Professional Documents
Culture Documents
Kum
mpulan P
Pidato Isslami diraangkum oleh
GudangMateri.com
m
Kum Pidato Islami antara lain :
mpulan P
‐ P
Pidato daalam ran
ngka mem mperingaati 1 Muharom (TTahun Baaru
Islam)
‐ Pidato da
P ngka memperinggati Maullid Nabi (12 Rabiul
alam ran
A
Awal)
‐ Pidato pa
P ada Hari Raya Haaji
‐ Pidato da
P alam ran
ngka mem mperingaati Isro’ M
Mi’raj Naabi
M
Muhamm mad saw (27 Rajaab)
‐ Pidato da
P alam Meenyambu ut Bulan Ramadhan
‐ Pidato da
P alam Acaara Mem
mperingatti Nuzulu
ul Qur’an
n
‐ Pidato da
P alam Acaara Halall Bihalal Idul Fitrii
‐ P
Pidato daalam ranngka memmperingaati Hari P
Pendidikkan Nasioonal
(2 Mei)
‐ Pidato da
P alam ranngka memmperingaati Hari K
Kartini (2
21 April)
‐ Pidato Be
P erbakti kkepada K
Kedua Orrang Tua
‐
1
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidatto dalam rangka
M
Memperin
ngati 1 M
Muharom
m (Tahun
n Baru Islam)
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu serta saudara‐saudara ssekalian yangg saya hormaati.
Patutlah pasa hari ini kita mengucapkan tahm
mid dan tasyaakur kehadirrat Allah SWTT karena
hanyaa dengan rahmat, hidayat, serta inaayat‐Nya, kitaa semua dap pul di majlis ini guna
pat berkump
untukk mendengaar ceramah dalam ranggka memperringati 1 Mu
uharom, yan
ng lazimnya disebut
dengan tahun baru Islam.
nya sholawat serta salaam semoga tetap tercurahkan kepaada junjunggan Nabi
Selnajutn
Muhaammad saw karena dari beliaulah kita
k semua dapat
d mengeetahui akan ajaran‐ajaraan Islam,
sehin
ngga kita dap
pat membedaakan mana jalan yang lurus dan man
na jalan yang salah.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
mua tengah memperingaati hari besar Islam 1 Mu
Pada saatt ini kita sem uharom, oleh
h karena
itu paatutlah kita bersyukur kepada Allah SWT karenaa kitamasih diperkenankkan oleh Allaah untuk
dapatt menikmatii apa yang teelah diberikaan oleh‐Nya di muka bumi ini. Denggan memasuki tahun
baru ini membuaat kita sadar bahwa um
mur kita telaah bertambaah dari satu tahun menjadi dua
n, yang sebeelumnya 17 tahun men
tahun njadi 18 tah
hun dan beggitulah seterrusnya. Akan
n tetapi,
harusslah kita sad
dari pula bah
hwa dengan
n bertambah
hnya tahun, maka akan semakin sattu tahun
kesem
mpatan kita dalam menccari atau berrbuat amal ssoleh. Dan d
dengan mem
masuki tahun baru ini
hendaknya kita mengoreksi
m akan hasil‐h
hasil perbuattan kita di masa
m yang su
udah lalu attau pada
n yang telah
tahun h kita tinggalkan. Kolekssilah diri kitaa masing‐maasing dengan
n kaca mataa agama.
Kita buat neracaa atau perbaandingan sellama satu taahun yang telah
t kita tin
nggalkan itu
u banyak
perbu
uatan yang melanggar sayriat
s Islam
m atau kah banyak perb
buatan yangg diridloi ole
eh Allah.
Kalau
u seandainyaa selama saatu tahun kiita tinggalkaan itu banyaak amalan‐aamalan baik,, hal itu
menu
unjukan bah
hwa tingkat keimanan kita semakin bertambah. Begitu p
pula sebalikn
nya, bila
2
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
ma satu tahun yang itu baanyak amalaan jeleknya, m
selam maka tentun
nya kita harus lebih mem
mperbaiki
keimaanan kita.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Dengan b
bergantinya tahun baru ini yang membuat umurr kita menjadi bertambaah, maka
gunakanlah sisa d
dari umur yaang ada itu d
dengan amalan‐amalan aatau aktifitass yang sesuaii dengan
ma‐norma aggama, dan ittulah sebaik‐‐baiknya tindakan manu
norm usia yang ceerdik. Sesuai dengan
haditts Rasulullah saw :
Demikian
n sambutan d
dari saya. Mudah mudah
han apa yangg saya sampaaikan ini berrmanfaat
bagi kkita semua. A
Amin ya robbal ‘alamin.
Terimakaasih atas perhatiannya, m
mohon maaf bila ada salaah‐salah kataa dan kekhilaafannya.
Akhirrul kalam, uu
ushikum wan
nafsii wa‐iyyyaaya bitaqw
wallohi, wasssalamu ‘alaikkum warohm
matullohi
wabaarokaatuhu.
