Professional Documents
Culture Documents
1. BETON
Mutu beton box girder prestress : K - 500
Kuat tekan beton box girder prestress, fc' = 0.83 * K / 10 = 41.50 MPa
Modulus elastik balok beton prestress, Ec = 0.043 *(wc)1.5 * √ fc' = 3.57E+04 MPa
2. BAJA PRATEGANG
DATA STRANDS CABLE - STANDAR VSL
Jenis strands Uncoated 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270
Tegangan leleh strand fpy = 1580000 kPa
Kuat tarik strand fpu = 1860000 kPa
Diameter nominal strands 0.01270 m (1/2")
2
Luas tampang nominal satu strands Ast = 0.00010 m
Beban putus minimal satu strands Pbs = 187.32 kN (100% UTS atau 100% beban putus)
Jumlah kawat untaian (strands cable) 20 kawat untaian tiap tendon
Diameter selubung ideal 84 mm
Luas tampang strands 0.00188 m2
Beban putus satu tendon Pb1 = 3746.40 kN (100% UTS atau 100% beban putus)
Modulus elastis strands Es = 1.9E+08 kPa
Tipe dongkrak VSL 19
Slab atas bag. tengah, B1 = 6.250 m Penebalan pada pertemuan slab dan dinding
t1 = 0.350 m x= 0.20 m
Slab atas bagian tepi, B2 = 1.000 m y= 0.20 m
t2 = 0.250 m Lebar total box, Btot = B1 + 2*B2 = 8.250 m
Tinggi box girder, H= 2.500 m Tinggi dinding, h = H - t1 - t 5 = 1.900 m
Dinding tengah, t3 = 0.400 m a = (B1 - B3) / 2 = 1.125 m
Dinding tepi, t4 = 0.400 m c = h + t5 = 2.150 m
Slab bawah, B3 = 4.000 m
t5 = 0.250 m
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktural, ditambah dg.
elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri dihitung sebagai berikut.
Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang menimbulkan suatu beban
pada girder jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan
Girder jembatan direncanakan mampu memikul beban mati tambahan berupa :
a. Aspal beton setebal 50 mm untuk pelapisan kembali di kemudian hari ( overlay ).
b. Genangan air hujan setinggi 50 mm apabila saluran drainase tidak bekerja dengan baik
Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load),
KEL seperti terlihat pd. gambar. UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L
yang dibebani dan dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
q = 8.0 kPa untuk L ≤ 30 m
q = 8.0 *( 0.5 + 15 / L ) kPa untuk L > 30 m
KEL mempunyai intensitas, p = 44.0 kN/m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut :
DLA = 0.4 untuk L ≤ 50 m
DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m
DLA = 0.3 untuk L ≥ 90 m
Trotoar pada jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban sbg. berikut :
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m 2)
2
Beban hidup merata pada trotoar : Untuk A ≤ 10 m : q= 5 kPa
2 2
Untuk 10 m < A ≤ 100 m : q = 5 - 0.033 * ( A - 10 ) kPa
Untuk A > 100 m2 : q= 2 kPa
Panjang bentang, L = 50.000 m Lebar trotoar, bt = 0.75 m
Luas bidang trotoar, A = bt * L = 75 m2
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang, dan dianggap bekerja
pada jarak 1.80 m di atas permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung pan-
jang total jembatan (Lt) sebagai berikut :
Gaya rem, TTB = 250 kN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) kN untuk 80 < Lt < 180 m
Gaya rem, TTB = 500 kN untuk Lt ≥ 180 m
Gaya rem dapat diambil besarnya sama dengan 5 % beban lajur "D" tanpa memperhitungkan faktor beban dinamis.
