Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Ketika air dididihkan di dalam teko, kenaikan suhu menghasilkan uap yang ber-
hembus dari celah atas pada tekanan yang tinggi. Uap air di udara dapat
mengembun menjadi butiran cairan di sisi gelas berisi air es, jika gelas baru
keluar dari freezer, butiran es akan terbentuk di sisinya ketika nap air berubah
menjadi padat.
Semua contoh di atas tersebut menunjukkan hubungan antara sifat skala-besar
atau makroskopik dari bahan seperti tekanan, volume, suhu, dan massa bahan.
Tetapi kita juga dapat mendeskripsikan suatu bahan menggunakan sudut
pandang mikroskopik. Ini berarti menyelidiki kuantitas skala kecil seperti
massa, laju, energi kinetik, dan momentum dari setiap molekul yang menyusun
benda.
Deskripsi makroskopik dan
mikroskopik saling berkaitan erat.
Sebagai contoh, gaya tumbukan
(mikroskopik) yang terjadi ketika
molekul udara membentur
permukaan benda tegar (seperti kulit
kita) menyebabkan tekanan atmosfer
(makroskopik). Tekanan atmosfer Tinjauan
mikroskopis pada
standar adalah 1,01 x 105 Pa; untuk (a) zat padat,
menghasilkan tekanan ini, 1032 (b) zat cair, dan
molekul membentur kulit Anda (c) gas.
setiap hari dengan laju rata-rata
melampaui 1700 km/jam.
Dalam pembahasan teori kinetik ini kita akan menggunakan baik pendekatan
makroskopik maupun mikrokopik untuk memperoleh pemahaman tentang sifat
materi terutama yang berkaitan dengan sifat termalnya. Salah satu jenis materi
yang paling sederhana untuk dipahami adalah gas ideal. Untuk gas sejenis itu,
kita akan dapat menghubungkan tekanan, volume, suhu, dan jumlah bahan satu
sama lain, juga dengan laju dan massa dari setiap molekul.
- 59 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
Gas Ideal
Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian
tentang gas ideal :
1. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom
ataupun molekul-molekul) dalam jumlah yang besar
sekali.
2. Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak
dengan arah random/sebarang.
3. Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang
kecil.
4. Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari
ukuran partikel-partikel, sehingga ukurtan partikel
dapat diabaikan.
5. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain, kecuali bila
bertumbukan.
6. Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi
secara lenting sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras,
dinding dianggap licin dan tegar.
7. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.
Pada keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm3
sedangkan jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 1023 yang disebut
bilangan avogadro (NA) Jadi pada keadaan standart jumlah atom dalam tiap-tiap
cm3 adalah :
6,02 x10 23
= 2,68 x1019 atom / cm 3
22.400
Banyaknya mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom
dalam gas itu dengan bilangan Avogadro.
m m = massa zat
n=
M M = massa zat/mol
- 60 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
Contoh Soal :
1. Suatu tangki mengandung 4 kg gas
O2 ( M = 32 kg/mol). Berapa
banyaknya molekul O2 dalam
tangki?
2. Tentukanlah massa sebuah atom
aluminium ( M= 27 kg/mol)
Suhu absolut dinyatakan dalam K (Kelvin). Jika t adalah suhu dalam derajat
celcius dan T adalah suhu dalam Kelvin maka hubungan antara keduanya dapat
ditulis:
T = t + 273
P
P α T atau = kons tan
T
P1 P2
=
T1 T2
4. Hukum Boyle Gay-Lussac: Hukum ini merupakan gabungan hukum Boyle dan
hukum Gay-Lussac. Hukum ini dituliskan sebagai berikut:
PV
P V α T atau = kons tan
T
P1V1 P2V2
=
T1 T2
Keempat hukum gas diatas berlaku untuk semua gas yang kerapatannya cukup
rendah. Gas dengan kerapatan cukup rendah ini dinamakan gas ideal. Kebanyakan
gas pada suhu ruang dan tekanan sekitar 1 atmosfir dapat dianggap sebagai gas
ideal.
Besaran-besaran seperti tekanan, voiume dan suhu gas pada keempat rumus
diatas dinamakan besaran makroskopis. Besaran makroskopis merupakan besaran
yang dapat diukur Iangsung.
- 62 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
PV = NkT
PV = nRT
Contoh Soal :
Sebuah balon helium yang dianggap
berbentuk bola sempurna, mempunyai
radius 18,0 cm. Pada temperatur 200C,
tekanan dalamnya adalah 1,05 atm. Cari
jumlah mol helium pada balon dan
massa helium yang diperlukan untuk
meniup balon sampai nilai ini !
- 63 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
=
2
(
m v1x + v 2 x + v3 x + ...
2 2
)
L3
2
mN v x
= ,
V
2
dengan V menyatakan volume dan v x adalah kecepatan kuadrat rata-
rata molekul :
vx =
2 (
v1x + v 2 x + v3 x + ...