3
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidatto dalam rangka
M
Memper ingati Maulid Naabi (12 Raabiul Aw
wal)
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu serta saudara‐saudara ssekalian yangg saya hormaati.
Tiada sep
patah kata pun
p yang paatut kita ucaapkan pada kesempatan
n ini kecualii ucapan
tahm WT, karena hanya dengan
mid dan tasyaakur kehadirrat Allah SW n rahmat seerta hidayat‐Nya kita
semu
ua masih dittakdirkan oleeh Allah berrjumpa denggan bulan Raabiul awal in
ni, dimana di
d dalam
bulan
n Rabiul awaal itu lahir lah Nabi besar Muhammaad saw, yangg mana padaa saat ini kita semua
orangg Islam tenggah memperringati hari lahirnya
l atau yang lazim
m biasa diseebut dengan mauled
Nabi (muludan).
Selanjutn
nya semoga kkesejahteraaan dan keselaamatan tetap tercurahkaan kepada ju
unjungan
Nabi Muhammad
d saw, karen
na dari ahlak beliau kitaa semua dap
pat menjadi orang musllim yang
sejatii, karena ahllak yang di p
pancarkan dari beliau ad pakan kandungan atau cerminan
dalah merup
dari Al‐Qur’anul
A Karim. Begiitu juga kesejahteraan dan
d keselam
matan dilimp
pahkan kepaada para
keluaarganya, paraa sahabatnyaa, dan semuaa orang yangg mengikuti p
petunjuknya.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
ua sekarang berada di bu
Kita semu ulan Rabiul awal. Dengan
n memasuki bulan Rabiull awal ini
kita semua
s umatt Islam diingatkan oleh suatu
s peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirn
nya Nabi
kita Muhammad saw di mu
uka bumi in
ni dengan membawa
m seeperangkat ajaran‐ajaran Islam,
ngga yang assalnya kita hidup
sehin h di alam
m kegelapan
n atau kekufuran menuju
u hidup yangg terang
benderang yakni agama Islam
m. Sebelum N
Nabi Muham
mmad lahir dii muka bumii, tatanan ke
ehidupan
masyyarakat Arab
b semerawutt, banyak yaang menyem
mbah berhalaa patung, kaaum wanita telah di
perbu
udak oleh laaki‐laki, yangg lemah ditindas oleh yang
y kuat, dan
d begitulaah seterusnyya. Akan
tetap
pi, setelah Islam datang yang dibaw
wa oleh Nabi Muhammad
d saw, makaa berubahlah
h sedikit
demi sedikit tattanan adat kehidupan jahiliyah, dari
d tindas menindas
m m
menjadi saling asuh
menggasuh, dan saling bantu‐‐membantu, dan juga kaum wanitanya dipersam
makan kedudukannya
kaum
m laki‐laki, tidak ada anttara satu sam
ma lain, sem
muanya sama, baik yangg kaya, miskin. Akan
4
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
tetap
pi yang menjjadi tolak ukkur atau staandar kebaikkan seseoran
ng di hadapaan Tuhannyaa adalah
kadarr taqwanya kkepada Allah
h SWT.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
hwa pada diri Rasulullah saw terdapaat akhlak yan
Allah SWT telah menyatakan bah ng mulia,
sekaligus menjadi panutan baagi orang‐oraang yang me
enginginkan b
bertemu Allaah.
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baikk bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allaah dan (kedaatangan) harri kiamat
QS. Al‐Ahzab : 21)
dan dia banyak menyebut Allah”. (Q
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Demikian dari saya, apabilaada kurrang lebihnyaa mohon maaaf yang sebe
n sambutan d enarnya.
Akhirrul kalam, waassalamualaiikum warohm
matullohi waabarokaatuhu.
5
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidato p
pada Hari Raya Haaji
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu dan kaum m
muslimat yan
ng dimuliakan oleh Allah..
Patutlah kita bersama pada detikk ini menguccapkan tahm
mid dan tasyakur kehadirrat Allah
SWT, dimana Dia senantiasa m
mencurahkan kasih sayangnya, nikmat serta hidaayat‐Nya kep
pada kita
ua, sehingga kita menjadi orang yang memelukk agama Islaam, sekaligu
semu us pada harii ini kita
semu h, termasuk saudara‐saaudara kita ini bisa
ua bisa mellaksanakan perintah‐perintah Allah
melaksanakan rukun Islam yaang kelima yaaitu ibadah h
haji.
Kaum mu
uslimin musliimat yang dimuliakan ole
eh Allah.
da di bulan Djulhijjah, pada bulan ini saudaraa‐saudara kita yang
Kita sekaarang berad
mampu ekonominya, mamp
pu fisiknya telah
t berada di kota suci
s Mekkah
h guna men
nunaikan
pangggilan Illahi rukun Islam yang
y ke limaa yaitu Ibadah haji, sem
moga ibadah haji yang se
edang di
kerjakan oleh saudara‐saudaara kita seim
man dan seaagama itu menjadi
m haji yang mabru
ur, suatu
yang membuahkaan manfaat b
bagi dirinya ssendiri, keluaarga, lingkun
ngannya, dan
n masyarakatt luas.