Panjang bentang, L= 50.00 m Gaya rem, TTB = 250 kN
Untuk lebar lalu lintas, B= 7.00 m
Beban lajur "D" tanpa faktor beban dinamis, QTD = q * ( B + 5.5 ) / 2 = 40.00 kN/m
PTD = p * (B +5.5) / 2 = 275.00 kN
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat angin yang meniup kendaraan
di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus : TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2 kN/m dengan,
Cw = koefisien seret = 1.20
Gaya gempa vertikal pada balok dihitung dengan menggunakan percepatan vertikal ke bawah sebesar 0.1*g dengan
g = percepatan grafitasi bumi = 9.81 m/det2
Gaya gempa vertikal rencana : TEQ = 0.10 * Wt
W t = Berat total struktur yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan = PMS + PMA
Berat sendiri, QMS = 171.200 kN/m Beban mati tambahan, QMA = 18.930 kN/m
Panjang bentang, L = 50.00 m
Wt = ( QMS + QMA ) * L = 9506.51 kN
TEQ = 0.10 * Wt = 1901.3 kN
Beban gempa vertikal, QEQ = TEQ / L = 38.026 kN/m
Mutu beton, K - 500 Kuat tekan beton, fc' = 0.83 * K * 100 = 41500 kPa
Kuat tekan beton pada keadaan awal (saat transfer), fci' = 0.80 * fc' = 33200 kPa
3 3
Section properties, Wa = 5.06053 m Wb = 3.22956 m A= 6.26020 m2
xo xo
Pt A
ya C Pt
eo eo
yb B es X
Y
L/2 L/2
+ + =
yb es
zo
- Pt / A -Pt*es/Wb + Mbs / Wb -0.55 * f ci'
Ditetapkan, a= 0.15 m
yd = zo - a = 0.15 m
Jarak masing-masing baris tendon thd.alas
z1 = a + 2*yd = 0.450 m
z2 = a + yd = 0.300 m
z3 = a = 0.150 m
1.30
1.20
1.10
1.00
0.90
0.80
0.70
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
x (m)
Sudut lintasan tendon dari ujung ke tengah : α AB = 0.036 rad α BC = 0.036 rad
Perubahan sudut total lintasan tendon, α = α AB + α BC = 0.071 rad
Dari Tabel 6.6 (NAASRA Bridge Design Specification) diperoleh : Koefisien gesek, µ= 0.2
Dari Tabel 6.7 (NAASRA Bridge Design Specification) diperoleh : Koefisien Wobble, β= 0.012
Gaya prestress akibat jacking setelah memperhitungkan loss of prestress akibat gesekan angkur,
Po = 48148.02 kN
-µ*(α + β*Lx)
Loss of prestress akibat gesekan kabel : Px = P o * e
dengan, e = 2.7183 (bilangan natural)
Untuk, Lx = 25.00 m Px = Po * e -µ*(α + β*Lx) = 44700.54 kN
Untuk, Lx = 50.00 m Px = Po * e -µ*(α + β*Lx) = 42097.36 kN
Jarak titik berat tendon baja terhadap ttk berat box girder es = 1.22607735 m
4
Momen inersia tampang box girder Ix = 4.92856056 m
Luas tampang box girder A = 6.26020349 m2
Modulus elatis box girder Ec = 3.567E+07 kPa
Modulus elastis baja prestress (strand) Es = 1.930E+08 kPa
Jumlah total strands ns = 420
Luas tampang nominal satu strands Ast = 0.00010 m2
Beban putus satu strands Pbs = 187.32 kN
Momen akibat berat sendiri box girder Mbs = 49885.997 kNm
2
Luas tampang tendon baja prestress At = ns * Ast = 0.04145 m
Modulus ratio antara baja prestress dengan box girder n = Es / E c = 5.411
Jari-jari inersia penampang box girder i = √ ( Ix / A ) = 0.887 m
Ke = At / A *( 1 + es2 2
