You are on page 1of 6

Demikian sebuah pepatah mengatakan.

Didalam sebuah pepatah yang sarat makna, kita diajarkan bahwa betapa
Pemenang membutuhkan keberanian yang besar. Hanya mereka yang
memiliki keberanian besar yang pantas menjadi pemenang. Karena betapa
banyak rintangan dan halangan untuk menjadi pemenang.

Jalan menuju kemenangan seperti halnya menuju ke sebuah puncak


pegunungan. Dalam perjalanan kita akan melewati batuan yang terjal,
Mungkin kita menemukan bukit yang curam, atau bahkan kita akan bertemu
dengan macan. Yang pasti menuju sebuah puncak kesuksesan memiliki
tantangan dan membutuhkan keberanian untuk menghadapinya. Jika kita
mengatakan sedang menuju kemenangan namun jalan yang kita lewati
ternyata lapang, atau bahkan datar seperti jalan tol yang panjang, maka bisa
dipastikan bahwa kita telah salah jalan. Tidak pernah ada jalan instan
menuju kesuksesan, tidak pernah ada jalan mudah untuk kemenangan.
Diperlukan perjuangan, diperlukan keyakinan , diperlukan keseriusan,
dibutuhkan pengorbanan agar kita tetap konsisten dan semangat hingga
mencapai kemenangan di puncak kesuksesan.

Oleh karenanya sangat mustahil penakut dan pesimis yang mereka baru
melihat rintangan saja sebagai kesulitan bisa mampu menjadi pemenang.
Jika memandang saja sudah penuh dengan ketakutan bagaimana mungkin
pecundang yang penuh ketakutan bisa melaksanakan dan melewati
rintangan dan menjadi pemenang.

Justru pemenang yang sejati adalah pemenang yang menganggap rintangan


dan hambatan dalam mencapai kesuksesan adalah tantangan. Tantangan
yang bukan menakutkan justru memberikan semangat dan keberanian serta
keyakinan bahwa semua tantangan tersebut pasti dalam terlewatkan. Jika
demikian, bagaimana mungkin seorang pemenang memiliki ketakutan
terhadap rintangan, justru mereka menganggap rintangan adalah hal yang
menyenangkan. karena mereka berkeyakinan bahwa ketika mereka
menemukan rintangan dan hambatan, dalam menuju kesuksesan maka
mereka telah berada di jalan yang benar dan tidak salah jalan. Karena sekali
lagi tidak pernah ada jalan yang instan menuju kesuksesan.

Namun bukan berarti Pemenang tidak punya ketakutan. Karena bagi


Pemenang cukuplah ketakutan hanyalah kepada Tuhan, dengan sebuah
harapan dengan takut kepada Tuhan maka, Tuhan akan semakin sayang
kepada para pemenang, dan Tuhan memberikan petunjuk dan kekuatan
kepada para pemenang untuk tetap tabah dan semakin semangat
menghadapi segala tantangan. Selain itu bagi kepada halangan, serta
hambatan baginya itu bukanlah ketakutan, namun adalah Tantangan
Selamat semangat di hari senin cemerlang

Semoga kita senantiasa berkeyakinan dan menjadi sang Pemenang

Salam berbagi senantiasa

--------------------------

Pernahkah Anda menjual suatu produk kepada orang lain? Bila Anda seorang
sales people tentunya ini adalah suatu aktivitas rutin yang biasa Anda
kerjakan sehari-hari.

Ketika kita menawarkan sesuatu kepada pelanggan biasanya pelanggan


akan bertanya balik atau memberikan pertanyaan yang beragam. Bila Anda
seorang sales yang berpengalaman tentunya Anda akan dengan mudah
menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Sebab, jam
terbang membuat Anda mampu menghadapi setiap pertanyaan ataupun
keberatan yang diajukan pelanggan.

Tetapi bila Anda seorang junior sales atau seseorang yang baru mulai
mencoba menawarkan produk ataupun jasa kepada orang lain, tentu hal ini
bukanlah suatu hal yang mudah. Bila kita perhatikan banyak orang yang
baru terjun dalam dunia penjualan menjadi terdiam dan kehabisan kata-kata
ketika pelanggan mereka memberikan pertanyaan yang di luar dugaan
mereka.