Mereka ssaudara‐saud
dara kita berrada di Mekkah sama seeperti kita m
menggungkan
n kalimat
Allah, membaca talbiyah, meemahasucikaan Allah, me
emahabesarkkan Allah, seekalipun keb
beradaan
mereeka bertingkaat‐tingkat. Disana
D tidak ada perbed n dengan yang kaya,
daan antara yang miskin
yang pangkat maaupun bawaahan, tidak ada
a raja dan
n hamba, semuanya adaalah hamba Allah ya
dloif, yang sama‐‐sama memo
ohon petunjuk, mohon aampunan daan menunjukkkan kecintaan serta
ndukan sang Maha Perkaasa.
ketun
Dan bagi kita semua kaum muslimin dan muslimat yangg tidak dan belum mem
munaikan
ibadaah haji adalah wajib bern
niat untuk meenunaikan ru
ukun Islam yang kelima ini.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
6
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kellimay itu adaalah kewajib
ban atassetiaap orang
Islam
m. Kemampuaan disini melliputi tiga asp
pek, yaitu :
1. Mam ukup ongkossnya (ONH) nya, baik bagi yang berangkat maupun
mpu atau cu
keluaarga yang dittinggalkan
hat jasmaninya)
2. Kuat fisiknya (seh
3. Aman
n dalam perjalanan
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Sekali laggi marilah kitta berdo’a kkepada Allah, semoga saudara‐saudaara kita yangg saat ini
menjalankan ibad
dah haji di taanah suci Mekkah, mem
mperoleh haji yang mabrur, dan sepu
ulangnya
dari tanah
t suci mekkah
m men mpong halamannya masing‐masing dapat mem
nung ke kam mberikan
damp
pak yang positif di tengaah‐tengah keeluarganya, lingkungann
nya dan massyarakat umu
um. Dan
juga ttidak lupa oleh Allah marilah kita berrdo’a agar kita saat ini yaang belum ditakdirkan olleh Allah
pergi ke kota succi mekkah untuk
u dapat segera men hun depan. Amin ya
nunaikan ibaadah haji tah
robbaal ‘alamin.
Demikin pidato/sam
mbutan s\dari saya, mu
udah mudah
han apa yang saya sampaikan
berkeenan di hati para hadirin sekalian, khususnya baggi para pribad
di sendiri.
Terimakaasih atas seegala perhattiannya dan mohon maaaf apabila ada kekhilaafannya.
Akhirrul kalam, uu
ushikum wan
nafsii wa‐iyyyaaya bitaqw
wallohi, wasssalamu ‘alaikkum warohm
matullohi
wabaarokaatuhu.
7
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidatto dalam rangka
Memperringati Issro’ Mi’raaj Nabi M
Muhamm
mad saw (27 Rajaab)
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu dan kaum m
muslimat yan
ng dimuliakan oleh Allah..
Pertama‐‐tama marilaah kita semua mengucaapkan tahmiid dan tasyaakur kehadirrat Allah
SWT karena kita semua pada saat ini massih diperkenankan oleh A
Allah untuk h
hidup di mu
uka bumi
ini, seehingga padaa saat ini kitaa dapat berkkumpul di tem
mpat di sini, dalam rangkkamemperin
ngati hari
besarr Islam, Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad
d saw.
nya sholawat serta salaam semoga tetap tercurahkan kepaada junjunggan Nabi
Selanjutn
Muhaammad saw
w karena daari beliaulah kita semuaa dapat meengetahui ajjaran‐ajaran Islam ,
sehin
ngga kita dap
pat membedaakan mana ssesuatu yangg haq dan maana sesuatu yyang bathil.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Kita semu
ua pada saat ini telah berada
b di bulan Rajab, dimana pada bulan Rojab
b ini ada
satu peristiwa yaang tidak bo
oleh dilupakkan oleh settiap umat manusia,
m utam
manya adalaah umat
m itu sendiri, karena pada bulan Rajaab itu terjadilah peristiw
Islam wa besar yan
ng pernah dijalankan
oleh Rasulullah pada abad‐ab
bad yang silam yairu Isro’’ Mi’raj, atas kehendak A
Allah SWT.