/ i ) = 0.01926576
Tegangan baja pre-stress sebelum loss of prestresss (di tengah bentang) :
σpi = ns * Pbs / At = 1897872 kPa
Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik dengan memperhitungkan pengaruh berat sendiri :
∆σpe' = σpi * n * Ke / (1 + n * Ke) = 179161 kPa
Tegangan beton pada level bajanya oleh pengaruh gaya prestress Pt :
σbt = ∆σpe' / n - M balok *es / Ix = 20702 kPa
Kehilangan tegangan pada baja oleh regangan elastik tanpa pengaruh berat sendiri :
∆σpe = 1/2 * n * σbt = 56007 kPa
Relaxasi setelah 1000 jam pada 70% beban putus (UTS) : c= 2.50% 53.87% UTS
50000 49637.14
48148.02
44700.54
Gaya (kN) % UTS Loss of prestress
42378.84
40000 Pj 49637.14 63.09% Anchorage friction
37421.09
Po 48148.02 61.20% Jack friction
30000
Px 44700.54 56.82% Elastic shortening
20000
Pi 42378.84 53.87% Relaxation of tendon
Peff 37421.09 47.56%
10000
Loss of prestress = 24.61%
0
Pj Po Px Pi Peff
Menurut BDM (Bridge Design Manual), tegangan beton sesaat setelah penyaluran gaya prestress (sebelum terjadi kehi-
langan tegangan sebagai fungsi waktu) tidak boleh melampaui nilai berikut :
1) Tegangan serat tekan terluar harus ≤ 0.55 * fci'
2) Tegangan serat tarik terluar harus ≤ 0.25 * √ fci'
Tegangan beton pada kondisi beban layan (setelah memperhitungkan semua kehilangan tegangan) tidak boleh melebihi
nilai sebagai berikut :
1) Tegangan serat tekan terluar akibat pengaruh pre-stress, beban mati, dan beban hidup ≤ 0.4 * fc'
2) Tegangan serat tarik terluar yang pada awalnya mengalami tekan, ≤ 0.50 * √ fc'
Mutu beton balok pre-stress, K - 500 Kuat tekan beton, fc' = 0.83*K *100 = 41500 kPa
Kuat tekan beton pada keadaan awal (saat tranfer), fci' = 0.80 * fc' = 33200 kPa
Mutu beton balok pre-stress, K - 500 Kuat tekan beton, fc' = 0.83*K *100 = 41500 kPa
Tegangan ijin beton tekan, 0.40 * fc' = 16600 kPa
Tegangan ijin beton tarik, 0.5 * √ fc' = 3221 kPa
3 2
Peff = 37421.1 kN W a = 5.06053 m A = 6.26020 m
3
Mbs = 49886.0 kNm W b = 3.22956 m es = 1.226077 m
Gaya internal yang timbul akibat susut (menurut NAASRA Bridge Design Specification) dinyatakan dengan :
Ps = Aplat * Ec * ∆εsu * [ ( 1 - e-cf ) / cf ]
Aplat = luas penampang plat bagian atas, Aplat = (B1 +2*B2) * t1 = 2.88750 m2
Ec = modulus elastis beton, Ec = 3.567E+07 kPa
e = bilangan natural, e= 2.7183
Residual creep (menurut NAASRA Bridge Design Specification) dinyatakan dengan persamaan :
σcr = ( 1 - e-cf )*( σ2 - σ1 )
σ1 = tegangan sevice akibat berat sendiri saja
( 1 - e-cf ) = 0.77584
σ2 σ1 σcr
(kPa) (kPa) (kPa)
Tegangan beton di serat atas fa = -8652 fa = -6769 fa = -1461
Tegangan beton di serat bawah fb = -1787 fb = -4738 fb = -2289
A = 6.26020 m2
3
Wa = 5.06053 m
3
Wb = 3.22956 m
Teg. ijin tekan : - 0.4 * fc' = -16600 kPa Teg. ijin tarik : 0.60 * √fc' = 3865 kPa
Teg Berat sen Mati tamb Susut-rang pre-stress Lajur "D" Pedestrian Rem Temperatur Angin Gempa TEGANGAN
