You are on page 1of 2

ARTI SEBUAH PENDIDIKAN DAN ILMU

Manusia, mengapa tak pernah lepas dari sifat egois,sombong, nafsu, dan
keinginan untuk mencapai satu kepuasan namun tanpa berpikir bagaiman orang
lain.
Terkadang masalah terjadi dimana seseorang telah melakukan satu kesalahan,
namun kita sebagai mnusia pada umumnya langsung saja memfonis bahwa dialah
yang menyebabkan semua itu. Tapi apakah kita pernah berpikir baswa suatu
sebab adalah pasti ada akibat, dan akibat itulah yang harus kita rasakan.
Apakah kita pernah berpikir jika suatu sebab yag buruk bisa menjadikan sesuatu
menjadi baik di kemudian hari, dan apakah kita mau tau suatu sebab yang orang
lain lakukan tetapi kitalah yang membuat sebab itu manjadi berakibat buruk.
Harapan dan cita – cita
Semua memiliki dan mempunyai hak untuk itu
Coba sesaat kita renungkan pernahkah dari sekian banyak harapan dalam hidup kita
bisa terlaksana atau terwujud,berapa lama satu harapan bisa tercapai dan bagaimana
kita bisa mewujudkan harapan tersebut?
Kita sebagai manusia diciptakan mampu untuk memikirkan warna merah
walaupun dihadapan kita hanya teradpat warna biru, bahkan kitapun mampu jika di
paksa berfikir untuk mengubah warna biru tersbut menjadi merah, ataupun kita rubah
menjadi satu warna yang kita sukai. Tapi apakah kita berfikir arti dari warna biru
tersebut, apakah kita mau tau bagaimana kesulitan seseorang untuk bisa menciptakan
warna biru tersebut, dan apakah kita mau mengerti harapan dari seseorang kenapa dia
lukiskan warna biru tersebut??

PENDIDIKAN ???

Apa dan untuk apa, bagamana pendidikan berperan dalam kehidupan masyarakat,
dimana kita harus mencari pendidikan?

Terkadang banyak orang hanya menganggap bahwa pendidikan itu hanyalah milik para
orang-orang kaya, orang-orang yang mampu untuk membayar mahalnya biaya
penddidikan untuk saat ini. Sehingga bagi mereka yang terbelenggu dalam keterbatasan
ekonomi cenderung mengatakan “ yang penting bias cari uang “ tanpa mereka sadar
bahwa untuk jaman yang semakin berkembang seperti sekarang ini pendidikan amatlah
berperan dalam kehidupan nyata.

Pendidikan atau yang kita sering sebut-sebut dengan belajar, bagi manusia tidaklah ada
kata terlambat dan tidak pernah ada kata berhenti, selama otak masih mampu unutk
berpikir kita diwajibkan untuk terus belajar, bahkan bagi mereka yang masih memiliki
kemampuan fisik yang cukup akan lebih baik mencarai ilmu kemanapun dan dimanapun
ilmu itu berada. Karena dengan pendidikan dan ilmu dapat menigkatkan derajat dan
martabat seorang manusia, dengan ilmu dan pendidikan sedikit banyak pola pikir kita
dapat berkembeng untuk menyeimbangkanya dengan perkembangan jaman.

Mungkin dapat kita katakana bahwa pendidikan memang sangat berperan dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, pertanian, bahkan pendidikan pun sangat
perpengaruh pada sifat dan sikap seorang manusia. Dalam pekerjaan misalnya, seseorang
yang yang berilmu akan cenderung kehidupan ekonominya satu tingkat diatas yang lain,
baik dalam bentuk pekerjaan ataupun hasil yang didapatkan.
Orang yang mau untuk belajar dan mencari ilmu dia akan lebih mudah untuk
menjalin sebuah hubungan dengan masyarakat luas, sehingga mereka akan lebih cepat
mengikuti akan apa yang terjadi,dan apa yang terbaik untuk saat ini, lenbih cepat untk
menemukan sebuah pekerjaan.
Pendidikan bahkan memungkinkan seseorang untuk memeperoleh sebuah
kebahagian, ketengan, kedamain tersendiri, mereka akan berpikir lebih bijak untuk
memecahkan suatu permasalahan , jauh dari rasa kepanikan yang bisa berakibat fatal.

DIMANA KITA HARUS MEMPEROLEH SEBUAH PENDIDIKAN ATAU ILMU????

Kebanyakan orang akan merasa cukup atau pun malas untuk belajar, atau mungkin
mereka takut bahwa untuk bisa belajar mereka harus mengeluarkan begitu banyak
biaya, padahal belajar adalah sesutau yang bisa kita cari kapanpun dan dimanapun kita
mau, misalakan kita menjumpai hal baru, dan kita mau untuk mempelajari pun adalah
salah satu cara untuk kita belajar. Tapi terkadang kita malas atau mungkin ada sebagian
orang yang merasa malu untuk belajar pada seseorng yang lebih muda, atau orang yang
memiliki ijazah sarjana cenderung merasa lebih tau ketimbang seorang petani biasa yang
keseharianya ada di kebun. Padahal seorang sarjana belum tentu bisa memakan sesuap
nasi untuk selama hidupnya jika dia diberikan satu karung padi kepadanya.
Atau mungkin banyak orang yang mepertanyakan bagaiman kita membayar biaya
sekolah yang begitu mahal?? Padahal untuk sekarang ini begitu banyak sekolah-sekolah
yang memberikan keringanan dalam biaya sekolah, ada begitu banyak sekolah- sekolah
yang biayanya jauh lebih murah dari sekolah-sekolah mahal ( terkenal ), hampir disetiap
pelosok negri, dan desa-desa terpencil telah didirikan sebuah sekolah, hanya tinggal
kemauan kita untuk belajar.
Ada juga sebagian orang atau anak yang lulus dari sekolah tertentu lebih memilih
untuk tidak melanjutkan sekolah mereka ketimbang mereka harus menanggung rasa
malu, gengsi karena harus besekolah di satu sekolah yang tidak begitu terkenal.
Sekolah-sekolah berstandar nasioanal, dan sekolah-sekolah negri saat ini masih
menjadi incaran anak-anak jaman sekarang, jika tidak di sekolah bersetandar
internasional/ sekolah negri mereka lebih memilih untuk berhenti sekolah, tanpa pernah
mereka tau bahwa standar ilmu adalah ada didalam hati kita msaing-masing. Jika kita
mampu untuk bersekolah di tempat yang elit dan terkenal belum tentu kita akan menjadi
seseorang yang berilmu jika tanpa ada keniatan di dalam hati kita untuk belajar.

DIMANA ADA ILMU DISITULAH KITA BELAJAR, DAN SUATU ILMU AKAN KITA
TEMUKAN JIKA TELAH TERTANAM DI DALAM HATI KITA SEMANGAT UNTUK
BELAJAR

Banjarnegara, 24 September 2010

Ofan Pena

You might also like