8
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Artinya : “Maha su
uci Tuhan yang
y telah memperjalaankan hamb
ba‐Nya (yakkni Nabi
Muhammaad) pada maalam hari, dari masjidil Haaram sampai masjidil Aq
qso, yang
kami berkkati di sekitaarnya, supayya Kami perlihatkan tanda‐tanda ke
ebesaran
Kami kepaadanya. Sesungguhnya Allah Maha M
Mendengar daan Maha Me
elihat”.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Tujuan pokok
p dari di
d Isro’ Mi’raaj kan Nabi Muhammad
d saw ini ad
dalah dalam
m rangka
member kekuatan batin bagi Nabi Muhammad saw tterhadap mu
usibah atau ccobaan sertaa siksaan
dari para mu
yang datangnya d usuh‐musuh Islam sejak ssepeninggal Abu Thalib, Abdul Muth
halib dan
istri ttersayangnyaa Siti Khodijaah, dalam m ngajak seluruh umat
memperjuanggkan cita‐citaa luhur, men
manu
usia untuk beeriman kepada Allah SWTT di dalam naungan Islam
m.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Dengan memperhati
m kan peristiw
wa‐peristiwa di atas maka di dalam
m kita memp
peringati
Is’ra Mi’raj ini, maka yangg terpentingg bagi kita untuk men
ngambil hikkmahnya yaitu, kita
mempertebal daan memperkkuat keiman
nan serta ketaqwaan kepada
k Allah
h dan kepada Nabi
Muhaammad saw
w. Disamping itu kita harrus menjalan
nkan perintaah Allah yaittu solat limaa waktu.
HAdirrin sekalian yyang berbahagia.
Demikian
n pidato darii saya dalam
m rangka mem
mperingati h
hari besar Isllam Isra’ Mi’’raj yang
terjad
di pada tanggal 27 Rajab ini.
Terimakaasih atas seggala perhatiannya dan mohon maaaf atas segala kekuarangan dan
kekhiilafannya.
9
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidato
o dalam Menyam
mbut Bulan Romaadlon
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu dan kaum m
muslimat yan
ng dimuliakan oleh Allah..
nya sholawat serta salaam semoga tetap tercurahkan kepaada junjunggan Nabi
Selanjutn
Muhaammad saw karena darii beliaulah kita semua m
mengetahui aakan ajaran‐ajaran Islam
m dengan
seben
narnya sehin
ngga kita bisaa membedakkan mana yang haq dan m
mana yang b
bathil.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Sebentar lagi kita akaan bertemu d
dengan bulan
n suci Romad
dlon, dimanaa seluruh um
mat Islam
dimana saja berada diwajibkaan untuk mengerjakan ib
badah puasa..
Bulan Romadlon adalah bulan yaang mulia, bulan yang ssuci yang peenuh dengan
n rahmat
dan ampunan
a Allah SWT. Un
ntuk itu marrilah kita sam
mbut bulan Romadlon ini dengan hati
h yang
ikhlass, dan rasa gembira
g yan
ng sangat daalam, karenaa bulan Romadlon adalah bulan pan
nen amal
kebajjikan untuk b
bekal hidup d
di akhirat kelak.
menyatakan, bahwa duniia itu adalah
Dalam seebuah haditss Rasulullah saw telah m h tempat
menaahan sebagai lading bagi akhirat. Sab
bda Rasulullah saw ini meenunjukan attau menggam
mbarkan
bahw
wa lading yan
ng subur untu
uk menanam
m amal kebajjikan ialah di bulan Romaadlon.
Para sahaabat Nabi M
Muhammad ssangat berge
embira apabiila menyamb
but datangnyya bulan
Romaadlon , senaang dalam arti dan kesedihan yang
a yang seesungguhnyaa, adalah rassa syukur, d
mend
dalah jika bu
ulan Romadlo
on telah berrlalu, lebih se
edih hatinyaa bila merekaa ditinggalkaan kedua
orangg tuanya.dem
mikianlah seesungguhnyaa umat Islam
m yang hatinyya penuh deengan keimanan dan
10
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Dalam menyambut
m k
kedatangan bulan Romaadlon ada beberapa
b hal utama yan
ng harus
diperrsiapkan agar benar‐ben
nar Romadlon itu semarak dan berkkesan di hatii. Diantarnyaa hal‐hal
yang harus diperssiapkan ialah
h :
1. Mereenungi diri. M
Maksudnya kkesalahan‐ke
esalahan yan
ng pernah dillakukan baikk dengan
sengaaja atau tidaak, kini hendaaknya ditutu
upi dan disussul dengan p
perbuatan‐pe
erbuatan
yang baik, dengan
n memperbaanyak istighfar, agar diri kita terlepass dari dosa.
uat baik ataau memperb
2. Berbu baiki hubunggan dengan kedua oran
ng tuanya. Mungkin
M
selam
ma hubungan
n kita dengan kedua oran
ng tua ada h
hal‐hal yang m
mengecewakkan atau
menyyakitkan haati, maka dengan daatangnya bulan
b Romaadlon kita mohon
keihkklasannya un
ntuk mengam
mpuninya.
3. Menggadakan hub
bungan silatturahmi den
ngan sanak saudara,
s man‐teman, terlebih
tem
hubu
ungan dengan
n sesama mu
uslim.