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
fa -10572 -1169 -850 3089 -3421 -132 -71 -13127
fb 16566 1832 -425 -20184 5361 207 111 3468
Keterangan : fa < 0.4 * fc' AMAN (OK)
fb < 0.6*√fc' AMAN (OK)
Teg. ijin tekan : - 0.4 * fc' = -16600 kPa Teg. ijin tarik : 0.60 * √fc' = 3865 kPa
Teg Berat sen Mati tamb Susut-rang pre-stress Lajur "D" Pedestrian Rem Temperatur Angin Gempa TEGANGAN
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
fa -10572 -1169 -850 3089 -3421 -132 -71 -1523 -14650
fb 16566 1832 -425 -20184 5361 207 111 -1066 2402
Keterangan : fa < 0.4 * fc' AMAN (OK)
fb < 0.6*√fc' AMAN (OK)
Teg. ijin tekan : - 0.4 * fc' = -16600 kPa Teg. ijin tarik : 0.60 * √fc' = 3865 kPa
Teg Berat sen Mati tamb Susut-rang pre-stress Lajur "D" Pedestrian Rem Temperatur Angin Gempa TEGANGAN
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
fa -10572 -1169 -850 3089 -3421 -132 -71 -124 -13251
fb 16566 1832 -425 -20184 5361 207 111 195 3663
Keterangan : fa < 0.4 * fc' AMAN (OK)
fb < 0.6*√fc' AMAN (OK)
Teg. ijin tekan : - 0.4 * fc' = -16600 kPa Teg. ijin tarik : 0.60 * √fc' = 3865 kPa
Teg Berat sen Mati tamb Susut-rang pre-stress Lajur "D" Pedestrian Rem Temperatur Angin Gempa TEGANGAN
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
fa -10572 -1169 -850 3089 -3421 -132 -71 -1523 -124 -14775
fb 16566 1832 -425 -20184 5361 207 111 -1066 195 2597
Keterangan : fa < 0.4 * fc' AMAN (OK)
fb < 0.6*√fc' AMAN (OK)
Teg. ijin tekan : - 0.4 * fc' = -16600 kPa Teg. ijin tarik : 0.60 * √fc' = 3865 kPa
Teg Berat sen Mati tamb Susut-rang pre-stress Lajur "D" Pedestrian Rem Temperatur Angin Gempa TEGANGAN
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
fa -10572 -1169 -850 3089 -2348 -11851
fb 16566 1832 -425 -20184 3679 1468
Keterangan : fa < 0.4 * fc' AMAN (OK)
fb < 0.6*√fc' AMAN (OK)
Ec = 3.6E+07 kPa
4
Ix = 4.92856 m
L= 50.00 m
Pt = 62491 kN es = 1.22608 m
Mbs = 49886 kNm
Qpt = 8 * Pt * es / L2 = 245.182 kN/m
2
Qbs = 8 * Mbs / L = 159.635 kN/m
δ = 5/384 * ( -Qpt + Qbs)*L4 / ( Ec*Ix) = -0.040 m ke atas < L/240 (OK)
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
δ 0.07925 0.00876 -0.0204 -0.06796 0.02422 0.00099 0.00066 0.02457
Keterangan : < L/240 (OK)
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
δ 0.07925 0.00876 -0.0204 -0.06796 0.02422 0.00099 0.00066 0.00977 0.03434
Keterangan : < L/240 (OK)
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
δ 0.07925 0.00876 -0.0204 -0.06796 0.02422 0.00099 0.00066 0.00093 0.02550
Keterangan : < L/240 (OK)
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
δ 0.07925 0.00876 -0.0204 -0.06796 0.02422 0.00099 0.00066 0.00977 0.00093 0.03527
Keterangan : < L/240 (OK)
MS MA SR PR TD TP TB ET EW EQ KOMB
δ 0.07925 0.00876 -0.0204 -0.06796 0.01760 0.01730
Keterangan : < L/240 (OK)
Modulus elastis baja pre-stress (strands) ASTM A-416 Grade 270 : Es = 1.930E+08 kPa
Jumlah total strands ns = 420 buah
