You are on page 1of 3

Nasi Jagung

Nama : Susanto

Kelas : 1B

Prodi : Biologi

Nim : 2119090200

Nasi Jagung ini rasanya sangat nikmat dan gurih. Anak-anak pasti suka. Berikut ini adalah
step by step membuat Nasi Jagung Gurih. Selamat mencoba!!!

Resep Bahan Nasi Jagung Gurih :

 1 bonggol jagung manis rebus, pipil bijinya


 2 butir telur, kocok sebentar
 100 gram wortel, iris dadu halus
 50 gram kacang polong
 3 piring nasi putih
 100 gram daging asap, iris persegi kecil
 2 sendok makan kecap manis
 1 sendok makan saus tiram
 4 sendok makan minyak goreng
 1 sendok makan mentega/margarin cair
 2 buah cabai merah, buang bijinya, iris kecil
 2 batang daun bawang kecil, iris kecil

Resep Bumbu Nasi Jagung Gurih (haluskan) :

 50 gram bawang bombai, cincang halus


 4 butir bawang merah
 3 siung bawang putih
 garam halus secukupn
Cara Membuat Nasi Jagung Gurih :

1. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, masukkan telur kocok, aduk hingga
matang.
2. Tambahkan 2 sendok makan minyak goreng dan 1 sendok makan mentega/margarin
pada wajan bekas telur, lalu tumis bumbu halus dan cabai iris hingga harum.
Masukkan jagung, wortel, dan kacang polong, lalu aduk rata.
3. Masukkan nasi putih, daging asap dan telur, lalu aduk. Tambahkan kecap manis dan
saus tiram, aduk sampai bumbu meresap.
4. Masukkan daun bawang, aduk rata. Angkat dan hidangkan selagi hangat.

Ketersediaan makanan pokok bagi seluruh masyarakat dalam sebuah negara sangat
berpengaruh terhadap kualitas SDM negara tersebut, sehingga pemenuhan kebutuhan akan
makanan pokok menjadi penting. Subandi et al. (1998), menyebutkan bahwa kebutuhan akan
pangan karbohidrat yang semakin meningkat akibat pertumbuhan penduduk sulit dipenuhi
dengan hanya mengandalkan produksi padi, mengingat terbatasnya sumber daya terutama
lahan dan irigasi. Untuk mencukupi kebutuhan makanan pokok, perlu dilakukan diversifikasi
pangan khususnya makanan pokok. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi ketergantungan
masyarakat terhadap makanan pokok tunggal beras yaitu beralih ke jagung.

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu serealia yang strategis dan bernilai
ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai
sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras (Purwanto,2006). Senada dengan hal
tersebut Zubachtirodin et al (2006) juga menambahkan dalam perekonomian nasional, jagung
penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsektor tanaman pangan. Jagung juga
merupakan tanaman yang relatif lebih tahan terhadap kekurangan air daripada padi sehingga
penanamannya dapat dilakukan setelah penanaman padi, yaitu pada musim kemarau.

Jagung memiliki potensi besar sebagai alternatif makanan pokok selain beras. Hal
tersebut dikarenakan keterbatasan sumberdaya terutama lahan irigasi yang menjadi
permasalahan pada produksi beras, relatif tidak terjadi pada jagung. Disisi lain secara
kandungan gizi jagung memiliki komposisi zat-zat makanan yang lebih komplet daripada
beras. Selain sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung zat gizi lain seperti:
Energi (150,00kal), Protein (1,600g), Lemak (0,60g), Karbohidrat (11,40g), Kalsium
(2,00mg), Fosfor (47,00mg), Serat (0,40g), Besi (0,30mg), Vit A (30,00 RE), Vit B1
(0.07mg), Vit B2 (0,04mg), Vit C (3,00mg), Niacin (60mg), dengan kandungan karbohidrat
74,26 g per 100g porsi edible menghasilkan total energi 365 Kcal (USDA, 2008) yang sangat
berpotensi sebagai alternatif makanan pokok

Diversifikasi makanan pokok dengan jagung sebagai alternatif selain beras, harus
diikuti dengan perancangan olahan jagung untuk meningkatkan penerimaan konsumen.
Produk olahan yang sekiranya dapat mencakup beberapa aspek diatas adalah beras jagung.

Nasi jagung telah lama dikenal oleh masyarakat namun karena proses preparasi dari bentuk
jagung pipil hingga nasi yang lama, meliputi proses penumbukan berulang serta penjemuran,
maka penerimaannya sebagai bahan pangan pokok lebih rendah daripada nasi biasa. Oleh
karena itu pengolahan jagung menjadi beras jagung diperlukan untuk mempersingkat waktu
preparasi jagung menjadi nasi jagung. Beras jagung menurut Richana dan Suarni (2007)
merupakan hasil proses pemberasan yang meliputi sortasi, penyosohan, hulling dan polishing
dengan bahan baku jagung kering pipil.

Rasa nasi jagung, serperti halnya nasi dari beras, dipengaruhi oleh kandungan
amilosa. Makin rendah kandungan amilosa, rasa nasi jagung menjadi semakin pulen (Zuraida
et al, 2001). Pati jagung normal mengandung 74-76% amilopektin dan 24-26% amilosa.
Dengan kadar amilosa tersebut diharapkan nasi yang terbentuk dari beras jagung masih
bersifat pulen dan tidak keras saat dingin karena kadar amilosa yang tidak terlalu tinggi.

Pengolahan jagung menjadi beras jagung menciptakan alternatif makanan pokok selain beras
dengan sifat organoleptis yang hampir sama, rasa yang netral, dan waktu preparasi yang sama
dengan nasi dari beras. Didukung dengan keunggulan kandungan nutrisi serta keinginan
masyarakat untuk mencoba mengkonsumsi makanan yang baru, beras jagung memiliki
potensi yang baik sebagai alternatif makanan pokok selain beras. Dengan demikian
diharapkan beras jagung dapat mensukseskan program diversifikasi pangan pemerintah dan
mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap beras sehingga menciptakan swasembada
pangan dan ketahanan pangan dapat terwujud.

Dilihat dari keunggulan nasi jagung hal ini bisa di manfaatkan sebagai peluang bisnis
kuliner dengan mengangkat tradisional food sebagai keunggulan kuliner yang ditawarkan.
Prospek ini sangat menggairahkan karena saat ini masyarakat lebih concern terhadap
makanan tradisional yang lebih sehat di bandingkan makanan fast food yang ada sekarang.
Selain itu banyak di kota-kota besar masyarakatnya belum familiar terhadap nasi jagung
sehingga bisa di tawarkan sebagai makanan pokok alternatif baru yang lebih sehat.

Pembuatan nasi jagung sangatlah sederhana, supaya empuk, jagung direndam semalam, jika
akan memasak tinggal dicampur dengan beras dan dikukus hingga tanak. Nasi jagung
biasanya dipadukan dengan lauk pauk telur petis, daging tolotoh, kering kentang, pindang
tongkol. Sedangkan untuk sayurnya bisa ditambah dengan tumisan sayur.

Membuka usaha bisnis makanan nasi jagung dapat memberikan nuansa baru di dunia kuliner
sebagai makanan pokok alternatif bagi masyarakat. Selain melestarikan budaya kuliner kita,
nasi jagung juga menyehatkan masyarakat dan memberikan keuntungan secara finansial bagi
pemiliknya karena harganya yang lebih terjangkau.

You might also like