Professional Documents
Culture Documents
Latar belakang
Iris adalah suatu bagian berwarna dan tipis terletak pada anterior lensa
mata. Prolaps iris terjadi jika bagian dari iris atau ada jaringan iris yang keluar
dari tempat seharusnya.
Patofisiologi
Prolaps iris dapat terjadi misalnya saat kornea mengalami perforasi karena
berbagai hal, danya perforasi pada kornea mengakibatkan humor aqueous secara
cepat keluar an terakumulasi didepan iris sehingga mendorong iris keluar.
Insidensi
Tidak diketahui secara pasti insidensi terjadinya prolaps iris, hal ini tidak
dipengaruhi oleh factor ras, maupun usia meskipun dilaporkan lebih sering
mengenai laki-laki dewasa muda.
Iris merupakan salah satu jaringan sensitive pada mata, pada saat terjadi
prolaps maka penderita akan merasakan nyeri, msalnya penderita dengan ulkus
Pada kasus prolaps iris perifer dapat menimbulkan sinekia anterior parsial,
akan tetapi bila prolaps iris berada ditengah maka dapat menimbulkan sinekia
anterior total. Prolaps iris dapat diamati dengan jelas pada kasus perforasi kornea.
Manifestasi klinisnya bervariasi tergantung dari durasi atau lama terjadinya
prolaps iris, pada kasus dini maka iris masih terlihat viable tapi jika terlalu lama
maka iris akan terlihat kering dan tidak viable. Tekanan intraocular dapat kurang
dari normal tapi jarang menimbulkan hipotoni pada kasus prolaps iris.
Diagnosis banding
Pemeriksaan penunjang
Pada kasus prolaps iris yang sudah berjalan lama apabila dicurigai
mengalami cystoids macular edema maka diperlukan adanya pemeriksaan
Penatalaksanaan
Komplikasi
Komplikasi berat akibat prolaps iris yang mungkin terjadi antara lain :
endophthalmitis, adanya epitelisasi berlebih dan pembentukan jaringan fibros
pada mata, opthalmia simpatika (jarang), iritis, cystoid macular edema, dan
glaukoma sekunder.
Prognosis