Luas tampang nominal satu strands Ast = 0.00010 m2
Tegangan leleh tendon baja prestress fpy = 1580000 kPa
2
Luas tampang tendon baja prestress A ps = ns * Ast = 0.04145 m
Mutu beton : K - 500 Kuat tekan beton, fc' = 0.83*K*100 = 41500 kPa
CABLE Sc (Ton) Dim (mm) P (Ton) Dim (mm) (kN) (mm) (mm) (kN) (m2) sengkang
1 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
2 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
3 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
CABLE Sc (Ton) Dim (mm) P (Ton) Dim (mm) (kN) (mm) (mm) (kN) (m2) sengkang
1 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
2 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
3 19 265 19 250 2975.78 250 340 0.735 259.94 0.001653 6.23
KOMBINASI - III Pers.(1) Pers.(2) Pers.(3) Pers.(4) Pers.(5) Pers.(6) Pers.(7) Pers.(8) Pers.(9)
X Momen M Geser V e α Px Py Vr fv fa γ as
(m) (kNm) (kN) (m) (rad) (kN) (kN) (kN) (kPa) (kPa) (rad) (m)
0 0.0 6010.52 0.00000 0.09777 37242 3653 2358 1004.25 -5949 -0.1628 0.0363
1.3 7331.8 5720.34 0.11954 0.09291 37260 3472 2248 957.76 -6520 -0.1429 0.0476
2.5 14300.9 5430.16 0.23295 0.08805 37276 3291 2140 911.37 -7064 -0.1263 0.0614
3.8 20907.2 5139.98 0.34024 0.08318 37292 3109 2031 865.08 -7581 -0.1122 0.0782
5.0 27150.8 4849.79 0.44139 0.07831 37306 2927 1922 818.89 -8071 -0.1001 0.0986
6.3 33031.7 4559.61 0.53641 0.07343 37320 2745 1814 772.78 -8533 -0.0896 0.1236
7.5 38549.8 4269.43 0.62530 0.06855 37333 2563 1706 726.76 -8968 -0.0803 0.1541
8.8 43705.2 3979.25 0.70806 0.06367 37345 2381 1598 680.81 -9377 -0.0721 0.1917
10.0 48497.9 3689.06 0.78469 0.05878 37356 2198 1491 634.94 -9758 -0.0647 0.2385
11.3 52927.9 3398.88 0.85519 0.05390 37367 2016 1383 589.14 -10113 -0.0580 0.2972
12.5 56995.1 3108.70 0.91956 0.04900 37376 1833 1276 543.39 -10441 -0.0519 0.3722
13.8 60699.6 2818.51 0.97780 0.04411 37385 1650 1168 497.70 -10743 -0.0462 0.4694
15.0 64041.4 2528.33 1.02990 0.03921 37392 1467 1061 452.07 -11018 -0.0409 0.5982
16.3 67020.5 2238.15 1.07588 0.03432 37399 1284 954 406.48 -11267 -0.0360 0.7734
17.5 69636.8 1947.97 1.11573 0.02942 37405 1101 847 360.92 -11489 -0.0314 1.0197
18.8 71890.4 1657.78 1.14945 0.02452 37410 917 740 315.40 -11685 -0.0270 1.3807
20.0 73781.2 1367.60 1.17703 0.01961 37414 734 634 269.91 -11854 -0.0228 1.9400
21.3 75309.4 1077.42 1.19849 0.01471 37417 551 527 224.45 -11997 -0.0187 2.8733
22.5 76474.8 787.24 1.21382 0.00981 37419 367 420 178.99 -12114 -0.0148 4.6056
23.8 77277.5 497.05 1.22301 0.00490 37421 184 314 133.55 -12204 -0.0109 8.3960
25.0 77717.4 206.87 1.22608 0.00000 37421 0 207 88.12 -12269 -0.0072 19.4879
[C]2008 : MNI-EC Perhitungan Box Girder Prategang 65
12.3.2. TINJAUAN GESER DI BAWAH GARIS NETRAL
KOMBINASI - III Pers.(1) Pers.(2) Pers.(3) Pers.(4) Pers.(5) Pers.(6) Pers.(7') Pers.(8') Pers.(9')
X Momen M Geser V e α Px Py Vr fv fb γ as