Marilah kita
k sambut kedatangan
n bulan Rom
madlon ini deengan ikhlass hati. Karen
na puasa
Romaadlon itu ad ukan kepadaa orang‐orang yang
dalah merupakan pangggilan Illahi yang dituju
berim
man.
11
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidaato dalam
m Acara Memperingati N
Nuzulul Q
Qur’an
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu dan kaum m
muslimat yan
ng dimuliakan oleh Allah..
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Para ahli tafsir ken perti Thabarry telah menyatakan bahwa ketika Nabi
namaan sep
Muhaammad beru
usia 41 tahun
n (621 M) beerada dalam gua Hira (yaang sekarangg bernama Jaabal Nur)
wahyyu pertama turun disam
mpaikan oleh
h Malaikat Jibril
J kepadaa Nabi Muhaammad secaara pasti
menggenai tanggaal turunnya Al‐Qur'an pada tanggal malam 17
1 Romadlon. Hal ini berdasar
b
keterrangan dari ffirman Allah SWT :
maksud dengan yaumal taqol jama’an
Yang dim n (pada hari kedua golongan bertem
mu) ialah
mulaan peran
perm ng Badar, yan
ng mulai peccah pada maalam 17 Rom
madlon terseebut. Pada w
waktu itu
dua pasukan
p kau
um muslimin
n mulai berttempur berh
hadap‐hadap
pan, yaitu an
ntara pasukaan kaum
12
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
musliimin dengan
n pasukan kaaum quraisyy. Dengan merpergunakaan istimbath
h hukum, maaka para
ahli tafsir telah seepakat bahw
wa turunnya w
wahyu pertaama adalah p
pada malam 17 Romadlon.
Hadirin seekalian yanggberbahagia.
Sekarangg yang menjaadi persoalan kita, apa m
maksudnya A
Al‐Qur'an itu
u diturunkan
n kepada
Nabi Muhammad
d saw. Tiadaa lain hanyaalah untuk menjadi
m ped
doman hidup
p di dunia in
ni untuk
uju hidup yaang lebih lan
menu nggeng di akhirat kelak,, sekaligus menjadi
m petu
unjuk dan pembeda
p
h dan yang benar. Sebagaaimana dijelaaskan dalam
anataar yang salah m QS. Al‐Baqaarah ayat 185
5 :
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Berangkaat dari itu, m
maka kita di d
dalam memp
peringati hari nuzulul qu
ur’an atau tturunnya
Al‐Qu
ur'an yang paling
p pentin
ng hikmah yang
y kita am
mbil adalah kita mengarungi hidup di
k dalam m
duniaa ini hend
daknya diseesuaikan deengan aturaan‐aturan Al‐Qur'an,
A kkehendak nafsunya
n
disesuaikan dan d
diperturutkaan dengan kaandungan Al‐‐Qur'an. Hen
ndanya Al‐Qu
ur'an itu kitaa jadikan
pedoman hidup.. Jadikan ru u acuan di dalam hidup yang seerba sesuai dengan
ujukan atau
perkeembangan zaman kita. Dari sanalah
h kita akan memperoleh
h jawaban yyang jelas dan lurus
tidakboleh ditawaar‐tawar lagii dalam ranggka mendambakan hidup
p bahagia di d
dunia dan di akhirat.
Demikian
nlah pidato aatau sambutan dari saya, kurang leb
bihnya dan keekhilafannyaa mohon
maaff yang sebesaar‐besarnya. Terimakasih
h atas segala perhatiannyya
13
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidato d
dalam Accara Halaal Bihalaal Idul Fittri
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu dan kaum m
muslimat yan
ng dimuliakan oleh Allah..
Pertama‐‐tama pada kesempataan ini marilah kita meengucapkan puji dan tasyakur
t
kehad
dirat Allah SSWT karena d mpatan kali ini kita masih diberi kesempatan hid
dalam kesem dup oleh
Allah di permukaaan bumi inii, sehingga pada
p kesemp
patan kali in
ni kita dapatt berkumpul dengan
saudaara‐saudara kita seiman dan seagama di tempat ini.