2 2 2
)
N
Besaran ini berbeda dengan kecepatan rata-rata molekul yang dirumuskan
dengan :
vx
2 (
⎛ v 2 + v 2 x 2 + v3 x 2 + ...
= ⎜⎜ 1x
)⎞⎟ 2
N ⎟
⎝ ⎠
Kecepatan satu partikel dalam ruang ( xyz)dapat dinyatakan :
v 2 = v x + v y + v z . Karena jumlah molekul sangat besar dan gerakannya
2 2 2
- 64 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
1
sama besar. Maka v x = v y = v z = v 2 , dengan demikian rumus tekanan
2 2 2
3
gas dapat dituliskan:
1
mN v 2
P= 3
V
2 N ⎛1 2⎞ 1 2
= ⎜ mv ⎟ atau P = ρ v
3 V ⎝2 ⎠ 3
Persamaan di atas dapat juga dituliskan :
1 3
P=
2N
Ek , dengan Ek = mv 2 atau Ek = NkT
3V 2 2
Sehingga :
2N 3 N
P= NkT ; P = kT
3V 2 V
1 3 1 3
Dari persamaan Ek = mv 2 dan Ek = NkT , maka mv 2 = NkT
2 2 2 2
Dari persamaan tersebut dapat diperoleh kecepatan yang lebih umum
disebut dengan laju akar rata-rata kuadrat (root mean square speed) v rms :
3kT
v rms =
m
- 65 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
M R
Oleh karena m = serta k = maka v rms dapat dituliskan dengan rumus :
N N0
3RT
v rms =
M
Dari persamaan di atas dapat dinyatakan bahwa : Pada suhu yang sama, untuk
2 macam gas kecepatannya dapat dinyatakan :
vrms : vrms = 1 1
1 2 :
M1 M2
vrms = kecepatan molekul gas 1
1
vrms = kecepatan molekul gas 2
2
M1 = massa molekul gas 1
M2 = massa molekul gas 2
Contoh Soal :
Sebuah tabung gas dengan volume tertentu
berisi gas ideal dengan tekanan P. Jika ke
dalam tabung itu dipompakan gas sejenis
sehingga tekanannya menjadi 2P sedangkan
suhunya dibuat tetap, berapakah akar nilai
rata-rata laju kuadrat molekul gas ?
- 66 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
- 67 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
Pada suhu yang agak tinggi (lebih dari 100 K) molekul diatomik mempunyai bentuk
energi lain yang tidak bergantung pada ketiga macam energi kinetik pusat massa.
Energi ini adalah energi rotasi pada arah sumbu y dan sumbu z. Besar energi rotasi
ini masing-masing adalah:
1 1
I yω 2 dan I z ω 2 .
2 2
Dengan Iy dan Iz menyatakan momen inersia terhadap sumbu y dan z. Jadi molekul
diatornik mempunyai 5 derajat kebebausan walaupun sebenarnya molekul
1
diatomik me mpunyai energi lain yaitu I xω 2 tetapi karena Ix sangat kecil sekali
2
(hampir sama dengan nol) kita dapat abaikan energi ini.
Pada suhu yang sangat tinggi (lebih dari 1000 K) molekul
diatomik dapat bergetar. Bentuk molekulnya dapat
digambarkan seperti disamping. Bentuk energi yang
dimiliki molekul ini disamping energi translasi dan rotasi
adaiah energi vibrasi. Ada dua macarn bentuk energi
vibrasi yang dimiliki oleh molekul ini yaitu energi
kinetik vibrasi dan energi potensial (pegas). Dengan
demikian pada suhu tinggi molekul diatomik dapat
memiliki 7 derajat kebebasan.
1 3
Dari persamaan energi kinetik : Ek = mv 2 = kT , dapat disimpulkan bahwa
2 2
3
energi kinetik translasi rata-rata dari suatu molekui sama dengan kT
2
dimana
3
2
1
2
( 2 2 2
) 2 2 2 1
kT = m v x + v y + v z . Karena v x = v y = v z = v 2 , maka
3
dapat kita peroleh :
3
2
1
kT = m 3v x
2
( )
2
1 1
kT = mv x , pada sumbu x ;
2
2 2
1 1
kT = mv y , pada sumbu y;
2
2 2
1 1
kT = mv z , pada sumbu z.
2
2 2
Hasil di atas memberikan kesimpulan yang penting yaitu bahwa untuk satu
1
molekul tiap bentuk energi memberikan energi yang sama yaitu sebesar kT .
2
Karena banyaknya bentuk energi berhubungan erat dengan derajat kebebasan
maka bisa kita katakan bahwa tiap derajat kebebasan dalam molekul gas
- 68 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
1
memberikan kontribusi energi pada gas sebesar kT . Prinsip ini dinamakan
2
prinsip ekuipartisi.
