Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Motor induksi sekarang telah banyak dipakai di berbagai jenis industry karena memiliki beberapa keuntungan, tetapi
motor induksi juga memiliki kekurangan yaitu kecepatan motor induksi tidak dapat berubah tanpa adanya pengorbanan
efisiensi dan kecepatannya menurun seiring bertambahnya beban. Karena ketidakmampuan motor induksi mempertahankan
kecepatannya dan memperbaiki kinerjanya, maka dibutuhkan suatu rangkaian sistem pengendali untuk mengendalikan
kecepatannya.
Karakteristik dari motor induksi dimodelkan kedalam model dq, Penelitian ini nanti akan mencoba merancang suatu
kontroler hybrid antara kontroler fuzzy PD dengan kontroler integral. Nilai dari parameter-parameter ditentukan dari hasil
percobaan. Dalam penelitian ini kecepatan dari motor induksi akan diatur sesuai dengan respon model yang kita inginkan.
Dari hasil simulasi didapat respon plant yang dapat mengikuti setpoint, tetapi masih memiliki overshoot yang cukup
besar. Dalam hal ini perlu dilakukan percobaan dalam mencari parameter-parameter dari kontroler, baik kontroler fuzzy PD
maupun kontroler integral.
Kata Kunci : Motor Induksi, Model D-Q, Kontroler Hybrid, Kontroler Logika Fuzzy.
d
Vsq (t ) = R s .i sq (t ) + n p ω m (t ).λ sd + λ sq (2) Dimana :
dt
R Lm 2 Lm
d η= r ; σ =1− ; β= ;
Vrd (t ) = 0 = R r .i rd (t ) − n p ω m (t ).λ rq + λ (3) Lr L s .L r σ .L s .L r
dt rsd Lm Rs dan µ = n Lm ;
γ= + p
d σ .L a .L r 2 σ .L s J eq .Lr
Vrq (t ) = 0 = R r .i rq (t ) + n p ω m (t ).λ rd + λ rq (4)
dt
Dari persamaan (13) sampai dengan persamaan (12) di
atas dapat digambarkan dengan vektor matriks persamaan
Vrd (t ) , Vrq (t ) = 0 jika menggunakan jenis motor squerrel
ruang keadaan (state space) berikut ini :
caqe (sangkar tupai).
d i (t )
Persamaan medan putarnya adalah dt sd λr
d ηβ β .n p .ωm 0 0 0 0
dt isq (t ) - β .n .ω -η .β
0 λrq
λ sd = L s .i sd (t ) + Lm .i rd (t ) (5) p m
0 0 0
λ sq = L s .i sq (t ) + Lm .i rq (t ) (6) d λrd (t ) −η -n p .ωm 0 0 0 0
dt = n .ω 0
-η 0 0 0 0
λ rd = L s .i rd (t ) + Lm .i sd (t ) (7) d λ (t ) p m
dt rq µ .i (t ) - µ .i (t ) 0 0
B
- m 0 0
λ rq = L s .i rq (t ) + Lm .i sq (t ) (8) d sq sd
J eq
ω
m ( t )
dt 0 0 0 0 1 0
ω (t )
m
Torsi elektromagnetiknya adalah : θ m (t )
d
dt
L γ 0 0 0 0 0 isd (t ) Vsd (t ) 0
Tem = n p m (λ rd .i sq (t ) − λ rq .i sd (t )) (9) 0
Lr 0 -γ 0 0 0 0 isq (t ) Vsq (t )
0 0 ηLm 0 0 0 ird (t ) 0 1 0
− + − TL (t )
Sementara persamaan elektrodinamiknya adalah : 0 0 0 ηLm 0 0 irq (t ) 0 σ .Ls 0
1 / J eq
d 0 0 0 0 0 0 0 0
J eq ω m (t ) = Tem (t ) − Tb (t ) − T L (t )
0 0 0
(10) 0
dt 0 0 0 0 0
Tb (t ) = B m .ω m (t ) (11) (18)
d
θ m (t ) = ω m (t ) (12) d) Motor Induksi Squerrel Caqe (Sangkar Tupai) 3
dt
Phase
Jenis motor induksi yang akan digunakan pada
c) Persamaan Ruang Keadaan Motor Induksi pendesainan ini adalah motor jenis squerrel caqe (sangkar
Dari model matematika di atas, persamaan-persamaan tupai). Agar dapat didesain maka harus diketahui terlebih
tersebut dapat disederhanakan untuk memperoleh persamaan dahulu nilai dari parameter-parameter yang dimiliki oleh
Mohammad Idrus Al Afkal 2
motor induksi tersebut. Dengan spesifikasi fisis seperti Tabel III. DESAIN KONTROLER
1: III.1. Spesifikasi Model
Dalam penelitian ini sepesifikasi model yang diinginkan
Tabel 1. Spesifikasi Fisis Motor Induksi Squerrel Caqe mempunyai respon sebagai berikut:
n Tegangan sumber 380 Volt Ts(5%)= 0,03 det
terukur Mp= 9,5%
P Jumlah pole 2 - Ess=0
Fs Frekuensi stator 50 Hz Dari hasil perhitungan spesifikasi model didapatkan
J eq Momoe inersia stator 2 Kg.m fungsi alih:
Rs Tahanan stator 5,9 Ohm 1
𝑇𝑇𝑇𝑇 = 2
Rr Tahanan rotor 0,1586 Ohm 0,003𝑠𝑠 + 0,5𝑠𝑠 + 1
Ls Induktansi stator 1,165 mH Gambar simulink model dan respon modelnya seperti
Lr Induktansi rotor 0,01167 mH pada Gambar 4 dan Gambar 5.
Lm Induktansi magnetik 14,60 mH
1
S Slip 0,02 -
0.03s2 +0.5s+1
Bm Koefisien gesek - Nm/rad/sec
Step Model Wr (rpm)
M Induktansi gandeng 0,1155
Br Damper rotor 0,006
Gambar 4. Diagram simulink model
e) Respon Open Loop Plant
Dengan menggunakan simulink, dimodelkan motor
induksi tiga fasa model dq seperti gambar 2. Spesifikasi dari
motor induksi dapat diliahat pada tabel 1. Motor induksi ini
memakai beban torsi sebesat 110Nm.
3
50/1200 Vabc
Gain1 Vc
f req
Wr 30/pi
3
Vb Vabc
3 Gain Wr (rpm)
380/1200 Mag
Va Te
III.2. KONTROLER
Kontroler yang digunakan adalah kotroler hybrid fuzzy
PD dengan kontroler integral. Skema diagram kontroler dapat
dilihat pada Gambar 6.
1 e(k) Upd(k) 1
In1 Out1
Kontroler Fuzzy PD
1
Ki
s
Ki Integrator
1 2 3 4 5 6 7
Min U -3 -2 -1 0 1 2 3 Max U