nya sholawatt serta salam
Selanjutn hkan kepada junjungan N
m semoga tettap tercurah Nabi kita
Muhaammad saw karena beliiaulah yang menyebarluaskan ajaran
n‐ajaran Islaam di tengah
h‐tengah
umattnya, sehinggga dapat mengetahui maana sesuatu yyang haq dan
n mana sesuatu yang batthil.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Selama saatu bulan peenuh kita telaah menjalani ibadah puasa Romadlon
n. Selama satu bulan
ula kita diwaajibkan oleh A
itu pu Allah mengeerjakan ibadaah puasa. Daan selama itu
u pula kita te
elah diuji
keimaanan dan ketaqwaan. Ad
dapun mengeenai berhasil atau tidakn
nya ujian yan
ng kita terimaa selama
satu bulan penuh
h dalam rom
madlon itu, dapat
d dilihatt implikasinyya pada bulaan‐bulan berrikutnya,
misallnya pada bu
ulan syawal. Sebagai contoh ringan saja, kalau seelama dalam bulan Romaadlon itu
kita ggemar memb
baca Al‐Qur'aan, kemudian di bulan lainnya kita m
masih gemar membaca All‐Qur'an,
makaa hal itu perttanda puasa kita itu telaah membekaas dalam hatti kita. Begitu
u juga selam
ma dalam
bulan
n Romadlon itu kita gem
mar mengerjjakan berbagai macam solat sunat,, kemudian di bulan
lainnyya kita masih gemar mengerjakan, m
maka hal itu pula sebagaai pertanda p
puasa Romad
dlon kita
membekas dan berpengaruh
b h terhadap kehidupan
k se
ehari‐hari kiita di bulan lainnya. Seb
baliknya,
u amalan‐am
kalau malan kita di b
bulan selain Romadlon ittu menurun dila dibandingkan dengaan bulan
Romaadlon, berarrti puasa Ro
omadlon kitaa itu tidak membawa pengaruh
p daan tidak me
embekas
dalam
m hati kita.
14
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Di sampiing hubungaan kita dengan Allah ittu bersih daan suci darii dosa‐dosa apapun
sebaggai buah hassil dari puasa di bulan Romadlon
R kitta itu, makaa terhadap sesame manu
usia pun
hendaknya kita jalin
j hubunggan yang baaik, Hablun minallahi wahablun
w miinannaas, hu
ubungan
usia dengan A
manu Allah dan beegitu pula deengan sesamaa manusia.
Sebagai upaya
u perwujudanhubungan antar sesama manusia itu baaik, dalam arti
a yang
seluaas‐luasnya, tidak ada rasaa dendam, tidak ada rasaa saling mencurigai, salin
ng maaf mem
maafkan,
ni kita menggasakan Halaal Bihalal, dengan tujuan pokok kita m
makaa pada hari in memupuk hu
ubungan
silatu
urahmi, mem
mperkuat ukh
huwah Islamiyah yang diwarnai denggan maaf meemaafkan, saaling asih
asuh..
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Banyak sekali manfaaat yang kita petik dari accara halal bihalal ini, diaantaranya yang amat
pentiing bagi kitaa ialah terciptanya ukhu
uwah Islamiyah, tergalaangnya persaatuan dan kesatuan
k
umatt, dan sirnalaah segala macam dendaam dan sakitt hati sesama manusia, bila keduanyya saling
melupakan hal‐hal yang pern
nah terjadi pada
p masa lampau, lalu
u diiringi den
ngan berjabaat tangn
sebaggai pertandaa keikhlasan h
hari dalam m
memaafkan aatas kesalahaan‐kesalahan
nnya.
Acara halal bihalal yaang kita adakan ini adalaah merupakaan sarana yaang paling te
epat dan
palingg efisien un
ntuk menggaalang persattuan dan ke
esatuan men
ndekatkan saudara‐saud
dara kita
salkan berjauhan
n tempat keediamannya atau berjauhan karenaa persengkeetaan yang telah di
uat. Mudah‐‐mudahan accara halal‐biihalal yang kita
perbu k adakan ini benar‐beenar mendap
pat ridlo
dari A
Allah SWT.
Terimakaasih atas seggala perhatiaannya, dan mohon maaaf atas segala kekuarangan dan
kesalahannya. Akkhirul kalam
m wabillahit taufiq walhidayat wassaalamu ‘alaikkum warohm
matullohi
wabaarokaatuhu.
15
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidatto dalam rangka
Me
emperingati Harii Pendidiikan Nassional (2 Mei)
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu serta saudara‐saudara ssekalian yangg saya hormaati.
Ucapan tahmid dan ttasyakur marrilah kita pan
njatkan kehaadirat Allah SSWT, karenaa dengan
karun
nia‐Nya kita semua dap
pat berkump pat ini guna memperinggati hari Pendidikan
pul di temp
Nasio
onal yang tep
patnya diperringati setiap
p tanggal 2 M
Mei.
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Pendidikaan bagi suattu bangsa yaang sedang b
berkembang atau yang ssedang maju
u, adalah
upakan suatu
meru u hal yang saangat mendaasar, karenaa hal itu menyangkut ku
ualitas suatu bangsa.
Sebab
b dengan pendidikan
p b
berarti suatu bangsa ittu telah meempersiapkan kader‐kad
der atau
generasi‐generasi bangsa siap pakai, sanggup menerruskan cita‐ccita bangsa Indonesia yang telah
dirinttis oleh bapaak‐bapak pen
ndahulu kita,, yang berdasarkan pancasila dan UU
UD 1945.
Kalau kitaa lihat dalam
m UUD 1945 alinea ke em
mpat, disanaa dijelaskan bahwa : pem
merintah
Negara Indonesiaa berkewajib
ban mencerd
daskan kehid
dupan bangssa. Demikian
n pula pasal 31 UUD
45 ayyat 1 berbunyyi : Tiap‐tiap
p warga Negaara berhak untuk mendapatkan penggajaran.