Sebenarnya, apakah pertanyaan yang diajukan oleh para pelanggan adalah


sesuatu yang di luar dugaaIni pernah menyatakan bahwa ternyata 80%
pertanyaan atau keberatan yang diajukan oleh pelanggan pada umumnya
adalah sama.

Ini berarti, pertanyaan ataupun keberatan yang diajukan oleh pelanggan


Anda bukanlah sesuatu yang baru, tetapi 80% adalah sama. Agar hal ini
menjadi lebih mudah, coba bayangkan ketika Anda menjadi seorang
pelanggan dan hendak membeli sebuah produk. Ketika sang penjual
memberitahukan harga barang yang mereka tawarkan, maka secara
otomatis Anda akan mengajukan keberatan, seperti, "Mahal amat sih
harganya?", "Bisa dapat diskon berapa?", dan keberatan-keberatan standar
lainnya.

Dari sini kita bisa melihat bahwa ternyata ada sebuah pola yang sama,
pelanggan-pelanggan yang kita hadapi akan memberikan pertanyaan
ataupun keberatan yang umum dan bukanlah sesuatu yang diluar dugaan.
Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?
Kalau kita sudah tahu bahwa pertanyaan yang diajukan adalah sama, berarti
sekarang ini yang kita perlukan adalah mempersiapkan sebuah jawaban.

Bagaimana cara membuat jawabannya?


Sebenarnya ada begitu banyak metode untuk menjawabnya, tetapi ada satu
cara yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh setiap orang bahkan
untuk seorang sales pemula sekalipun.

Caranya adalah dengan menggunakan sebuah Sales Script.

Apa itu Sales Script dan bagaimana cara kerjanya? Sales script adalah
sebuah script/naskah yang dipersiapkan untuk menghadapi pelanggan
dengan tujuan memudahkan seorang tenaga penjual dalam melakukan
transaksi penjualan. Cara kerjanya adalah seperti yang dilakukan oleh para
pemain sinetron ataupun bintang film.

Seorang bintang film ketika berbicara dalam sebuah adegan film tentunya
tidak sembarangan tetapi mengikuti script yang diberikan oleh sang
sutradara. Demikian juga seorang sales people! Sebelum bertemu dengan
pelanggan, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk mempersiapkan
sebuah Sales Script.

Coba pikirkan kira-kira apa yang bakal diajukan oleh pelanggan Anda!
Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira bakal diajukan
oleh pelanggan, maka langkah selanjutnya Anda harus mempersiapkan
jawabannya. Setelah selesai, ada baiknya Anda sharingkan kepada atasan
ataupun teman anda yang lebih berpengalaman. Tentunya mereka akan
memberikan berbagai masukan/input yang baik, untuk menyempurnakan
jawaban-jawaban Anda.

Akhirnya, bukankah hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam
menghadapi pertanyaan ataupun keberatan dari para pelanggan? Selamat
mencoba membuat Sales Script.
Selamat menjadi Lebih Baik,

------------------

Salah satu pelajaran penting yang disampaikan guru mengaji saya adalah
firman Tuhan yang berbunyi; Sesungguhnya, dalam setiap kesulitan,
terdapat kemudahan. Bagi saya, ini adalah firman yang sangat motivatif. Dia
menguatkan kita saat menghadapi situasi sulit. Dan karena tak seorangpun
dimuka bumi ini yang terbebas dari kesulitan hidup, maka sesungguhnya
firman itu merupakan penghiburan bagi semua orang. Dengan firman itu,
seolah Tuhan memberikan penegasan kepada kita semua bahwa kesulitan
pasti akan datang. Namun, tak satupun dari kesulitan itu yang tidak memiliki
kemudahan. Lantas, saya pribadi bertanya-tanya; apakah kemudahan itu
ada setelah kesulitan berakhir, atau memang Tuhan bermaksud mengatakan
bahwa kemudahan itu ada didalam kesulitan?

