Professional Documents
Culture Documents
Sistem jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan peralatan yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui media secara elektronik, sehingga komputer-komputer
dapat saling menukar data / memakai peralatan secara bersama milik orang lain.
Berikut ini adalah jenis-jenis jaringan
1. RS 233 : Jaringan yang dihubungkan dengan tempat kabel printer
2. NIC
- Jenis : 10 - Base - T
- Kabel : Coaxial / RG 58
- Max Transfer : 10 MBps
Merek : D-Link, 3 Com, Intel dan Realtech
1. Point to Point
2. BUS
3. Ring
4. Star
HUB
Switch
5. Hybrid
1. Point to Point
Topologi ini menggunakan pengkabelan cross (UTP), kabel coaxial dan kabel
laplink (RS 232), topologi ini banyak digunakan untuk eksperimen. Dalam
kenyataan topologi point to point cendrung tidak pernah dipakai. Kelebihan jaringan
ini adalah menghemat kabel dengan desain sederhana, kekurangan jaringan ini
adalah terbatasnya hubungan dengan tetangga.
2. Topologi BUS
Topologi ini menggunakan kabel coaxial dan konektor T (BNC). Dalam jaringan ini
diujung kabel harus diberi terminal BNC. Karena menggunakan kabel coaxial, maka
besar trasmisi maksimal hanya 10MB/s. Topologi ini menggunakan tipe card lan
berjenis base T. Kelebihan jaringan ini hemat kabel, layout kabel sederhana,
pengembangan mudah. Kekurangan jaringan ini adalah deteksi kesalahan rumit,
kepadatan lalu lintas data tinggi, bila salah satu client rusak maka jaringan tidak
dapat berfungsi, diperukan alat tambah berupa repeater untuk jarak jauh.
3. Topologi Ring
Topologi ini menggunakan media coaxial dan UTP, minimal lan card yang dipasang
2. Kelebihan topologi ini bila salah satu komputer mengalami kerusakan, maka data
akan melewati sebelah komputer yang tidak error. Kekurangan jaringan ini jika
kerusakan komputer lebih dari satu jaringan akan gagal, pengembangan jaringan ini
lebih sulit.
4. Topologi Star
Topologi ini menggunakan kabel UTP dan jenis lan card 100 base T. Topologi ini
membutuhkan alat tambahan berupa HUB / Switch. Kelebihan jaringan ini sangat
flexible, pemasangan dan perubahan jaringan ini tidak akan mengganggu jaringan
lain, memiliki kontrol terpusat, pendektesian kesalahan mudah. Kekurangan topoligi
ini boros kabel, instalasi awal rumit, jika terminal (HUB / Switch) mengalami
kerusakan, maka jaringan ini berada pada saat kritis.
WIFI
Wifi ini memiliki port internet satu berwarna kuning, 4 port PC digunakan
menghubungkan ke PC. Port power untuk catu daya listrik, tombol reset digunakan untuk
mengembikan setting sesuai keluaran pabrik.
Untuk memasuki link sys ketik alamat pada address bar dengan 192.168.1.1
User : admin
Password : admin
Menyetting wifi lewat internet explorer, masukkan IP pada addres bar
IP address : 192.168.100.100
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.1
DNS speedy 202.134.1.10 202.134.0.155
Untuk mengecek internet berdasarkan IP adderess : ns lookup www.google.com
INSTALASI WINDOWS SERVER 2003
Sebelum Instalasi kita aktifkan vm ware.
New VM Next Typical Operating system (Windows) Tentukan OS VM
Name.
Tentukan Directory Netwok Connection Use Bridge Conection.
Di pihak Client
Klik kanan My computer Pilih Properties Computer Name Change Domain
Pada instalasi Active Directory ada dua aplikasi server terinstal yaitu file server dan DNS
(Domain Name Server).
DNS Digunakan untk menerjemahkan domain beberapa angka (IP address) ke sebuah kata
dan sebaliknya.
Manage this DNS
Klik Same as Parent Record
Windows Explorer Buat directory di drive C: pilih folder sharing and security
Share this folder Permission diarahkan pada Active Directory yang telah dibuat
Jika Active Directory diinstall maka DHCP Server tidak aktif, maka untuk mengaktifkan
kembali dengan cara : Manage this DHCP Server, Klik Kanan Autorize
DHCP Server
DHCP Server adalah server yang mempunyai kemampuan memanage IP address client
pada local area network, sehingga tidak terjadi dualisme IP address (IP address ganda).
Ada 4 tahapan IP client bisa didapatkan
1. DHCP Discover : client mencari dalam LAN apakah ada server DHCP
2. DHCP Offer : server DHCP menawarkan IP address yang masih belum terpakai
agar bisa dipakai client
3. DHCP Request : client mengadakan kontrak terhadap salah satu IP address kepada
server DHCP (berasarkan Mac Address)
4. DHCP Pack : DHCP server melakukan pengiriman IP address kepada client untuk
bisa dipakai pada waktu batas tertentu
* Mac Address adalah alamat dari lan card, nilainya ditentukan oleh pabrik berupa angka
heksadesimal.
- Klik start Administrative tools Manage your server Add or remove role
Next Custom configuration Next DHCP Server Next.
- Isikan nama scope
- Isikan IP Rangenya
- Isikan Add Execlution (IP yang tidak boleh digunakan)
- Leases Duration : Memanage ulang IP address
- Reuter (Default Gateway) disesuaikan dengan IP Server
- DHCP Server Manage your server
Remote Server
Terminal server Windows server 2003
Remote Desktop Connection Windows XP
- Instalasi Program terminal server
- Pembuatan user
- Setting user sesuai dengan hak-hak yang diperbolehkan