16
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Hadirin seekalian yangg berbahagia.
Marilah kkita tingkatkan mutu bellajar kita dallam menuntut ilmu, baikk ilmu penge
etahuan,
agam
ma, ataupun umum, ilmu
u yang berhu
ubungan ked
duniawian daan keakhiratan. Sebab ro
osulullah
saw m
menjanjikan kepada paraa penuntut ilmu dengan syurga.
17
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidatto dalam rangka
Mem
mperingati Hari Kartini (21
1 April)
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu serta saudara‐saudara ssebangsa dan
n setanah airr yang saya h
hormati.
Pertama‐‐tama marilaah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT kaere
ena atas
limpaahan rahmatt, hidayat serta inayat‐‐Nya kita se
emua masih dapat melaaksanakan perintah‐
p
perin
ntah Allah serrta mematuh
hi perintah‐p
perintah yang digariskan Republik Ind
donesia.
Ibu‐ibu seerta hadirin ssekalian yang berbahagiaa.
Saudara‐ssaudara, khususnya
k kaum ibu‐‐ibu yang saya horrmati. Selaanjutnya,
bagaiimanakah fu
ungsi kedudu
ukan kaum w
wanita menurut ajaran Isslam. Dalam QS. Al‐Baqarah ayat
228, A
Allah menjellaskan :
Artinya : “ Kaum wanita itu memp
punyai dan kkewajiban yaang sama den
ngan kaum p
pria”.
18
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
memperhatikkan firman A
Dengan m Allah tersebu
ut jelaslah b
bahwa agamaa Islam mem
mberikan
kedudukan dan perhatian yang sebaikk‐baiknya te
erhadap kau
um wanita. Juga agam
ma Islam
memberikan hakk an kewajiban yang sam
ma terhadap kaum wanitta dengan kkaum prianyaa, sesuai
dengan alam dan fitrahnya m
masing‐masing.
Misalnya saja kaum w
wanita dalam
m pandangan
n Islam men minanhak milik, kaum
njadapat jam
wanitta berhak un
ntuk mendap
patkan pend
didikn dan pe
engajaran, b
berhak pula u
untuk menge
eluarkan
pendapat dan sarran dan lain ssebagainya.
Di dalam hadits Nabi menyatakan
n :
wanita itu adalah soko gu
“Kaum w urunya (tiangg) Negara, kalau wanitan
nya baik 9daalam arti
terdidik, b
budi pekertinya baik), maka Negara p
pun akan meenjadi baik p
pula”.
Hadirin seekalian yanggberbahagia.
Demikian mbutan dari saya dalam rangka memperingati hari kartini, semoga
n pidato/sam
berm
manfaat bagi kita semuaa, khususnyya bagi kaum
m remaja putrid
p sebaggai generasi bangsa,
penerus cita‐cita R.A Kartini.
19
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Pidato
o
Berb
bakti kep
pada Ked
dua Oran
ng Tua
Assalamu
u’alaikum Wrr. Wb.
Bapak‐baapak, ibu‐ibu serta saudara‐saudara ssebangsa dan
n setanah airr yang saya h
hormati.
Setiap manusia sudah pasti mem
miliki orang tua. Tidak satupun manu
usia yang lah
hir tanpa
orangg tua. Kita pun
p menyad
dari bahwa orang
o tua berkuah
b keringat, siang dan malam banting
tulang, memerass pikiran, seekuat tenagga memperjuangkan aggar anaknya bisa hidup
p seperti
layakknya anak‐an
nak yang lain. Karena itu
i saat ini ijinkan sayaa untuk meenyampaikan
n betapa
pentiing berbakti kepada oran
ng tua.
Rekan‐rekan dan paraa hadirin yan
ng saya bangggakan.
Alloh yan
ng Maha Bijaaksana telah
h mewajibkan setiap anaak untuk berbakti kepad
da orang
tuanyya. Bahkan perintah
p unttuk berbuat baik kepadaa orang tua dalam Al Q
Qur’an digandengkan
dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman‐ Nya, “Dan Tuhanmu
u telah
memerintahkan supaya
s kamu jangan meenyembah se
elain Dia dan hendaklah
h kamu berb
buat baik
pada ibu bapakm
mu dengan sebaikbaikny
s ya. Jika salah seorang di
d antara ked
duanya atau
u kedua‐
duanya sampai berumur laanjut dalam
m pemeliharraanmu, maaka sekali‐kaali janganlah kamu
menggatakan kep
pada keduan
nya perkataaan ‘ah’ dan janganlah kamu memb
bentak mereka dan
ucapkkanlah kepada mereka perkataan yang
y mulia. Dan rendahkanlah dirim
mu terhadap mereka
berdu
ua dengan penuh kesayaangan dan uccapkanlah: ‘W
Wahai Tuhan
nku, kasihilah mereka ke
eduanya,
sebaggaimana mereka berdua telah mendidik aku wakktu kecil.’” (A
Al Isro’: 23)
Rekan‐rekan dan paraa hadirin yan
ng saya cintaai.