Untuk alasan kepraktisan, sebenarnya saya lebih suka membeli beras dalam
kemasan karung. Selain tidak perlu bolak-balik ke warung dua hari sekali,
membeli beras karungan juga memberi saya bonus berupa karung yang bisa
digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, ada satu hal yang sangat tidak
saya sukai, yaitu sulit sekali membuka tali simpul yang mengikat karung itu.
Kadang-kadang saya harus menggunakan garpu atau tusuk gigi sebagai alat
pengait untuk mengurai simpulnya satu demi satu. Tak jarang saya menjadi
sangat kesal, lalu menggunakan pisau untuk merobek bagian atas karung itu
agar bisa mengeluarkan berasnya. Oleh karena itu saya lebih sering
membeli beras dalam kemasan kantung plastik. Isinya sedikit, tapi gampang
membukanya. Memang, ini hanya soal pilihan. Apakah saya akan memilih
karungan atau plastikan. Kira-kira demikian.

Sama halnya dengan hidup kita. Ketika kita memutuskan untuk memilih
tentu kita memiliki alasan yang membuat kita berpikir bahwa jalan hidup
itulah yang paling kita inginkan. Namun, setiap pilihan memiliki konsekuensi
masing-masing. Dalam konteks ini berupa kesulitan dan kepedihan saat kita
menjalaninya. Dalam banyak situasi, kita boleh memilih untuk mengerjakan
hal-hal yang mudah; tetapi, biasanya hasilnya tidak terlampau berarti.
Pekerjaan mudah yang kita lakukan itu tidak memberi dampak yang
bermakna bagi perusahaan atau diri kita sendiri. Sebaliknya, jika kita
memilih untuk melakukan sebuah project yang besar lagi rumit, mungkin
hasilnya akan banyak. Namun, untuk menyelesaikannya kita harus bersedia
menjalani lika-liku yang teramat sulit dan penuh rasa sakit.

Suatu ketika, saya kembali tergoda untuk membeli beras dalam karung.
Disaat rasa putus asa hampir memenuhi ubun-ubun; secara tidak sengaja
saya menarik ujung tali simpul dibagian lain dari pengikat karung itu. Ajaib
sekali, ketika ujung tali itu ditarik; srrrrrrrrrreeeeeeet.....kesuluruhan tali
simpul pengikat itu terlepas dengan begitu mudahnya! Sungguh, dengan
cara itu hampir tidak ada tenaga yang terbuang. Dengan cara lama, saya
harus sampai berkeringat dan menghabiskan waktu lebih dari lima belas
menit untuk membuka simpul demi simpul yang ada. Tetapi, ketika ujung tali
ajaib itu ditemukan, saya cukup menariknya nyaris tanpa tenaga, dan hanya
butuh waktu kurang dari 3 detik untuk membuka karung itu. Lebih dari itu,
karung berasnya pun utuh tidak kurang satu apapun.

Jika anda belum tahu tentang rahasia simpul karung beras ini; anda harus
mencoba menemukan keajaibannya. Karena, simpul karung beras
memberitahu kita sebuah rahasia yang selama ini sering kita ragukan, yaitu;
Sesungguhnya, dalam setiap kesulitan, terdapat kemudahan. Karung beras
ini berhasil mengubah paradigma lama saya. Semula, saya mengira bahwa:
kalau kita mau bersabar dalam kesulitan, maka diakhir perjalanan kita akan
sampai kepada sebuah kemudahan. Sehingga, selama
kepada usaha menguatkan diri untuk menempuh jalan sulit itu dengan sabar
dan tabah, hingga saya bisa bertahan untuk tiba diakhir yang
menyenangkan. Seperti memanjat gunung tinggi; jika kita bisa terus
beranjak naik, kita akan sampai juga kepuncak tertinggi.

