You are on page 1of 1

Art with Function and Environmental friendliness

Kita lihat kondisi indonesia yang hanya memiliki persentase pengusaha sekitar 2% dari total jumlah
penduduk jika dibandingkan dengan singapura yang mencapai 7%, dan china juga jepang yang
mencapai 10%, terbukti bahwa entrepreneurship indonesia masih sangat rendah. Melihat keadaan
tersebut, saya bertekad suatu saat nanti saya harus berwirausaha. Dan karena jenjang pendidikan
yang saya ambil saat ini, saya ingin membuka sebuah usaha furniture.

Dibalik usaha tersebut saya menginginkan ada esensi yang dapat dilakukan. Dan yang mungkin
dapat saya lakukan adalah memakai bahan organik, seperti kayu dan bambu, memakai bahan
sampah yang sulit dimusnahkan, seperti limbah plastik dan keramik. Dengan cara tersebut saya
dapat sedikit membantu menyelamatkan bumi. Kita dapat membuat furnitur hangat berbahan kayu
yang ramah lingkungan. Kita juga dapat membuat kap lampu, hiasan meja, dan hiasan-hiasan untuk
furnitur yang kita buat dengan menggunakan limbah plastik, bahkan dengan limbah plastikpun kita
dapat membuat pelapis lantai pengganti lantai kayu. Kita juga dapat memanfaatkan ornamen pada
limbah keramik seperti ornamen di piring atau guci yang pecah dan dibuang untuk digunakan sebagai
hiasan pada furnitur. Kita juga dapat memanfaatkan kaca bekas dan kaleng untuk berbagai
kebutuhan furnitur. Bahkan dengan memanfaatkan kardus bekas kita dapat membuat rak buku
dengan mendesain dan mempertimbangkan konstruksi rak tersebut dengan bahan kadusnya, dan
kitapun dapat membuat tempat sampah, standing lamp, dan tempat majalah dengan bahan kardus
bekas . Selain itu saya juga ingin furnitur saya dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan agar
konsumen saya tidak banyak menghamburkan uangnya hanya untuk membeli furnitur yang banyak
jenisnya. Saya ingin furnitur saya memiliki berbagai fungsi dalam satu wujud, atau dapat di bongkar
pasang sesuai dengan fungsi yang diinginkan nantinya. Misalnya meja yang dapat di buka menjadi
kursi.

Semua mimpi saya tersebut tentu membutuhkan oranglain agar mencapai hasil yang maksimal.
Dengan bekerja-sama dengan seorang desainer produk dan desainer interior saya akan
mendapatkan furnitur yang laku di pasaran, layak pakai, dan memiliki nilai estetika tinggi. Merekapun
dapat menciptakan furnitur-furnitur dengan esensi diatas. Dan pasti akan sangat mendukung usaha
saya nantinya.

Demikian sejumput mimpi saya untuk diwujudkan suatu saat nanti. Aamiin..

You might also like