K : Suara terdengar
menanamkan sikap
teman-teman saya
menunduk
Perawat menunjukkan
P : Memandang klien
dengan sikap
klien dan
bersahabat dan
menggunakan teknik
mempertahankan sikap
mendengarkan dengan
terbuka
penuh perhatian
P : Mempertahankan
Perawat melakukan
Teknik
klarifikasi terhadap
memastikan
mengangguk perlahan,
Kontrak
membicarakan
perhatian
menjalin
menentukan topik
terapeutik.
tentang
apa
yang
bapak rasakan
hari
ini?
Bapak
mengobrolnya?
Dan
maunya dimana?
ucapan
waktu,
topik
hubungan
klien.
dan
yang
Klien mendengarkan
bersedia? K
lama
untuk
pembicaraan
Bagaimana
Berapa
validasi
Memandang
perawat,
ingin mengungkapkan
mendengarkan
permasalahan yang
pertanyaan
dengan
dihadapi
rileks,
tangan diletakkan
di
atas meja.
K : Boleh sus, terserah
K : Wajah sudah
tampak rileks,
percaya dengan
suatu
disini
memandang perawat
sederhana.
menandakan
yang jelas
juga
nggan
apa-apa
keputusan
yang
Hal
ini
bahwa
proses
Perawat
P : Tersenyum dan
mempertahankan sikap
menganggukkan kepala
P : Tersenyum,
Perawat mencoba
Focusing
mempertahankan sikap
memfokuskan
satu
terapeutik.
30 menit, di ruang
kebutuhan klien
bahwa
Baiklah
Baiklah
pak,
sekarang
merupakan
teknik
salah
komunikasi
Sesuai
focusing
sangat
K : Mendengarkan
diperlukan
coba
pertanyaan perawat,
menyampaikan sesuatu
bapak ceritakan
memandang perawat
dibahas
dalam
degan
rangka
dalam
suatu
klien
pembicaraan
yang
bapak
ini
sus
K : menunduk, dan
Klien berusaha
Klarifikasi
dari
memegang wajahnya,
menandakan
klien
perawat
sudah
teman
saya
yang
P : menatap klien,
Perawat
berusaha
mendengarkan dengan
seksama,
meningkatkan
kemampuan
memperhatikan
ekspresi wajah klien
P
jadi
itu
Perawat mencoba
tersenyum,
mempertahankan
dalam
bergaul
sikap
dilakukan klien
membuat
bapak
dengan
terbuka,
teman-teman bapak?
memandang
dengan bersahabat
lakukan
seperti teman-teman
pertanyaan perawat,
bapak?
memandang perawat
iya
sus,
memiliki
pikiran
klien
menghentikan
menyampaikan sesuatu
Klien berusaha
pekerjaan,
memandang perawat
perawat
aktivitas
mempertahankan
Perawat
berusaha
senyuman,
menganggukan
dan
mendengarkan
dengan cermat
pak, P
dengan klien
: menatap
klien
Perawat memberikan
Perawat memberikan
bisa
dengan
bersahabat,
reinforcement positif
reinforcement terhadap
tersenyum, bersikap
terhadap keberhasilan
terbuka
klien yang
menyebutkan
kemampuan yang
dapat dilakukanya.
bagus
ya
ternyata bapak
melakukan
yang
hal-hal
dilakukan
teman-teman
bapak
bapak
tau
Mendengarkan
pertanyaan
memandang perawat
hal
seperti
bapak
perawat,
Klien mendengarkan
melaksanakan belajar
yang
lakukan,
seperti
pengangguran
dan
ada
orang
kehidupannya
kurang
beruntung
seperti
saya,
memandang
perawat,
mengangkat
wajah
Klien berusaha
perawat
Perawat
berusaha
walaupun
bagus
tapi
pengangguran.
saya
masih
tetap
Tapi
malu
mengerti
dengan
senyuman,
mengangguk
dan
pelan,
mendengarkan
dengan cermat
mendengarkan
dengan seksama
:
tersenyum,
memandang
klien,
Perawat mengakhiri
interaksi dengan
menjelaskan dengan
terminasi, dan
suara
mengontrak waktu
menit
pasti.
untuk pertemuan
kita
pelan
tapi
berbincang-bincang
ya
pak,
kalau
bagaimana
besok
lanjutkan
lagi
pembicaraan
tentang
cara
kita K
kita
dan menganggukkan
membangun
dengan teman-teman
bapak, apakah bapak
setuju, dan dimana
jam berapa?
tersenyum,
memandang perawat
bagaimana
bertemu
topic
kita
selanjutnya
pak,
kepala
Klien mencoba
selanjutnya.
diberikan perawat
besok
kita
dengan
ekspresi
dan
pertemuan selanjutnya
serius
tempat
menganggukan
dan
waktu
menunjukkan kemampuan
kepala
P : memandang klien
dan
atas keberhasilan
pertemuan ini
mendengarkan
sambil tersenyum
P : baiklah pak, kalau P : tersenyum, menatap
begitu
kita
akan
klien,
mengulurkan
tangan
Perawat melakukan
perpisahan dengan
menindaklanjuti pertemuan.
bersalaman
ya pada jam 10 di
perpisahan/terminasi
ya
kembali tersenyum
pak.
Asaalamualaikum.
perawat
mengatasi masalahnya
Perawat mengakhiri
P
tersenyum
menjabat
dan
tangan
pertemuan dengan
klien
kembali
KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan siang hari ini yang cukup berhasil, karena hasil diskusi ini
menghasilkan keberhasilan klien dalam meningkatkan kemampuan untuk berfikir positif dalam mengatasi
masalahnya, yaitu kemampuan untuk menghilangkan pikiran negatif yang selalu mengganggunya tentang wajahnya
yang membuatnya malu bergaul dengan teman-temannya. Untuk itu kemampuan ini memerlukan kegiatan
monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan oleh perawat terhadap kemajuan klien dalam menjalin hubungan
dengan teman-temannya, sehingga di akhir interaksi tetap membuat kontrak pertemuan selanjutnya mengevaluasi
kemampuan Tn.A dalam mengatasi rasa percaya dirinya yang kurang.