You are on page 1of 5

2. Tinja bercampur lendir dan darah.

3. Diare lebih dari 2 hari

4. Muntah terus menerus .

5. Diare disertai demam.

6. Kekurangan cairan tubuh ditandai :

a. Rasa haus berlebihan.

b. Kulit, bibir, dan lidah kering.

c. Air kencing sedikit, warna lebih


gelap/jarang kencing/tidak kencing
selama 6 jam.

d. Hilang selera makan.

e. Mata cekung.

f. Tubuh lemah.

g. Kulit teraba dingin.

Bawa segera ke unit pelayanan


kesehatan jika :

1. Diare lebih dari 10 kali sehari.


Diare adalah keadaan frekuensi buang air c. Anak cengeng, gelisah, mual dan muntah.
besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari d. Suhu tubuh biasanya meningkat.
3 kali pada anak, tinja encer, dapat berwarna e. Nafsu makan berkurang/tidak ada.
hijau atau dapat juga bercampur dengan f. Berat badan turun.
lendir dan darah . g. Kelopak mata cekung.
h. Badan lemah.
i. Kencing sedikit.
j. Kulit teraba dingin.

PENYEBAB DIARE

1. Infeksi.

2. Gangguan penyerapan makanan, misalnya


pada bayi dan anak yang tidak tahan
terhadap susu.
Dua bahaya utama diare adalah
3. Makanan basi, beracun.
kurang gizi dan kematian
4. Rasa takut dan cemas.

DIARE
TANDA DAN GEJALA PENCEGAHAN DIARE
PENGERTIAN
a. Buang air besar lebih dari 3 kali sehari. Diare dapat dicegah dengan tindakan sebagai
b. Tinja encer/cair, bercampur lendir/darah. berikut :
1. Hanya ASI untuk bayi 4 – 6 bulan pertama
dan lanjutkan paling sedikit selama 2
tahun.
2. Berikan makanan dan air minum yang
bersih .
3. Biasakan mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan sert sesudah menolong
( merawat ) anak yang diare.
4. Jaga kebersihan badan dan lingkungan.
5. Buang air besar di jamban yang sehat.

PENANGGULANGAN DIARE

a. Beri cairan / oralit.

b. Teruskan pemberian ASI


bila anak masih menyusu.

c. Berikan makanan lunak


dan mudah dicerna
( bubur tempe, bubur pisang ).

d. Makan dalam jumlah sedikit namun sering


( paling sedikit 6 kali sehari ).

You might also like