Professional Documents
Culture Documents
OBSERVASI TTV
DISUSUN OLEH :
NIA HIDAYATI.R
201510461011005
2016
KONSEP TEORI
Tanda-tanda vital digunakan sebagai indikator dari status kesehatan,
ukuran-ukuran ini menandakan keefektifan sirkulasi, respirasi, fungsi
neural dan endokrin tubuh. Karena sangat penting, maka disebut dengan
tanda vital.Tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien untuk
memantau kondisi klien atau mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi
respon
klien
terhadap
suhu/temperature dan
intervensi.
Tekanan
darah
(TD),
nadi,
tanda
pemeriksaan
vital
ini
(vital
sign)
merupakan
atau
indikator
cardinal
yang
symptoms
karena
diperlukan
untuk
secara
akurat
sebagai
dokumentasi
keperawatan.
Hasil
membuat
diagnosa
dan
perubahan
respon
pasien.
Jenis
TD Sistolik (mmHg)
TD Distolik
<120
120-139
140-159
>160
(mmHg)
<80
80-89
90-99
>100
2. Nadi
Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat di raba di
berbagai tempat pada tubuh. Nadi merupakan indicator status
sirkulasi. Frekuensi denyut nadi dihitung dalam 1 menit, normalnya
60-100 x/menit Takikardi jika > 100 x/menit dan Bradikardi jika <
60 x/menit.
a. Skala ukuran
kekuatan/kualitas
nadi
(Keperawatan
Klinis,
2011) :
Level
0
1+
2+
3+
4+
Nadi
Tidak ada
Nadi menghilang, hampir tidak teraba,
mudah menghilang
Mudah teraba, nadi normal
Nadi penuh, meningkat
Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
3. Suhu
Suhu tubuh merupakan perbedaan antara jumlah panas yang
diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke
imatur.
tidak boleh
tidak boleh dilakukan
Suhu aural/Timpani
oral
Lebih tinggi 0,8C dari suhu oral
4. Respiration Rate
Mekanisme tubuh
atmosfer
dengan
menggunakan
darah
serta
pertukaran
darah
oksigen
dengan
sel.
antara
Tujuan
kedalaman dan suara nafas. Respirasi normal disebut eupnea (lakilaki : 12 20 x/menit), perempuan : 16-20 x/menit)
- RR > 24 x/menit : Takipnea
- RR < 10 x/menit : Bradipnea
Komponen pernafasan :
-
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Bersihan Jalan Nafas tidak
efektif berhubungan dengan:
- Infeksi, disfungsi
neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi
jalan nafas, asma, trauma
- Obstruksi jalan nafas :
spasme jalan nafas, sekresi
tertahan, banyaknya mukus,
adanya jalan nafas buatan,
sekresi bronkus, adanya
eksudat di alveolus, adanya
benda asing di jalan nafas.
DS:
- Dispneu
DO:
- Penurunan suara nafas
- Orthopneu
- Cyanosis
- Kelainan suara nafas (rales,
wheezing)
- Kesulitan berbicara
- Batuk, tidak efekotif atau
tidak ada
- Produksi sputum
- Gelisah
- Perubahan frekuensi dan
irama nafas
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
NOC:
Respiratory status : Ventilation
Pastikan keb
Respiratory status : Airway
suctioning.
