You are on page 1of 3

ACS

Nyeri dada

1. Lokasi : retrosternal
2. Kualitas nyeri : berat di dada, rasa tertindih batu, diperas, ditusuk, tercekik, terbakar
3. Sudah berapa lama menderita nyeri itu
4. Apakah episode nyerinya berulang
5. Berapa sering mengalami nyeri
6. Durasi/ lamanya
7. Onset (mendadak atau perlahan-lahan)
8. Hilang timbul atau terus menerus
9. Penjalaran : punggung, sisi dalam lengan kiri, leher, rahang
10. Pencetus nyeri : aktivitas fisik, mandi, makan, marah, kaget, istirahat, tidur
11. Yang membuat nyeri memburuk : bernapas, berbaring, mengerakan lengan atau leher
12. Apakah nyeri hilang dengan istirahat atau dengan minum obat
13. Apakah nyeri berkaitan dengan sesak napas? Berdebar-debar ? mual dan muntah ? demam ? batuk darah?
14. Disertai keluhan lain : berdebar-debar,keringat dingin, sesak, lelah, mual, muntah
15. Faktor risiko
a. Unmodified : usia, jenis kelamin laki-laki, riwayat keluarga, ras
b. Modified : merokok, HT, DM, dislipidemia, obesitas

Berdebar-debar

1. Sudah berapa lama


2. Timbul berulang ? berapa sering ?
3. Kapan dimulainya?
4. Kualitas bedebar-debar
5. Timbul saat ? (bekerja, istirahat, sesudah makan)
6. Sifat mulainya (tiba-tiba, perlahan-lahan)
7. Lama/ durasi
8. Bagaimana hilangnya ? (hilang sendiri atau posisi tertentu)
9. Pernah pingsan selama berdebar-debar? Mengalami nyeri dada?
10. Obat-obatan yang sedang digunakan ? (obat paru/ tiroid)
11. Berapa banyak minum the/ kopi/ cola/ alkohol setiap hari
12. Merokok
13. Apakah setelah berdebar-debar disertai dengan rasa ingin BAK  takikardia atrial paroksimal

Sesak nafas

1. Saat timbulnya (aktivitas, istirahat)


2. Berlangsung terus-menerus atau sewaktu-waktu
3. Pencetus (berbaring, kerja fisik)
4. Sesak terutama pada posisi duduk, tidur atau berbaring ke kiri/kanan
5. Apakah sering terbangun malam hari
6. Menggunakan berapa bantal saat tidur

Lelah

1. Sudah berapa lama lelah dirasakan


2. Saat timbulnya (setelah beraktivitas fisik atau setiap saat)
3. Hilang dengan istirahat
4. Tiba-tiba
5. Merasa lelah sepanjang hari? Pagi hari ? malam hari?
Bengkak

1. Sejak kapan
2. Dimana ? (satu kaki atau kedua kaki)
3. Apakah ke dua tungkai sama bengkaknya
4. Timbul tiba-tiba
5. Hilang dengan istirahat? Bengkak hilang setelah tidur malam hari?
6. Apakah memburuk pada suatu waktu dalam 1 hari
7. Obat yg dikonsumsi (pil KB)
8. Riwayat penyakit ginjal, jantung, hati
9. Apakah mengalami sesak napas? Jika ya, mana yang lebih dahulu?
10. Disertai nyeri

1. STEMI (nyeri tumpul, tidak dapan ditunjuk)

EKG : T inverted, ST elevasi, ST depresi  pada lead yang berhubungan

Biomarker Jantung : CKMB, cTn T (Cardiac Troponin T) > 2x nilai Normal

Tatalaksana : MONACO + Fibrinolitik


I, aVL, V5-V6 : Lateral (LCX)
M = Morfin  2-4 mg dalam 0,9 cc NaCl II,III, aVF : Inferor (RCA)
V1-V4 : Anterior (LAD)
O = Oksigen  3-4 L nasal kanul

N = Nitrat  ISDN sublingual 5 mg, boleh diulang 3x/ 5 menit

Jika masih nyeri NTG (Nitrat IV)

A = Aspirin  Aspilet jangan tablet salut

160-320 mg di KUNYAH

CO = Clopidogrel  300-600 mg telan

Fibrinolitik  Streptokinase 1,5 juta unit dalam 100 cc NaCl 0,9 % habis dalam 30 menit – 1 jam

Saat pemberian Fibrinolitik awasi PAHA

P = Perdarahan H = Hipotensi

A = Alergi A = Aritmia

Diazepam jika pasien gelisah 5 mg iv

2. UAP

EKG : Normal, T inverted

CKMB dalam batas Normal

3. NSTEMI

EKG : Normal, T inverted, ST depresi

CKMB > 2x nilai Normal


Tatalaksana UAP dan NSTEMI

MONA + Heparin

Heparin 60 IU/BB maksimal 6000 IU

1 vial = 5000 IU/ml ; 5 cc

Heparin dihentikan jika PT/aPTT > 2x nilai Normal

Awasi tiap 6 jam

CHF

Kriteria Framingham  minimal ada 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor  Diagnosis CHF

Kreteria Major

 PND
 JVP ↑
 Ronki
 Kardiomegali
 Edema paru akut
 Gallop S3
 Distensi vena leher
 Refluks hepatojugular

Kriteria Minor

 Edema ekstremitas
 Batuk malam hari
 Sesak saat aktivitas
 Hepatomegali
 Efusi pleura
 Takikardia (>120/menit)
 Penuruna kapasitas vital 1/3 dari normal

Penatalaksanan

Lasik Morfin Nitrat Oksigen Posisi

1. Posisi duduk
2. O2 melalui non rebreathing face mask
3. Vasodilator : Nitrat sublingual
4. Diuretik dengan Furosemid 0,5-1 mg/ BB
5. IVFD Dektros 5% atau RL diberikan 5-8 tpm

You might also like