You are on page 1of 1

MEMAKNAI KEMBALI ARTI MAHA-SISWA

Oleh :
AHMAD MAULANA
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH,
BERTANAH AIR SATU TANAH AIR TANPA PENINDASAN KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPA,B
ERBANGSA SATU BANGSA CINTA KEADILAN
KAMI MAHASISWA INDONESIA BERSUMPAH,BERBAHASA SATU BAHASA TANPA KEBOHONGAN
Penggalan bait diatas merupakan sumpah mahasiswa Indonesia yang seharusnya dapat
kita jadikan spirit perjuangan dalam gerak langkah ideal mahasiswa.
Tetapi sayang mahasiswa nampaknya sudah merasa nyaman dengan pengecilan peran ma
hasiswa dalam segi pemikiran, akademisi bahkan berujung pada kerdilnya gerakan m
ahasiswa.
Sudah seharusnya kita kembali menghayati peran pendahulu mahasiswa 12 tahun sila
m, dengan menggadangkan semangat REFORMASI mereka mampu membuat perubahan untuk
negeri ini, dan kita harus sadari untuk menyempurnakan itu pergerakan harus sela
lu dibangun dengan kesatuan mahasiswa.
Dan saya melihat factor penghambat pergerakan mahasiswa saat ini lahir dari maha
siswa itu sendiri, sudah selayaknya mahasiswa mampu mem-filter kondisi lingkunga
n untuk menjadi nyaman dan sesuai dengan norma yang ada. Karna Hari ini Narkoba
dan gaya hidup yang berlebihan nampaknya menjadi penting dibandingkan dengan pre
stasi akademik.
Selanjutnya sekalipun ada prestasi akademik oleh mahasiswa rata-rata perpatokan
pada system nilai apalagi jika bukan Indeks Prestasi Akademik, padahal IPK merup
akan system nilai yang tanpa kita sepakati dan dapat diperolah dengan mengikuti
kuliah minimal 75% dalam kelas. System ini sangat mengecilkan mahasiswa, seakan-
akan mahasiswa tak beda dengan siswa yang harus mendengarkan,
mencatat bahkan merangkum buku yang diperintahkan oleh gurunya.
Jika seperti itu apa bedanya system ini dengan penindasan..!!
Karna seharusnya mahasiswa tak lagi berfikir tekstual tetapi analisa, analisa sa
ngat berkaitan dengan penalaran disinilah letak perbedaan mahasiswa dan siswa. T
anpa hadir 75% dalam kelas mahasiswa seharusnya mampu membuat analisa untuk menj
awab soal-soal ujian dalam uts dan uas dengan ilmu yang dia dapat diluar kelas.
Maka mulai saat ini mari kita renungkan kembali sejanak kata mahasiswa yang menj
adi title kita, pantaskah mahasiswa diperlakukn seperti siswa ???
Bergerak atau Terhempas dalam DOKTRIN yang TAK PERNAH kita sepakati..!!

You might also like