You are on page 1of 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peranan

biaya standar sebagai alat mengendalikan biaya tenaga kerja pada PT.

Industri Sandang Nusantara Unit Patal Banjaran, maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penetapan biaya tenaga kerja di PT. Industri Sandang Nusantara

Unit Patal Banjaran, berdasarkan pada tariff upah standar di PT.

Industri Sandang Nusantara Unit Patal Banjaran penetapannya

berdasarkan surat keputusan direksi dan pada tariff upah minimum

gional yang ditetapka oleh Pemerintah. Dan jam kerja standar

penetapannya berdasarkan pada perhitungan rata-rata jam kerja

yang digunakan/dikonsumsi oleh pekerja dalam satu hari kerja.

2. Pelaksanaan pengendalian biaya tenaga kerja PT. Industri Sandang

Nusantara Unit Patal Banjaran mmbadingkan anatara biaya tenaga

kerja standar dengan biaya tenaga kerja sebenarnya, dan juga

pengendalian jam kerja dengan melakukan pengawasan terhadap

proses –

35
proses produksi dalam menyelesaikan produk pesanan. Selain itu

perusahaan juga melakukan pengendalian biaya tenaga kerja

bedasarkan pencatatan biaya tenaga kerja dan analisis biaya.

5.2. SARAN – SARAN

Sebagai kelanjutan dari kesimpulan yang telah Penulis kemukakan,

berikut ini akan Penulis sampaikan beberapa saran, sebagai berikut :

1. Perusahaan hendaknya melakukan analisis selisih, baik terhadap

selisih yang merugikan maupun terhadap selisih yang

menguntungkan sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya

selisih tersebut.

2. Perusahaan sebaiknya melakukan pengendalian biaya tenaga

kerja berdasarkan pencatatan biaya tenaga kerja dan analisis

biaya, agar dapat diketahui secara pasti terjadinya operasional

perusahaan dari dokumen – dokumen dan pembukuan umum.

35

You might also like