(m) (kNm) (kN) (m) (rad) (kN) (kN) (kN) (kPa) (kPa) (rad) (m)
0 0.0 6010.52 0.00000 0.09777 37242 3653 2358 1004.25 -5949 -0.1628 0.0363
1.3 7331.8 5720.34 0.11954 0.09291 37260 3472 2248 957.76 -6843 -0.1365 0.0523
2.5 14300.9 5430.16 0.23295 0.08805 37276 3291 2140 911.37 -7694 -0.1163 0.0726
3.8 20907.2 5139.98 0.34024 0.08318 37292 3109 2031 865.08 -8502 -0.1004 0.0981
5.0 27150.8 4849.79 0.44139 0.07831 37306 2927 1922 818.89 -9268 -0.0875 0.1298
6.3 33031.7 4559.61 0.53641 0.07343 37320 2745 1814 772.78 -9991 -0.0767 0.1690
7.5 38549.8 4269.43 0.62530 0.06855 37333 2563 1706 726.76 -10672 -0.0677 0.2178
8.8 43705.2 3979.25 0.70806 0.06367 37345 2381 1598 680.81 -11311 -0.0599 0.2785
10.0 48497.9 3689.06 0.78469 0.05878 37356 2198 1491 634.94 -11908 -0.0531 0.3546
11.3 52927.9 3398.88 0.85519 0.05390 37367 2016 1383 589.14 -12463 -0.0471 0.4509
12.5 56995.1 3108.70 0.91956 0.04900 37376 1833 1276 543.39 -12976 -0.0418 0.5743
13.8 60699.6 2818.51 0.97780 0.04411 37385 1650 1168 497.70 -13448 -0.0369 0.7350
15.0 64041.4 2528.33 1.02990 0.03921 37392 1467 1061 452.07 -13878 -0.0325 0.9485
16.3 67020.5 2238.15 1.07588 0.03432 37399 1284 954 406.48 -14267 -0.0285 1.2396
17.5 69636.8 1947.97 1.11573 0.02942 37405 1101 847 360.92 -14615 -0.0247 1.6494
18.8 71890.4 1657.78 1.14945 0.02452 37410 917 740 315.40 -14921 -0.0211 2.2510
20.0 73781.2 1367.60 1.17703 0.01961 37414 734 634 269.91 -15186 -0.0178 3.1834
21.3 75309.4 1077.42 1.19849 0.01471 37417 551 527 224.45 -15410 -0.0146 4.7401
22.5 76474.8 787.24 1.21382 0.00981 37419 367 420 178.99 -15593 -0.0115 7.6303
23.8 77277.5 497.05 1.22301 0.00490 37421 184 314 133.55 -15735 -0.0085 13.9551
25.0 77717.4 206.87 1.22608 0.00000 37421 0 207 88.12 -15835 -0.0056 32.4650
[C]2008 : MNI-EC Perhitungan Box Girder Prategang 66
12.3.3. JARAK SENGKANG YANG DIGUNAKAN
B1 = 6.250 m
t1 = 0.350 m
B2 = 1.000 m
t2 = 0.250 m
H= 2.500 m
t3 = 0.400 m
t4 = 0.400 m
B3 = 4.000 m
t5 = 0.250 m
3
Tebal slab lantai jembatan h= 0.35 m Specific Gravity kN/m
Tebal lapisan aspal ha = 0.05 m Berat beton prategang wc = 25.50
Tinggi genangan air hujan th = 0.05 m Berat beton bertulang w'c = 25.00
Bentang slab s= 3.00 m Berat beton rabat w"c = 24.00
Lebar jalur lalu-lintas b1 = 7.00 m Berat aspal wa = 22.00
Lebar trotoar b2 = 0.75 m Berat jenis air ww = 9.80
Panjang bentang jembatan L = 50.00 m Berat baja ws = 77.00
Mutu beton : K - 500
Kuat tekan beton fc' = 0.83 * K / 10 = 41.50 MPa
Modulus elastik Ec = 0.043 *(wc)1.5 * √ fc' = 35670 MPa
Angka poisson υ= 0.2
Modulus geser G = Ec / [2*(1 + u)] = 14862 MPa
Koefisien muai panjang untuk beton, α= 1.0E-05 / ºC
Momen max. akibat beban angin, MEW = 1/8 * PEW * s = 0.378 kNm
yt = h / 2 = 175 mm
Momen retak : Mcr = fr * Ig / yt = 9.21E+07 Nmm
Momen maksimum akibat beban (tanpa faktor beban) : Ma = 1/8 * Q * Lx2 + 1/4 * P *Lx = 109.133 kNm
Ma = 1.09E+08 Nmm
Inersia efektif untuk perhitungan lendutan,