Sebaliknya, tali itu dengan gamblang menunjukkan bahwa kita tidak harus
membuka satu demi satu simpul yang sulit itu terlebih dahulu untuk bisa
membuka keseluruhan simpul karung. Justru, dia memperlihatkan bahwa
ada cara yang sangat mudah yang tersembunyi dibalik setiap simpul yang
sulit diurai itu. Tugas kita adalah untuk menemukan kemudahan itu tanpa
harus mengurainya satu demi satu terlebih dahulu.

Barangkali, hidup juga memang demikian adanya. Itulah sebabnya, mengapa


begitu banyak orang yang menderita dalam menjalani hidupnya. Seolah
mereka berpindah dari satu kesulitan hidup, kepada kesulitan hidup yang
lain. Namun, pada situasi yang sama; ada banyak orang yang bisa
menjalaninya dengan begitu mudahnya. Seolah mereka selalu bisa
menemukan jalan keluar dari setiap persoalan hidup yang menghadangnya.
Ada apa ini sebenarnya? Barangkali, itu terjadi karena kita belum benar-
benar memahami apa yang Tuhan isyaratkan dalam firmanNya;
Sesungguhnya, dalam setiap kesulitan, terdapat kemudahan. Andai saja kita
bisa menemukan simpul rahasia untuk mengurai belitan-belitan kesulitan
hidup itu; mungkin kita bisa menjalaninya dengan teramat sangat mudah.
Tidak peduli sesulit apa situasinya.

Sekarang, setiap kali saya membeli beras dalam karung; saya tidak pernah
takut lagi akan kesulitan saat membuka tali simpul karung itu. Sebab, saya
percaya bahwa pabrik yang membuat kemasan karung beras itu telah
memasang tali simpul sedemikian rupa sehingga tali itu akan sulit untuk
dibuka; supaya isi karung tidak mudah bertumpah ruah. Namun pada saat
yang sama, ada sebuah titik rahasia yang bisa digunakan untuk membuka
keseluruhan tali simpul itu dengan teramat mudahnya. Tetapi, hanya orang
yang tahu cara membukanya dengan benar sajalah yang dapat mengurainya
dengan begitu mudah. Sehingga dia tidak akan mendapatkan kesulitan sama
sekali saat membuka karungnya.

Untuk menjalani hidup, barangkali juga demikian; kita tidak perlu takut lagi
akan kesulitan saat membuka simpul-simpulnya. Sebab, kita percaya bahwa
Sang pencipta kehidupan itu telah memasang tali simpul sedemikian rupa
sehingga tali itu akan sulit untuk dibuka. Tujuannya supaya makna
kehidupan itu tidak mudah bertumpah ruah. Namun pada saat yang sama,
ada sebuah titik rahasia yang bisa digunakan untuk membuka keseluruhan
tali simpul itu dengan teramat mudahnya. Tetapi, hanya orang yang tahu
cara menjalaninya dengan benar sajalah yang dapat mengurainya dengan
begitu mudah. Sehingga dia tidak akan mendapatkan kesulitan sama sekali
saat menjalani hidupnya.

Saatnya bagi kita untuk meninggalkan paradigma bahwa kemudahan akan


datang setelah kesulitan. Karena jika demikian; berarti kita harus menjalani
setiap episode sulit itu hingga habis terlebih dahulu sebelum mendapatkan
kemudahan. Jika umur kita tidak cukup panjang, mungkin kita tidak akan
pernah sampai pada kemudahan itu. Sehingga seluruh hidup kita dijalani
dalam kesulitan. Sebaliknya, mari kita gunakan paradigma baru bahwa;
kemudahan itu berada didalam kesulitan. Jadi, setiap kali kita menghadapi
kesulitan, yakinlah bahwa kemudahan ada didalamnya. Sehingga, kita
mempunyai kesempatan untuk menemukan simpul kemudahan didalamnya,
agar bisa keluar dari kesulitan itu; sesegera mungkin. Lebih dari itu, kita bisa
selalu berbaik sangka kepada Tuhan; atas segala hal yang telah Dia
takdirkan.

Mari Berbagi Semangat!

Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator
http://www.dadangkadarusman.com/

You might also like