You are on page 1of 24

NURSING DIAGNOSIS :

DEFININITIONS & CLASSIFICATION


(Taxonomy II) 2005 –2006

By. Trinoval Yanto Nugroho, S.Kep


Diagnosa Keperawatan ??

Nursing Diagnoses didefinisikan sebagai


respons individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah
kesehatan aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi
intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan
keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat
(NANDA, 1991)
Sejarah Perkembangan Taxonomy II

 Tahun 1998, NANDA Board of Directors menyoroti adanya 4


frameworks yang berbeda yang dianut selama ini
 Framework 1 : Naturalistic Style

 Framework 2 : Jenny’s idea

 Framework 3 : Nursing Outcome Classification (NOC)

 Framework 4 : Gordon’s Functional Health Patterns

 Tidak ada satu pun framework yang memuaskan, meskipun


Gordon’s yang dianggap paling pas dipakai di antara
keempatnya
 Disepakati perlu Taxonomy
 Tahun 2002  Konferensi NANDA, NIC dan NOC 
menyarankan perlunya Diagnosa Keperawatan Taxonomy II
 Januari 2003  Konferensi di Chicago merumuskan Taxonomy
II NANDA

Tahun 2004  Konferensi NANDA, NIC dan NOC
Structure of Taxonomy II

 Taksonomi II NANDA mempunyai 3 levels:


 Domains

 Classes

 Nursing Diagnoses

 Semua diagnosa keperawatan harus didukung


oleh data, di NANDA disebut batasan
karakteristik.
Structure of Taxonomy II

 Perubahan di Taxonomy II, sudah tidak


mengenal batasan karakteristik mayor dan
minor

 Taxonomy II 2005 – 2006 memuat :


 13 Domains

 47 Classes

 172 Diagnostic Concepts


Taxonomy II Domains dan Classes

Elimination /
Health Promotion Nutrition
Exchange

Health Awareness Ingestion Urinary System

Health Management Digestion GI System

Absorption Integument System

Metabolism Pulmonary System

Hydration
Taxonomy II Domains dan Classes
Perception / Elimination /
Activity / Rest Nutrition Self-Perception
Cognition Exchange

Sleep / rest Attention Self concept

Activity / Exercise Orientation Self esteem

Energy Balance Sensation / Perception Body image

Cardiovascular Cognition
Pulmonary
Responses Communication

Self-care
Taxonomy II Domains dan Classes

Coping / Stress
Role Relationship Nutrition
Sexuality Nutrition
Tolerance

Caregiving roles Sexual Identity Post-Trauma


Responses
Family relationships Sexual Function
Coping Responses
Role performance Reproduction
Neuro-Behavioral
Stress
Taxonomy II Domains dan Classes

Life
Nutrition Nutrition
Safety / Protection Nutrition
Comfort
Principles

Values Infection Physical


Comfort
Beliefs Physical Injury
Environmental
Violence Comfort
Value / Belief /
Action Congruence
Environmental Hazards Social
Comfort
Defensive Processes

Thermoregulation
Taxonomy II Domains dan Classes

Growth /
Nutrition
Development

Growth

Development
The Multiaxial System Taxonomy II
NANDA

 Taxonomi II NANDA didesain dalam bentuk


muktiaxial sistem, yang terdiri dari 7 axes:
 The diagnosis concept

 Time (acute, chronic, intermittent, continues)

 Subject of the diagnoses (individual, family, group,

community)
 Age (Fetus, Neonatus, Infant,Toddler etc)

 Health status (wellness, risk or actual)

 Descriptor (limits or specifies the meaning of the

diagnostic concepts)
 Topology (parts / region of the body and reated

functions)
Axis 1 : The Diagnoses Concept

Konsep diagnosa :
 Elemen prinsip atau hal yg mendasar dan merupakan
bagian yg esensial dari diagnosa
 Inti dari pernyataan diagnosa.

Contoh :
 Diagnosa : Fluid Volume Deficient, Fluid Volume Excess
 Diagnosa konsepnya adalah Fluid Volume
 Diagnosa : Impaired Skin Integrity, Risk For Impaired
Skin Integrity  Diagnosa konsepnya adalah Skin
Integrity
Axis 1 : The Diagnoses Concept

 Activity Intolerance Cardiac output


 Adaptive capacity Caregiver role strain
 Adjustment Communication
 Airway clearance Confusion
 Anxiety Constipation
 Aspiration Coping
 Attachment Death anxiety
 Autonomic dysreflexia Dentition
 Bathing / hygiene self care Development
 Bed mobility Diarrhea
 Body image Disuse syndrome
 Body temperature Diversional activity
 Breastfeeding Dst lihat di List NANDA
 Breathing pattern Taxonomy II
Axis 2 : Time

