Professional Documents
Culture Documents
Termodinamika 2
hukum Termodinamika 1:
“ energi tidak dapat diciptakan dan
dihilangkan, tetapi dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk lain”
Contoh : energi cahaya matahari menjadi
energi kimia.
Hukum Termodinamika 2:
dikemukakan dalam 2 cara, yaitu:
a) Transformasi energi tidak terjadi begitu saja,
kecuali ada penguraian energi dari bentuk
yang pekat ke bentuk yang kurang pekat.
Misal: energi potensial menjadi energi panas.
b) Tranformasi energi tidak 100% efisien.
Persediaan energi dalam ekosistem
Persediaan energi bagi kehidupan organisme dalam
ekosistem sangat melimpah
PPN
b) Produktivitas sekunder
Produktivitas Primer = bersarnya bimassa
yang dihasilkan tumbuhan persatuan luas
tertentu
Produktivitas Primer Total = produktivitas
yang masih berupa hasil fotosintesis
Produktivitas primer Neto = energi hasil
fotosintesis dikurangi energi yang
direspirasikan
Produktivitas sekunder = biomassa yang diukur
pada tubuh organisme heterotrof
Produktivitas primer dipengaruhi beberapa faktor:
Cahaya
Air
Temperatur
Kecepatan berkembang biak
Produktivitas sekunder < produktifitas primer.
Karena:
o Tdk smua bag. Tmbuhan dpt d mkn hwan
o Tdk smua yg dimakan hwan diserap
o Tdk smua zat mkanan yg diserap m’jd biomassa tubuh
Aliran energi
Ada 6 prinsip pokok:
1. Sumber energi utama bagi kehidupan dibumi
adalah cahaya matahari
2. Energi cahaya matahari yg di trima
tumb.hijau ditransformasikan menjadi energi
kimia dalam bentuk senyawa karbohidrat tdan
senyawa organik lain yg t’simpan d dlm sel
dan jar. Tubuh
3. Energi kimia dalam karbohidrat
ditransformasikan melalui proses respirasi
(hewan, tumbuhan pengurai)
4) Energi panas dan tenaga yang dikeluarkan
dari respirasi terlepas ke lingkungan
5) Energi kimia yang tidak terespirasikan
tertimbun didalam sel dan jaringan tubuh.
Energi ini dipandang sebagai produksi
ekosistem
6) Energi yang tertimbun didalam tubuh
organisme mengalir melalui komunitas dalam
suatu ekosistem
Anggaran energi
= Perhitungan energi tingkat konsumen.
1. Efisiensi ekologis
presentase antara energi diambil dalam
bentuk makan o/ suatu trafik dengan yg
diteruskan sbg mkanan k trafik berikutnya.
Ef = Et x 100
Et-1
Ef= efisensi energi , Et = jmlh mknn yg dmkn
Et-1 = jmlh mknn yg tersimpan
2. Efisiensi ekologis tingkat produsen
u/ menentukan tingkat efisiensi pemanfaatn
energi dalam produktifitas primer total (PPT)
melalui fotosintesis dan mengetahui besarnya
produktivitas primer neto (PPN)
Dijadikan dasar untuk penentuan
pemanfaatan energi yang masuk kesuatu
ekosistem
u/ mengetahui besarnya efisiensi penggunaan
energi o/ konsumen
Efisiensi perubahan PPT ke PPN tergantung
pd bnyaknya energi yg dipakai populasi.
Contoh efisiensi energi pd tk. Produsen
matahari (100%)
Tdk terserap
(75,9%) terserap o/ daun
Tdk tertahan(24,1%)
(22,88)
PG R (0,7%)
(1,22%)
Pn
(0,52%)
3. Efisiensi antar trofik
Dapat ditentukan dgn perbandingan antara
jmlh energi yg d ambil o/ suatu trofik tertentu
dgn trofik yg tersedia sebelumnya
Efisiensi dgn ukuran banyaknya energi itu
disebut EFISIENSI LINDEMAN
Dapat ditentukan dgn perbandingan biomassa
natara dua trofik = efisiensi Produksi tingkat
trofik.
Contoh = efisiensi konsumsi hebifora thd
produsen ; herbivor tdk memakan habis
tumbuhan yg ada disekitarnya
4. Efisiensi pertumbuhan ekologis
tk. Efisiensi didalam satu tk. Trofik
Besarnya efisiensi pertumbuhan eklogis
dinyatkan sbg:
Biomassa
Energi total yg diambil
perhitungannya:
Ek = Pn x 100
Pn – 1
Ek= efisiensi konsumsi
Pn= energi yg dimakan o/ hewan
Pn-1= energi yg tersedia pd trofik d bawahnya
5. Efisiensi energi asimilasi (An)
EA = An x 100
In
keterangan : nilai An dapat ditentukan dengan
mengurangi berat makanan yg termakan dgn
berat feses dlm keadaan kering
6. Efisiensi pertumbuhan jaringan
Ep = Pn x 100
An
Keterangan: nilai Pn dpt ditentukan dr
pertambahan berat tubuh selama waktu