20
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
Alangkah
h lebih baik jiika kita mem
mahami arti P
Penting dan Kedudukan Berbakti Pad
da Orang
Tua. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal sholih yang mulia bahkan
diseb
butkan berkaali‐kali dalam
m Al Quran teentang keutaamaan berbaakti pada oraang tua. Allo
oh Ta’ala
berfirrman:
“Sembahlah Alloh daan janganlah kamu mem
mpersekutukaan‐Nya denggan sesuatup
pun. Dan
baiklah kepada dua orangg ibu‐bapak.” (An Nisa: 3
berbuat b 36).
Di dalam ayat ini periintah berbakkti kepada du
ua orang tua disandingkaan dengan am
mal yang
palingg utama yaittu tauhid, m
maka ini menunjukkan baahwa amal in
ni pun sangaat utama di ssisi Alloh
‘Azza wa Jalla. Begitu besaarnya martaabat merekaa dipandangg dari kacamata syari’aat. Nabi
menggutamakan b
bakti merekaa atas jihad fisabilillah, Ibnu Mas’ud berkata: “A
Aku pernah b
bertanya
kepad
da Rosulullo
oh, ‘Amalan apakah yang paling diccintai Alloh?’’ Beliau men
njawab, ‘me
endirikan
sholaat pada wakttunya,’ Aku bertanya keembali, ‘Kem
mudian apa?’ Jawab Beliaau, ‘berbaktii kepada
orangg tua,’ lanjutt Beliau. Aku
u bertanya laagi, ‘Kemudiaan?’ Beliau m
menjawab, ‘Jihad di jalan
n Alloh.’”
(HR. A
Al Bukhori no. 5970).
Demikian
n agungnya kkedudukan b
berbakti padaa orang tua, bahkan di attas jihad fi saabililllah,
maan yang sangat besar pula.
padahal jihad meemiliki keutam
Rekan‐rekan dan paraa hadirin yan
ng saya mulyyakan.
h sekali‐kali kita berbuatt durhaka ke
Janganlah epada orang tua. Ingatlah begitu dah
hsyatnya
man bagi siapapun yang
ancam y durhakka kepada orang tua.Wahai sau
udaraku, Ro
osululloh
mengghubungkan kedurhakaaan kepada kedua
k orangg tua dengaan berbuat syirik kepad
da Alloh.
Dalam
m hadits Ab
bi Bakrah, beeliau bersab
bda: “Maukah kalian aku
u beritahukaan dosa yan
ng paling
besarr ?” para sah
habat menjaw
wab, “Tentu
u.” Nabi berssabda, “(Yaitu) berbuat ssyirik, durakaa kepada
kedua orang tua.”” (HR. Al Bukkhori)
n menegaskan dalam su
Alloh pun urat Al Isro’ bahwa perkkataan “uh” atau “ah” terhadap
t
orangg tua saja dilarang apalaagi yang lebih
h dari itu. Daalam ayat itu
u pula dijelaskan perintaah untuk
berbu
uat baik pad
da orang tuaa. Sekarang kita ketahui bersama apa
a arti pentting dan keu
utamaan
berbaakti pada oraang tua. Kita ingat kembaali, betapa se
ering kita meembuat maraah dan menaangisnya
21
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
orangg tua? Betapa sering kiita tidak meelaksanakan perintahnyaa? Memang tidak ada ketaatan
k
kepad
da makhlukk dalam berrmaksiat kep
pada Alloh, akan tetap
pi bagaiman
na sikap kitaa dalam
olak itupun harus dengaan cara yang baik tidakk serampanggan. Bersegeeralah kita meminta
meno m
maaff pada keduaanya, ridho A
Alloh tergantu
ung pada rid
dho kedua orrangtua.
Demikian
n yang dapaat saya sam
mpaikan. Mo
ohon maaf jika ada peerkataan yan
ng tidak
berkeenan. Akhirul kalam wabillahit
w taufiq walhidayat wassalamu ‘alaiku
um warohm
matullohi
wabaarokaatuhu.
22
O
Oleh Yuda Ku
urniawan
DAFTAR PU
USTAKA
A
Ahnan, Maftuh. 2
2002. Contoh
h‐contoh MC
C Pidato Da’w
wah dan Do’a
a. Surabaya: Terbit Teran
ng
Sumb
ber lain :
http:///pcinutaiwaan.wordpresss.com/2009//02/08/conttoh‐pembukaaan‐ceramah
h‐beserta‐arttinya/
http:///kabarmu.b
blogspot.com
m/2009/05/kkumpulan‐co
ontoh‐naskah
h‐pidato.htm
m
23
1