Professional Documents
Culture Documents
N DENGAN KASUS
HARGA DIRI RENDAH RUANGAN ARIMBI
RS.Dr. H. MARZOKIE MAHDI BOGOR
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 17 Agustus 2010
Ruangan Pengkajian : Arimbi
Tanggal dirawat : 22 Juni 2010
Nomor Register : 04 29 92
Diagnosa Medis : Schizofrenia paranoid
I. Identitas Klien
Nama : Ny N
Umur : 39 Tahun
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda/Indonesia
Pendidikan : SMA
Alamat : Cipinang atas blok C RT. 04/05 Kel. Cipinang
Jakarta Timur
Sumber Informasi : Klien dan Status Klien
V. Psikososial
a. Genogram
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
Penjelasan :
Klien adalah anak pertama dari 6 bersaudara, klien berumur 39 tahun,
klien belum menikah, ayah klien sudah meninggal, klien tinggal serumah
dengan ibunya, dari riwayat keluarga tidak didapatkan riwayat penyakit
jiwa keturunan.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
b. Konsep diri
1. Gambaran diri : klien mengatakan tidak menyukai bagian tubuhnya.
Terutama bagian kaki karena ada bekas luka.
2. Identitas diri : klien mengatakan bahwa namanya Ny. N, anak perta
dari 6 bersaudara, klien seorang perempuan, belum menikah karena
klien merasa tidak ada yang mau menikah dengannya
3. Peran : klien mengatakan sebelum masuk RSMM, klien adalah
seorang pengangguran hanya membantu pekerjaan di rumah,
sedangkan setelah di RSMM klien adalah seorang pasien RSMM yang
harus mematuhi peraturan Rumah sakit.
4. Ideal diri : Klien ingin cepat pulang dan berkumpul bersama keluarga
5. Harga diri : klien mengatakan dirinya sudah tidak berfungsi lagi,
karena tidak bekerja.
Masalah keperawatan :
Harga diri rendah
c. Hubungan sosial
Orang yang berarti bagi klien adalah orang tuanya, terutama ibunya.
Dalam kesehariannya selama di rumah, klien tidak pernah melakukan
kegiatan dimasyarakat. Klien banyak menghabiskan waktu di rumah
karena malas berinteraksi dengan orang lain.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial
d. Spiritual
Klien mnganut agama islam dan selama di Rumah sakit klien tidak
melakukan ibadah
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat malas, tetapi klien rajin dalam melakukan aktivitas sehari-
hari, seperti mencuci piring, merapihkan tempat tidur, dan merapihkan
meja makan
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
4. Alam perasaan
Klien merasa sedih karena tidak diperhatikan oleh keluarganya.
Masalah keperawatan:
Koping keluarga tidak efektif
5. Afek
Afek klien normal, tidak menunjukan ekspresi wajah sedih atau gembira
berlebihan selama berkomunikasi.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
6. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara, klien kooperatif dalam menjawab pertanyaan
perawat.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
7. Persepsi
Klien mengatakan dulu sering mendengar suara bisikan ditelinganya,
namun klien lupa dengan isi bisikan tersebut, dalam 1 hari klien
merasakan hal itu lebih dari 3 x dengan waktu yang tidak tentu, respon
klien merasa takut.
Masalah keperawatan:
GSP: Halusinasi pendengaran
8. Proses pikir
Dalam proses pikir klien normal, tidak mengulang-ulang pembicaraan,
dan ketika ditanya klien menjawab sesuai pertanyaan.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
9. Isi pikir
Klien normal, sesuai dengan topik pembicaraan dan sampai pada tujuan.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Kesadaran umum klien baik dank lien tidak mengalami disorientasi
waktu dan tempat.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
11. Memori
Ketika ditanya mengenai masa kecil, remaja dan dewasa klien dapat
menceritakannya dengan baik. Klien juga dapat menjelaskan kembali apa
yang kemarin klien alami dan lakukan.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mampu berhitung dengan baik karena klien mampu mengerjakan
soal yang hitungan yang diberikan oleh perawat, dengan memberikan
soal perkalian dan klien dapat menjawabnya dengan benar. Contoh: ”ibu
novi membeli 5 bungkus kopi, 1 bungkus kopi harganya 1500. Jadi
berapa harga 5 bungkus kopi?” jawab: 7500.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
13. Kemampuan penilaian
Klien dapat mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain
(perawat). Contohnya klien memilih mandi dulu sebelum makan.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
14. Daya tilik diri
Klien tidak mengingkari penyakit yang dideritanya, klien menyadari
keberadaannya sebagai pasien RSMM, dan klien mengakui bahwa
dirinya sedang dirawat.
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah
VIII.Mekanisme Koping
Berdasarkan pengkajian pada klien. Klien mengatakan apabila mempunyai
masalah tidak biasa bercerita dengan orang lain, klien lebih suka merokok.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien kurang mendapatkan dukungandari kelompok dan keluarga, karena
klien jarang dikunjungi oleh keluarganya. Klien jarang berinteraksi dengan
orang lain dan lingkungan rumahnya. Klien tinggal bersama ibunya.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial
Regimen teurapeutik tidak efektif