Berikan O2
patency
Aspiration Control
Anjurkan pasi
Setelah dilakukan tindakan
dalam
keperawatan selama ..pasien Posisikan pas
menunjukkan keefektifan jalan nafas
ventilasi
dibuktikan dengan kriteria hasil :
Lakukan fisiot
Mendemonstrasikan batuk efektif Keluarkan se
dan suara nafas yang bersih, tidak suction
ada sianosis dan dyspneu (mampu Auskultasi sua
mengeluarkan sputum, bernafas tambahan
dengan mudah, tidak ada pursed
Berikan bronk
lips)
-
Menunjukkan jalan nafas yang
-
paten (klien tidak merasa tercekik,
-
irama nafas, frekuensi pernafasan
Monitor status
dalam rentang normal, tidak ada
Berikan pelem
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan Lembab
mencegah faktor yang penyebab. Berikan antibi
Rencana keperawat
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Pola Nafas tidak efektif
berhubungan dengan :
- Hiperventilasi
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan muskuloskeletal
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler
- Obesitas
- Injuri tulang belakang
DS:
- Dyspnea
- Nafas pendek
DO:
- Penurunan tekanan
inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara per
menit
- Menggunakan otot pernafasan
tambahan
- Orthopnea
- Pernafasan pursed-lip
- Tahap ekspirasi berlangsung
sangat lama
- Penurunan kapasitas vital
- Respirasi: < 11 24 x /mnt
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
NIC:
Posisikan p
ventilasi
Pasang may
Lakukan fisi
Keluarkan
suction
Auskultasi
suara tam
Berikan bro
-
Berikan pe
NaCl Lem
Atur
in
mengoptim
Monitor res
Bersihkan
trakea
Pertahank
Observasi
hipoventil
Monitor
terhadap o
Monitor v
Informasik
keluarga
untuk mem
Ajarkan ba
Monitor p
Rencana keperawat
Tujuan dan Kriteria Hasil
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
NOC:
Respiratory Status : Gas
exchange
Keseimbangan asam Basa,
Elektrolit
Respiratory
Status
:
ventilation
Mendemonstrasikan
peningkatan ventilasi dan
oksigenasi yang adekuat
Memelihara kebersihan paru
paru dan bebas dari tanda
tanda distress pernafasan
Mendemonstrasikan
batuk
efektif dan suara nafas yang
bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu
(mampu
mengeluarkan
sputum,
mampu
bernafas
dengan
mudah, tidak ada pursed
lips)
NIC :
Posisikan pas
ventilasi
Pasang mayo bi
Lakukan fisiote
Keluarkan sekr
Auskultasi suar
tambahan
Berikan bronko
-
-
Barikan pelemb
Atur intake un
keseimbangan
Monitor respira
Catat pergerak
penggunaan
supraclavicula
Monitor suara n
Monitor pola n
kussmaul, hi
biot
Auskultasi suar
/ tidak adanya
Monitor TTV,
mental
Observasi sia
mukosa
Jelaskan pada
persiapan tind
alat tambahan
Auskultasi buny
denyut jantun
Rencana keperawat
DO/DS:
Aritmia, takikardia, bradikardia
Palpitasi, oedem
Kelelahan
Peningkatan/penurunan JVP
Distensi vena jugularis
Kulit dingin dan lembab
Penurunan denyut nadi perifer
Oliguria, kaplari refill lambat
Nafas pendek/ sesak nafas
Perubahan warna kulit
Batuk, bunyi jantung S3/S4
Kecemasan
NOC :
Cardiac Pump effectiveness
Circulation Status
Vital Sign Status
Tissue perfusion: perifer
Setelah
dilakukan
asuhan
selamapenurunan kardiak
output klien teratasi dengan
kriteria hasil:
Tanda Vital dalam rentang
normal (Tekanan darah, Nadi,
respirasi)
Dapat mentoleransi aktivitas,
tidak ada kelelahan
Tidak ada edema paru,
perifer, dan tidak ada asites
Tidak ada penurunan
kesadaran
AGD dalam batas normal
Tidak ada distensi vena leher
Warna kulit normal
NIC :
Evaluasi ada
Catat adany
Catat adany
cardiac putp
Monitor
menandaka
Monitor bal
Monitor re
pengobatan
Atur period
menghindar
Monitor tole
Monitor
a
tekipneu da
Anjurkan un
Monitor TD,
Monitor VS
atau berdiri
Auskultasi
bandingkan
Monitor TD
dan setelah
Monitor jum
Monitor frek
Monitor pol
Monitor su
kulit
Monitor sian
Monitor ad
nadi
yan
peningkatan
Identifikasi
vital sign
Jelaskan
p
pemberian o
Sediakan i
stress
Kelola pem
inotropik, n
untuk me
jantung
Kelola pem
mencegah t
Minimalkan
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Hipertermia
Berhubungan dengan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- dehidrasi
DO/DS:
kenaikan suhu tubuh diatas
rentang normal
serangan atau konvulsi
(kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
Kulit teraba panas/ hangat
Rencana keperawata
Tujuan dan Kriteria Hasil
NOC:
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan
selama..pasien
menunjukkan :
Suhu tubuh dalam batas
normal dengan kreiteria hasil:
Suhu 36 37C
Nadi dan RR dalam rentang
normal
Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing,
merasa nyaman
NIC :
Monitor suh
Monitor war
Monitor tek
Monitor pen
Monitor WB
Monitor inta
Berikan ant
Kelola Antib
Selimuti pas
Berikan cair
Kompres pa
aksila
Tingkatkan
Tingkatkan
Monitor TD,
Catat adany
Monitor hid
kelembaban