 Time didefinisikan sebagai durasi /


periode / interval
 Nilai dari axis 2 ini adalah :
 Akut : kurang dari 6 bulan terakhir
 Kronik : lebih dari 6 bulan terakhir
 Intermitten : berhenti (tidak ada) atau mulai
(ada) pada interval, periode atau
siklus tertentu

Continous : terus-menerus, tanpa berhenti
Axis 3 : Subject of Diagnoses

 Subyek dari diagnosa diartikan sebagai orang yang


ditentukan terkena diagnosa tersebut
 Nilai dari aksis 3 ini adalah :
 Individual: seorang
 Family : dua atau lebih orang yang
mempunyai hubungan secara
kontinyu, saling timbal balik,
dihubungkan karena pertalian darah /
yang lain
 Group : sejumlah orang dengan karakteristik
tertentu
 Community : masyarakat
Axis 4 : Age

 Usia
 Nilai dari aksis 4 ini adalah :
 Fetus, Neonatus, Infant,Toddler,

Pre-school Child, School-age


Child, Adolescence, Young adult,
Middle-age adult, Young old
adult, Middle old adult, Old-old
adult
Axis 5 : Health Status

 Status kesehatan didefinisikan sebagai


posisi atau ranking seseorang pada
kontinum sehat – sakit

 Nilai dari axis 5 ini adalah :


 Wellness : berkualitas, keadaan sehat

sejahtera, terutama sebagai hasil dari


usaha yg sungguh2

 Risiko : mudah terkena serangan, terutama


sebagai hasil dari paparan dari faktor yg
meningkatkan peluang terjadinya cedera
atau kehilangan

 Aktual : nyata atau realita, terjadi


sekarang
Axis 6 : Descriptor

 Descriptor didefinisikan sebagai keputusan akan


batasan atau arti spesifik dari diagnosa keperawatan

 Nilai dari axis 6 ini adalah :


 Ability : kapasitas dlm bertindak atau melakukan sesuatu
 Anticipatory : menyadari lebih awal, meramalkan
 Balance : dalam kondisi seimbang/ekuilibrium
 Compromised : membuat lebih mudah terkena ancaman
 Decreased : penurunan dalam jumlah/tingkat
 Deficient : tidak adekuatnya jumlah, kualitas/tingkat, tidak
memuaskan, tidak komplet
 Defensive : perlindungan terhadap ancaman
Axis 6 : Descriptor

 Delayed : tertunda, gangguan, kemunduran


 Depleted : kekosongan sebagian atau total
 Disproportionate : tidak konsisten dengan standar
 Disabling : membuat tidak dapat, tidak fit
 Disorganized : merusak susunan yang sistematis
 Disturbed : agitasi atau terhenti, terganggu dengan
 Dysfunctional : abnormal, fungsi tidak komplet
 Effective : menghasilkan sesuai dengan yg
diharapkan
 Excessive : karakteristik jumlah atau kuantitas
melebihi dari yang diinginkan
 Functional : fungsi komplet secara normal
 Imbalance : dalam kondisi tidak ekuilibrium
Axis 6 : Descriptor

 Ineffective : tidak menghasilkan sesuai


dengan yang diharapkan
 Interupted : pecahnya kontinuitas atau keseragaman
 Low : isi kurang dari norma
 Organized : membentuk sesuai dengan susunan
sistematis
 Perceived : menjadi sadar dalam perasaan, menilai
suatu makna
 Readiness for enhance : membuat lebih besar,
meningkatkan kualitas untuk
memenuhi hal yang ingin dicapai
Axis 6 : Descriptor

 Situational : berhubungan dengan fakta


khusus/keterangan yang tidak langsung
 Complete : komplet, menjadi lebih baik,
peningkatan derajat
 Impaired : membuat lebih buruk, lemah,
rusak, berkurang, deteriorasi
 Inability : tidak ada kapasitas dalam
melakukan sesuatu atau bertindak
 Increased : lebih besar ukuran, jumlah atau
derajat
Axis 7 : Topology

 Topology berisikan bagian dari tubuh / organ


dan fungsinya
 Nilai dari axis 7 ini adalah :
 Auditory, Bladder, Cerebral, GI, Intracranial, Oral,
Renal, Skin dll
Komponen dari masing-masing
Diagnosa NANDA

Definisi

 Batasan karakteristik

 Faktor yang berhubungan (untuk diagnosa aktual)



Faktor risiko (untuk diagnosa risiko)
Selamat Berlatih Merumuskan
Diagnosa Keperawatan

You might also like