Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Praktikum :
Untuk mengamati sperma secara makroskopis dan mikroskopis.
Untuk membandingkan sperma yang diamati dengan karakteristik
sperma normal berdasarkan WHO.
Cara Kerja :
1. Melakukan Pengamatan Makroskopis
Mengambil sampel semen dan disimpan dalam botol kaca.
Mengukur volume semen dengan gelas ukur.
Mencium bau semen dengan cara dibaui.
Mengamati warna semen.
Mengukur pH dengan cara mencocokkannya dengan indikator pH.
Hasil Pengamatan :
Volume 1.7 mL
Bau khas, tajam,dan tidak busuk
1. Volume
VOLUME
Hasil Standar Analisis
Pengamatan WHO
Berdasarkan hasil pengamatan, volume yang terukur
1.7 mL 2-5 mL sebesar 1.7 mL.
Menurut WHO, volume tersebut di bawah standar
normal (2-5 mL).
Hal ini disebabkan pendonor sperma saat melakukan
ejakulasi dalam kondisi
tegang, sehingga menyebabkan semen yang
dikeluarkan dalam jumlah sedikit.
Selain itu, pendonor sperma kurang rapat dalam
menutup botol kaca,
sehingga semen tertumpah ke plastik
pembungkusnya.
2. Bau
Berdasarkan hasil pengamatan, bau yang dihasilkan khas, tajam, dan tidak
berbau busuk. Bau tersebut sudah memenuhi standar WHO.
3. Warna
4. pH
pH
Hasil Standar Analisis
Pengamatan WHO
Berdasarkan hasil pengamatan, pH yang terukur sebesar
8 7.2-7.8 8.
Menurut WHO, volume tersebut di atas standar normal
(7.2-7.8).
Hal ini disebabkan indikator pH tidak memberikan hasil
yang ajeg,
karena pengukuran hanya mengandalkan ketepatan visual
dalam menyocokkan warna di indikator.
Selain itu, kemungkinan botol kaca basah sehingga semen
tercampur dengan air.
6. Motilitas
7. Morfologi
DAFTAR PUSTAKA
M. Barnet dkk.
http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/01485017908988405. Diunduh
tanggal 30 Mei 2010, pukul 12.05 WIB.
LAPORAN PRAKTIKUM
PERKEMBANGAN HEWAM
ANALISIS SEMEN
KELOMPOK
Fina Lidyana (3415081961)
Dwi Lusi Riadona (3415081974)
Regina Novelga (3415081987)