MOTIVASI SEORANG GURU

Hari – hari di sekolah bisa berlangsung baik, tapi bisa pula berlangsung

buruk, tergantung pada bagaimana hari itu dimulai. Menit – menit pada awal

kegiatan belajar – mengajar menjadi patokan keberhasilan di sekolah hari itu.

Guru yang berhasil menyegarkan siswa pada menit – menit awal, akan

mengangkat dan membawa suasana yang lebih menyenangkan dalam kegiatan

belajar – mengajar di kelas.

Mengawali pelajaran dengan baik: sangatlah baik bila guru berhasil

memancing perhatian siswa sebelum pelajaran dimulai. Banyak guru

menyebutnya sebagai langkah memacu motivasi atau antisipasi. Tetapi, saya

menyebutnya sebagai perilaku mengajar yang cerdas dan penuh daya. Guru

yang menggunakan pancingan – pancingan semacam ini akan mampu menarik

perhatian siswa sedangkan bagi guru sendiri akan merasa puas, bangga, serta

percaya diri.

Mengakhiri pelajaran dengan berkesan: umumnya kita ingat bagian awal

dan akhir dari suatu percakapan, cerita, film, serta kegiatan, daripada bagian

tengahnya. Hal yang sama juga berlaku bagi para siswa. Guru yang mengajar

dengan baik akan menutup pelajarannya dengan memberikan tekanan pada

pengetahuan yang diajarkannya, misalnya dengan memberi ringkasan pelajaran

atau perbuatan lain yang menguatkan akuntabilitas pengajarannya.

Menghadapi keberagaman isi kelas: tidak semua siswa punya cara

belajar yang sama;seperti juga bekal persiapan kemampuan, budaya, dan

motivasi yang berlainan. Akibatnya, para guru harus mampu menunjukkan

kemampuan mengajar mereka terhadap siswa yang beraneka ragam di kelas,

yang cenderung semakin meningkat. Mengajar dengan mempertimbangkan

unsur – unsur keberagaman akan lebih menyukseskan siswa serta mendapat

dukungan dari orang tua siswa. Di sisi lain, akan mengarungi jumlah siswa yang

mengalami frustrasi dan kekecewaan.

Penulis ,

Selvianti Paeruddin Djarudju