1 5
E molekul = 5. kT = kT
2 2
3. Pada suhu tinggi (diatas 1000 derajat Kelvin) derajat kebebasan molekul
diatomik bertambah menjadi 7 buah (gerak translasi + rotasi + vibrasi)
sehingga kontribusi yang diberikari pada energi gas adalah:
1 7
E molekul = 7. kT = kT
2 2
Latihan soal
1. Massa satu atom hidrogen 1,66 x 10-24 gram. Berapakah banyaknya atom
dalam 1 gram Hidrogen dan 1 kg hidrogen.
2. Massa jenis gas Nitrogen pada keadaan normal ( P= 1 atm; t = 0 0C) adalah
1,25 kg/m3. Hitung massa jenisnya pada suhu 60 0C dan tekanan 72 cm
Hg!
3. Dalam setiap mol gas terdapat 6,02 x 1023 atom. Berapa banyaknya atom
dalam tiap-tiap ml dan dalam tiap-tiap liter gas pada kondisi standard.
- 69 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
6. Sebuah tangki volumenya 5,9 x 105 cm3 berisi Oksigen pada keadaan
standart. Hitung Masa Oksigen dalam tangki bila massa molekul Oksigen
32 gram/mol.
7. Volum oksigen pada tekanan 1,01 x 105 N/m2 dan suhu 10 0C ialah 4 x 10-2
m3. Hitung volumenya ketika tekanannay menjadi 120 x 103 N/m2 dan
suhunya 100 0C!
8. Dalam sebuah botol yang tertutup rapat terdapat gas yang tekanannya 1 atm
dan volumenya 20 liter. Suhu dalam botol itu 27 0C. Botol ini kemudian
dipanaskan sampai suhu gas dalam botol menjadi 110 0C. Hitunglah berapa
tekanan dalam botol sekarang ?
10. Carilah kecepatan rata-rata molekul oksigen pada suhu 00 c dan tekanan 76
cm Hg bila massa jenis oksigen pada kondisi ini 1,429 kg/m3.g = 9,8 m/s2.
11. Pada keadaan standard kecepatan rata-rata molekul oksigen adalah 1,3 x 103
m/det. Berapakah massa jenis molekul oksigen pada kondisi ini. g = 9,8
m/s2.
12. Hitunglah kecepatan molekul udara pada tekanan 1 atmosfer suhu 0o C dan
massa molekul udara = 32 gram/mol.
14. Berapakah kecepatan molekul gas Methana pada suhu 37o C. Massa
molekul gas methana 16 gram/mol.
15. Carilah kecepatan molekul gas methana pada suhu -120o C bila massa
molekulnya 16 gram/mol.
16. Carilah pada suhu berapa kecepatan molekul Oksigen sama dengan
kecepatan molekul Hidrogen pada suhu 300o K. Massa molekul Oksigen =
32 gram/mol dan massa molekul hidroen = 2 gram/mol
- 70 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok
17. Pada suhu berapakah kecepatan molekul zat asam sama dengan molekul
Hidrogen pada suhu 27o C. Massa molekul zat asam 32 gram/mol dan
massa molekul Hidrogen = 2 gram/mol.
18. Hitung kecepatan rata-rata molekul Hidrogen pada suhu 20 0C dan tekanan
70 cm Hg bila massa jenis molekul Hidrogen pada suhu 0 0C adalah
0,000089 gram/cm3. g = 9,8 m/det2.
19. Sebuah tangki yang volumenya 0,056 m3 berisi 02 yang tekanan mutlaknya
16 x 107 dyne/cm2 dan suhunya 270 C.
a. Berapa kilogramkah 02 di dalam tangki tersebut ?
b. Berapakah volume gas tersebut bila mengembang hingga tekanannya
menjadi 106 dyne/cm2 dan suhunya menjadi 500 C.
20. Berapa energi kinetik translasi sebuah molekul zat asam pada suhu 270 C.
Mssa molekul zat asam adalah 32 gram/mol.
21. Tentukanlah energi kinetik sebuah atom gas Helium pada suhu 270 C. k =
1,38 x 10-23 joule/atom.0K.
22. Tentukan energi kinetik dari 1 gram gas Amonia pada suhu 270 C Massa
molekul Amonia adalah 17 gram/mol.
23. 20 gram Oksigen pada suhu 270 C di ubah menjadi energi kinetik. Carilah
besar energi kinetik tersebut bila massa molekul dari gas Amonia adalah
17,03 gram/mol.
25. Hitunglah massa dan energi kinetik translasi dari gas Helium dengan
tekanan 105 N/m2 dan temperaturnya 300 C di dalam sebuah balon
bervolume 100 m3 . Massa molekul gas Helium adalah 4,003 gram/mol.
- 71 -